Venicka ArliaPutriana
Nusa Tenggara Timur menawarkan sejumlah destinasi wisata indah yang pantang dilewatkan. Terdapat sejumlah pulau dengan pemandangan menakjubkan, cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan. Salah satunya adalah Pulau Padar.
Baca juga : Menteri Kesehatan Sarankan Pemakaian Face Shield di Beberapa Lokasi Ini
Pulau Padar sendiri termasuk salah satu lokasi liburan paling direkomendasikan di NTT. Penasaran dengan pesona dan daya tariknya? Simak penuturan Venicka Arlia Putriana, salah satu kontributor Travelingyuk berikut ini.
Surga yang Masih Perawan
Pulau Padar bisa diibaratkan merupakan kepingan surga tersembunyi di Nusa Tenggara Timur. Cocok sekali dijadikan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu ‘bebas’. Banyaknya gugusan pulau kecil di sini dijamin akan membuat siapapun merasakan atmosfer ‘surga’ sesaat dan sekaligus memanjakan mata di lokasi wisata yang terbilang masih perawan.
Kondisi di Pulau Padar masih sangat asri dan alami, mengingat statusnya tidak berpenghuni. Bagi yang kebetulan sedang berada di NTT, wajib memasukkan pulau dengan pemandangan menakjubkan ini ke dalam daftar kunjungan. Dilihat dari luasnya, kawasan ini termasuk pulau terbesar ketiga di dalam wilayah Taman Nasional Komodo.
Akses Transportasi Mudah
Akses transportasi juga tergolong mudah. Dari NTT, pengunjung tinggal melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Sape menuju Labuan Bajo dengan kapal ferry. Estimasi waktu tempuh kira-kira delapan jam dengan biaya kurang lebih 65 ribu rupiah. Pesawat juga tersedia bagi yang ingin melakukan perjalanan via udara.
Begitu sampai di Labuan Bajo, akan ada beberapa pihak yang menawarkan sewa kapal untuk island hopping maupun berkeliling di sekitar Pulau Komodo. Bagi yang berniat ke Pulau Padar, biasanya ada paket khusus yang sekalian membawa pengunjung mampir ke Pulau Komodo, Kalong, dan Pink. Harga yang ditawarkan berkisar 1,2 juta rupiah, namun tergantung kemampuan menawar masing-masing.
Perjuangan Keras Berbuah Manis
Butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa mencapai Pulau Padar. Wisatawan harus melakukan trekking selama 20 hingga 35 menit dengan jalur menanjak, bahkan ada yang kemiringannya mencapai 45 derajat. Disarankan rutin melakukan olahraga dan pemanasan sebelum memutuskan datang ke pulau ini.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Padar adalah di pagi hari, menjelang matahari terbit. Namun jangan lupa gunakan sunblock dan topi, agar kulit tidak terbakar sengatan matahari. Bawa juga bekal dan minuman secukupnya.
Semua upaya tersebut nantinya akan terbayar lunas, karena dari Pulau Padar pengunjung bisa menyaksikan pemandangan unik Flores yang diimpit tiga teluk – lengkap dengan air jernih berwarna kebiruan. View-nya sungguh indah dan Instagramable.
Snorkeling dan Nikmati Seafood
Begitu turun dari puncak tertinggi Pulau Padar, pengunjung bisa melakukan snorkeling di pinggir pantai. Setelah puas melihat indahnya pemandangan bawah laut, langsung saja bergerak ke daerah Labuan Bajo untuk menikmati sejumlah sajian seafood di warung-warung yang ada di sekitar sana. Jangan lupa juga mencoba gorengan di daerah Simpang Pede
Berjalan-jalan ke NTT sungguh takkan menyesal. Justru mungkin ada banyak yang ingin menginap atau menetap, karena malas untuk pulang. Namun ingat, setumpuk pekerjaan masih menanti di rumah. Jadi, nikmati liburan dan kembali pulang dengan selamat. Happy Holiday! Next
