in ,

Wacana Forever, 4 Penyebab Traveling Hanya Berakhir Rencana

Traveling Hanya Berakhir Rencana? Sedih Ya

Setiap orang pasti membutuhkan liburan dan traveling ke tempat yang tak setiap hari dikunjungi. Alasannya sederhana, untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Bermacam destinasi yang sedang naik daun mulai ada di angan-angan. Namun kadang hal itu tak kunjung terealisasi dan hanya berujung wacana. Pernah bertanya-tanya kenapa rencana traveling hanya berakhir rencana?

Baca juga : Nggak Cuma Foya-Foya, Traveling Punya Manfaat Baik untuk Kehidupan

Malas Mencari Informasi

Mencari informasi dan riset juga sangat diperlukan saat traveling via pexels.com
Mencari informasi dan riset juga sangat diperlukan saat traveling via pexels.com

Setiap perjalanan pasti membutuhkan riset dan pengumpulan informasi, begitupun dengan traveling. Survey harga tiket pesawat, membaca informasi terkait destinasi, dan memilih hotel. Karena itu malas mencari informasi dapat menjadi salah satu penyebab traveling hanya menjadi wacana.

Rencana yang Terlalu Tidak Realistis

Rencana yang terlalu tidak realistis juga menjadi penghambaat via pexels.com
Rencana yang terlalu tidak realistis juga menjadi penghambaat via pexels.com

Cara berfikir yang realistis menjadi salah satu hal penting. Karena semua tidak akan terlaksana jika rencana yang dibuat terlalu jauh dari situasi dan kondisi saat ini. Ada baiknya bila terdapat pertimbangan terkait budget, lama berlibur, dan kemana tujuannya. Jika tiga hal tersebut terlalu jauh dari situasi dan kondisi saat ini, rencana perjalanan hanya akan menjadi angan-angan.

Petimbangan yang Terlalu Banyak

Terlalu banyak pertimbangan membuat rencana tak segera tereksekusi via pexels.com
Terlalu banyak pertimbangan membuat rencana tak segera tereksekusi via pexels.com

Terdapat beberapa hal yang memang harus dipertimbangkan. Seperti pertimbangan budget, lama berlibur, dan kemana tujuannya. Namun jika terlalu mempertimbangkan banyak hal atau over thinking, itu juga dapat membuat rencana traveling menjadi sekedar wacana. Seperti takut rekening jadi kosong atau tersesat. Pertimbangan berlebihan dapat menghambat segala rencana yang telah dibuat.

Tidak Mau Meluangkan Waktu

Meluangkan waktu di antara pekerjaan yang menumpuk itu perlu via pexels.com
Meluangkan waktu di antara pekerjaan yang menumpuk itu perlu via pexels.com

Meluangkan sedikit waktu adalah hal yang paling penting agar rencana travelingmu terlaksana. Biasanya karena pekerjaan yang menumpuk dan deadline yang mengejar. Padahal tidak ada salahnya untuk meluangkan satu atau dua hari untuk traveling. Karena sampai kapan pun pekerjaan akan selalu ada, kamu perlu meluangkan waktu agar rencana travelingmu terlaksana.

Semua orang pasti membutuhkan traveling dan berlibur. Untuk menghalau stress karena rutinitas tentunya. Namun tak semua orang dapat merealisasikan rencana travelingnya. Hal di atas adalah beberapa contoh apa yang menyebabkan traveling hanya berakhir wacana. Sudah punya rencana traveling? Hindari empat hal yang telah disebutkan di atas ya. Next

ramadan

Le Mindoni Cup & Paper, Tempat Ngopi Baru di Jogja dengan Gaya Ala Kafe Eropa

Sebelum Berkunjung, Baca Dulu Fakta Unik tentang Komodo