Pilihan Destinasi Wisata Bangkok, Gerbangnya Asia Tenggara

Bangkok memang menawarkan banyak pilihan buat para wisatawan. Dari wisata sejarah, mengunjungi candi, belanja murah hingga beragam wahana hiburan malam. Jadi tak perlu heran jika kota ini menjadi favorit destinasi wisata. Nah buat kamu yang baru akan pertama kali melancong ke sini, destinasi wisata Bangkok pilihan Arief Kurniawan kontributor Travelingyuk ini bisa jadi pilihanmu.

Baca juga : Hygge Signature, Bersantap ala Internasional Ramah Kantong

“Gateway to the south east asia”. Begitu kutipan Leonardo di Caprio pada film produksi hollywood berjudul“Beach” yang dibintanginya tahun 2000. Film ini mengambil latar di Thailand, khususnya di Bangkok dan Phuket. Apa yang dikatakan Leo pada film tersebut cukup masuk akal, Bangkok salah satu negara di Asia Tenggara dengan kunjungan wisatawan terbesar. Banyak tempat keren yang bisa kamu kunjungi seperti daftar di bawah ini.

1. Wat Arun

Wat Arun ini adalah salah satu tujuan wajib kalau kamu ke Bangkok. Wat Arun terletak pas di tepi Sungai Chao Phraya. Sungai yang membelah kota Bangkok dan sekitarnya. Untuk menuju ke Wat Arun, kamu bisa naik BTS menuju Saphan Taksin. Dari stasiun tinggal jalan kaki aja ke dermaga Central Pier. Dari Central Pier ada banyak sekali tipe boat Sungai Chao Phraya.

Masing-masing tipe boat dibedakan berdasarkan warna bendera nya. Menurut pengalaman Arief, tarif boat bendera biru 40 Baht, sedangkan yang bendera orange cuma 15 Baht. Jika ingin ke Wat Arun, turun di Tha Tien Pier (N8). Dari Tha Tien, masih harus nyebrang karena Wat Arun ini letaknya di seberang dari Tha Tien Pier. Tarif ferry nyebrang 3 Baht.

2. Wat Pho

Tempat ini terkenal dengan foto patung budha berbaring. Wat Pho adalah satu komplek kuil budha, yang di sekelilingnya ada banyak bangunan-bangunan adat khas Thailand. Pada bangunan utama nya terdapat patung budha dengan posisi berbaring.

Cara mudah untuk menuju ke Wat Pho ini sebenarnya hampir sama seperti ke Wat Arun tadi. Naik boat warna orange dari Central Pier lalu turun di Tha Tien Pier. Bedanya, kamu gak usah nyebrang lagi. Soalnya Wat Pho ini ada pas didepan pintu keluar Tha Tien Pier.

Kalau mau merasakan thai massage yang original, di komplek Wat Pho ada banyak sekali jasa pijat yang dijajakan. Tiket masuk Wat Pho 100 Baht sudah termasuk free satu botol air mineral chang yang ditukerin di konter belakang kuil.

3. Grand Palace 

Grand Palace merupakan komplek istana Kerajaaan Thailand (dulu siam) yang dulunya ditinggali oleh Raja dan keluarganya. Tapi Raja Thailand yang sekarang Bhumibol Adulyadej tidak lagi tinggal di sini, melainkan di istana Chitralada.

Pada saat sang raja meninggal dunia beberapa waktu lalu, beliau disemayamkan di Grand Palace ini. Istana ini bisa dibilang jadi ikon pariwisata Bangkok bersama Wat Arun dan Wat Pho. Dan juga ketiga tempat ini letaknya cukup deketan gitu. Kalau dari Tha Tien Pier, lo jalan sekitar 10-15 menit buat sampai kesini. Untuk tarif masuknya 500 Baht.

4. Khaosan Road

Di Khaosan Road mungkin kamu bakal lebih banyak menemukan bule dibanding orang asli Thailand sendiri. Dari bule-bule stylish, bule dengan tampilan backpacker, sampai bule (beneran) gila ada disini. Di Khaosan Road ini juga tersedia banyak banget penginapan. kelas hotel maupun hostel. Bahkan konon katanya penginapan seharga 3 Dollar ada disini. Waaah!

Selain banyak bule, Di Khaosan Road ini sangat cocok bagi kamu yang suka suasana party. Bar-bar berjejer disekeliling kawasan legendaris ini. Jadi buat kamu yang tidak suka kebisingan, disarankan untuk tidak menginap di daerah sini. Soalnya mungkin prinsip orang orang disini adalah ‘makin malam makin heboh’. Jadi sampai jam 4 subuh masih ramai sekali dan dipenuhi dengan musik ajeb ajeb.

Di Khaosan Road ini juga cocok untuk menikmati wisata kuliner murah khas Thailand. Ada banyak orang jual makanan khas disini kayak Pad Thai, Lumpia Thailand, Tom Yam, dll. Selain makanan yang normal, ada juga makanan-makanan yang abnormal kayak Jangkrik goreng, Kecoak goreng, Belalang goreng, Cicak goreng, Tomcat goreng, atau apalah itu yang dengar namanya saja bakal bikin mual.

Khaosan Road ini nggak dilalui sama BTS maupun MRT. Jadi untuk menuju kesini harus naik bus. Kalau saya biasanya naik BTS dulu sampai National Stadium, terus sambung bus non-ac nomor 47 atau 52. Dan kalau naik bus jangan lupa bilang ke kenek bus nya untuk berhenti di Victory Monument. Lalu jalan kali sebentar kamu akan sampai di Khaosan Road.

5. Asiatique

Satu lagi objek wisata di Bangkok yang terletak di tepi Sungai Chao Phraya, Asiatique ini memiliki konsep yang sangat menarik. Ini merupakan sebuah pasar malam yang dulu nya merupakan gudang dari perusahaan kayu East Asiatique Company. Makanya suasana di dalam nya juga kayak lagi berasa di sebuah gudang gitu. Tempat ini sekarang juga jadi tempat nongkrong yang hits buat anak muda di Bangkok.

Asiatique buka dari sore sampai malam. Buat kesini, kamu bisa naik shuttle boat khusus dari Central Pier. Dan itu gratis. Shuttle boat nya mulai beroperasi dari jam 4 sore.

Walau shuttle boat udah ada dari jam 4, tapi Asiatique baru mulai ramai itu jam 5 atau jam 6. Mungkin karena orang baru pulang kerja jam segitu. Dan waktu terbaik ngunjungin tempat ini ya sekitar jam 7-10 malam. Karena kamu bakal merasakan suasana malam di tepian sungai chao praya yang indah.

6. Siam Center (Paragon, Central World, Discovery, MBK)

Siam Center ini letaknya pas di pusat kota Bangkok. Jadi buat sampai kesini tidak akan sulit karena kawasan ini dilalui oleh semua moda transportasi yang ada di Bangkok. Buat kamu yang mau shopping barang-barang brand ternama yang tidak ada di Indonesia, di Siam Paragon atau Central World tempatnya.

Untuk harga barang di 2 mall besar ini tentu aja sangat tidak cocok untuk traveller low budget. Tapi tenang, buat kamu yang dompetnya menyedihkan kayak saya tapi masih tetap pengen bawa oleh-oleh dari Bangkok, bisa coba ke MBK mall. Mirip dengan pasar Tanah Abang di Jakarta, namun terlihat lebih rapih dan tertata. Di lantai 3 MBK juga banyak yang jual kartu sim buat handphone. Dan juga harganya lebih murah dibandingkan beli kartu sim di Bandara atau 7-Eleven. Sedangkan di Siam Discovery terdapat museum Maddame Tussauds, museum patung lilin yang hanya ada di beberapa kota besar di dunia, seperti London, Hong Kong, dan baru baru ini juga buka di Singapura.

7. Patpong Night Market

Nah bagi kalian semua yang dari tadi menunggu info tentang red district di Bangkok, ini dia tempatnya. Buat kesini, kamu cukup naik BTS menuju Sala Daeng dan jalan kaki sekitar 100 meter. Ditengah-tengah gang ini sih sekilas kayak pasar malam biasa aja. Mirip Jalan Petaling di Kuala Lumpur. Tapi di kanan-kiri gang ini baru bakal keliatan panti-panti pijat, bar agogo, ladyboy yang lagi sekedar nongkrong atau lagi nyari lawan main, dan cewe striptis yang lagi goda om-om. Dan kalau kalian mau nonton tarian striptis, tinggal masuk ke dalam bar. Dijamin ada. Tapi ya gitu, di Patpong kamu harus pandai-pandai bedain mana yang cewek beneran dengan yang cewek tapi cowok a.k.a ladyboy. Soalnya bisa jadi ladyboy lebih cantik daripada cewek beneran.

Untuk sekedar nongkrong, di Patpong ini sebenarnya juga seru. Kalian bisa duduk di bar minum bir, ngerokok, makan cemilan, terus nontonin tarian striptis. Hehehehe…

Itu beberapa tempat keren di Bangkok yang gue kunjungi. Sebenarnya ada satu tempat lagi yang disebut-sebut adalah pasar perbelanjaan tradisional terluas di Asia Tenggara, yaitu Chatuchak Weekend Market. Sesuai namanya, cuma buka di waktu weekend doang. Karena kemarin saya di Bangkok cuma dari Senin sampai Jumat, jadinya ga sempat deh buat ke pasar ini.

Itulah sedikit berbagi informasi dari saya buat teman teman yang ingin mengunjungi Bangkok buat pertama kali. Happy travelling, guys! Next