Berbicara mengenai wisata di Dataran Tinggi Dieng, banyak sekali jenisnya. Mulai dari telaga, kawah, candi hingga perbukitan yang semuanya memiliki sisi unik dan menarik untuk dikunjungi. Dari banyakanya destinasi wisata tersebut, ada satu yang cukup menyita perhatian yakni Sumur Jalatunda Dieng. Selanjutnya akan dipaparkan penjelasan lebih lanjut mengenai destinasi wisata Wonosobo ini oleh kontributor Travelingyuk yang bernama Venicka Arlia Putriana.
Baca juga : Hamur Dieng, Kafe Sekaligus Perpustakaan Fotogenic di Malang
Lokasi Sumur Jalatunda, Dieng
Sumur ini terletak di wilayah Banjarnegara dan kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Pekasiran Batur, Kabupaten Banjarnegara. Sebelum sampai di lokasi, Anda bakal disuguhkan dengan pemandangan alam berupa perbukitan dengan lahan perkebunan kentang di kanan kirinya. Perkebunan hijau dan udara yang bersih akan membuatmu yang datang ke sini jadi bersemangat.
Mitos Kental di Sumur Jalatunda
Untuk bisa melihat sumur raksasa ini, Anda harus menaiki kurang lebih 257 anak tangga. Padahal ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa tidak akan ada orang yang bisa menghitung jumlah anak tangganya dari bawah hingga atas. Ada mitos lainnya tentang barang siapa yang bisa melempar batu hingga dasar sumur pada suatu batas yang ditentukan maka keinginannya akan terwujud.
Sesampainya di puncak, ada sebuah lubang raksasa yang berisi air seperti telaga sebenarnya. Dan inilah yang disebut Sumur Jalatunda. Sumur ini memiliki kedalaman 100 meter dengan air yang berwarna hijau.
Asal Usul Nama Sumur Jalatunda
Nama Sumur Jalatunda berasal dari dua suku kata Jala dan Tunda yang memiliki arti wejangan yang berarti atau bermakna. Mungkin hal ini didasari dari cerita asal muasal sumur ini tentang adanya seorang putri yang memiliki sifat yang jahat karena menenggelamkan pangerannya. Putri di sini adalah Roro Jongrang dan pangerannya adalah Bandung Bondowoso. Sebenarnya Roro Jongrang tidak jahat. Hanya saja dia tidak mau dipersunting oleh Bandung Bondowoso yang memiliki perangai kurang baik.
Selain itu, ada juga versi lain mengenai asal muasal Sumur Jalatunda ini. Sumur Jalatunda berasal dari cerita pewayangan Bumi Sapta Pratala. Dan masih banyak lagi versi yang lainnya. Sumur Jalatunda memang sangat erat kaitannya dengan beberapa mitos, oleh karena itu untuk selalu berhati-hati dalam berperilaku, jaga kesopanan dan jangan membuang sampah sembarangan.
Perhatikan juga langkah kaki Andaagar tidak terpeleset saat menikmati keindahan sumur raksasa ini. Jangan sampai Anda lupa diri saat berfoto selfie. Karena hal ini akan fatal akibatnya. Anda bisa saja terperosok ke dalam sumur yang dalam yang dapat membahayakan nyawa Anda. Next