Ini bukan pertama kalinya Australia dan Amerika Serikat mengeluarkan travel advice terhadap Indonesia. Pada tahun 2015 Amerika Serikat mengeluarkan travel warning dan Australia merilis travel advice. Hal serupa juga terjadi pada tahun 2016. Setelah ledakan bom yang menggempur Surabaya, Minggu (13/5/2018), Australia memperbarui travel advice untuk warga negaranya melalui situs Smartraveller.gov.au. Bahkan empat daerah di Indonesia disebut secara spesifik dalam travel advice Australia tersebut
Baca juga : Penghargaan Maskapai Teraman Tahun 2016 yang Diliputi Kontroversi
1. Bali
Bali pernah menggemparkan dunia karena insiden bom yang terjadi pada tanggal 2 Oktober 2002. Terdapat dua ledakan yang terjadi dalam kawasan Legian. Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang cedera karena kejadian ini. Pada tahun 2005 insiden kembali terjadi. Sebanyak 23 orang tewas dan 196 luka-luka karena insiden di Kuta dan Jimbaran tersebut. Meskipun Bali memiliki catatan tentang pengeboman, sudah hampir 13 tahun pulau dewata tersebut benar-benar kondusif.
2. Jakarta
Ibukota negara kita juga termasuk dalam kota yang disebutkan oleh Pemerintah Australia. Pasalnya beberapa ledakan pernah terjadi di Jakarta.
- Kejadian ledakan Kampung Melayu (2017)
- Enam ledakan dan baku tembak di MH Thamrin (2016)
- Ritz-Carlton dan JW Marriott (2009)
- JW Marriott Jakarta (2003)
- Australian International School (2001)
- Gedung Bursa Efek Jakarta (2000)
3. Surabaya
Sebelumnya Surabaya memiliki catatan yang bersih terkait isu terorisme. Namun ledakan beruntun pada tanggal 13 Mei 2018, membuat ibukota Jawa Timur ini menjadi sorotan Internasional. Tiga ledakan yang terjadi di hari Minggu pagi, Sidoarjo di Minggu malam dan ledakan susulan di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018), membuat kota pahlawan ini masuk dalam tempat yang perlu diwaspadai dalam travel advice Australia.
4. Lombok
Dibandingkan tiga tempat yang telah disebutkan di atas, Lombok tergolong cukup bersih dari kejadian terorisme. Belum ada catatan resmi terkait kejadian bom yang meledak di Lombok. Meskipun begitu, Pemerintah Australia tetap menghimbau warganya untuk waspada. Karena beberapa tempat yang menjadi destinasi warga negara asing juga disebut sebagai kawasan yang kurang kondusif oleh Pemerintah Australia.
Peningkatan wisatawan yang datang ke Indonesia beberapa tahun belakangan, adalah pencapaian bagi Kementrian Pariwisata Indonesia. Meskipun travel advice masih berada di bawah level travel warning, kejadian seperti ini dapat mecoreng nama baik Indonesia. Terlebih lagi mengingat bahwa Australia adalah salah satu negara yang ditargerkan untuk datang ke Indonesia oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. Next