Kabupaten Purworejo yang ada di antara Kebumen dan Kulon Progo selama ini belum begitu dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di tanah Jawa. Sehingga banyak keuntungan yang traveler dapatkan jika menjelajahi kabupaten ini. Salah satunya adalah menemukan banyak tempat keren yang masih alami dengan suasana yang sepi.
Baca juga : Wisata Malam Tak Melulu Mistis, Kunjungi 4 Bukit Bintang yang Romantis
Kebetulan Kabupaten Purworejo memiliki banyak sekali wisata alam yang keren-keren. Ada pantai, air terjun sampai desa wisata bisa kamu jumpai disana. Jika kamu tinggal di kawasan Jawa Barat dan ingin ekplorasi wisata di kawasan timur Jawa via Jalur Selatan atau sebaliknya, jangan lewatkan untuk mampir sejenak di kabupaten ini. Berikut Travelingyuk rangkumkan kumpulan wisata alam keren di Kabupaten Purworejo yang bisa kamu singgahi.
1. Temukan Curug Tawing di Desa Tlogoguo yang Punya Mitos Awet Muda
Sebelum memulai eksplorasi wisata alam di Purworejo sebaiknya kamu siapkan dulu fisikmu sebab sebagian besar destinasi ini membutuhkan trekking yang akan menguras staminamu. Sebagai permulaan kamu bisa berkunjung ke desa Tlogoguo di kecamatan Kaligesing. Di desa ini terdapat hutan pinus yang cukup lebat dan di dalam kawasan ini terdapat air terjun bernama Curug Tawing.
Dalam bahasa setempat curug berarti air terjun dan tawing adalah tebing. Curug Tawing merupakan air terjun yang berasal dari tebing, begitulah kira-kira arti nama air terjun cantik ini. Pada akhir pekan dan hari libur biasanya ada anak-anak muda yang hobi ngetrip mengunjungi tempat ini. Namun jumlahnya belum banyak sehingga kealamian air terjun ini masih sangat terjaga. Curug Tawing punya mitos yang menyebutkan siapa saja yang meminum atau mandi dengan airnya maka bisa awet muda dan diberi kesehatan. Tidak jauh dari air terjun traveler juga bisa mengunjungi Gua Anjani.
2. Pantai Ketawang, Pantai Dengan Mercusuar di Purworejo
Sebelah selatan kabupaten Purworejo berbatasan dengan Samudera Hindia, dengan begitu daerah ini memiliki banyak pantai untuk tempat rekreasi. Salah satu yang sudah dibuka sebagai destinasi wisata adalah Pantai Ketawang. Pantai ini terletak di dusun Ketawang, desa Ketawangrejo, kecamatan Grabag, Purworejo.
Keunikan dari pantai ini adalah adanya mercusuar yang bisa dinaiki traveler hingga ke puncaknya. dari atas sana mereka dapat melihat luasnya hamparan pasir pantai serta deburan ombak pantai selatan yang menggelegar. Suguhan utama Pantai Ketawang adalah panoramanya yang indah dimana traveler akan diperlihatkan cantiknya jajaran Pegunungan Sewu dan Menoreh di sisi timur. Inilah salah satu pantai paling terkenal di Purworejo, kamu wajib berkunjung kesana.
3. Curug Kyai Kate, Tempat yang Pas Untuk Mendengar Nyanyian Alam
Bagi traveler yang kesehariannya tinggal di kawasan perkotaan pasti rindu dengan suasana sepi dimana mereka bisa mendengar nyanyian alam yang tercipta dari hembusan angin dan kicauan burung. Purworejo bisa memberikan itu semua, caranya dengan menyambangi Curug Kyai Kate di desa Gunung Condong, Kecamatan Bruno.
Curug Kyai Kate adalah air terjun yang memiliki debit air yang cukup deras dan terletak di bawah bukit sehingga kawasan ini cukup sunyi dan nyaman sekali. Sepanjang hari yang bisa kamu dengar hanya kicauan burung dan gemuruh air yang jatuh dari puncak tebing. Sesekali kamu akan berjumpa dengan warga yang biasanya mencari kelapa di sekitar lokasi atau memancing di sekitar sungai yang ada di dekat air terjun.
4. Rasakan Damainya Kehidupan Masyarakat Desa Dengan Berkunjung ke Desa Wisata Somongari Purworejo
Terletak di kawasan Perbukitan Menoreh yang juga merupakan satu deret dengan kawasan menuju Candi Borobudur terdapat desa wisata yang damai. Adalah Desa Wisata Somongari yang secara administratif masuk dalam wilayah kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Keberadaan desa wisata ini tidak terlalu jauh dari pusat kota sebab hanya berjarak 13 kilometer saja.
Topografi Desa Somongari berupa perbukitan yang juga dialiri oleh dua sungai yang nantinya akan menghasilkan air terjun cantik yang kemudian diketahui bernama Curug Silangit. Selain menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun tertinggi di Purworejo, berkunjung ke desa wisata ini traveler juga bisa menikmati sebuah tradisi tahunan bernama Jolenan yang diadakan setiap bulan Sapar pada penanggalan Jawa. Waktu terbaik berkunjung ke desa ini adalah pada musim panen manggis dan durian, Desa Wisata Somongari memang sangat dikenal dengan agrowisatanya berupa kedua jenis buah tersebut.
5. Curug Muncar, Destinasi Alam yang Tepat Untuk Menjauh dari Hingar Bingar
Di Kabupaten Purworejo tidak sulit untuk mencari tempat-tempat sepi untuk merelaksasi diri. Cukup sambangi satu per satu potensi air terjunnya. Spot berikutnya juga berhubungan dengan air terjun yakni Curug Muncar. Seperti dilongok Travelingyuk dari laman resmi pemkab Purworejo, air terjun ini masih dalam kondisi yang alami.
Curug Muncar sangat cocok untuk traveler yang hobi dengan petualangan alam. Sebelumnya traveler juga dihimbau untuk mempersiapkan bekal dan fisik sebelum datang ke lokasi. Pasalnya rute yang akan dilalui untuk mencapai ke lokasi air terjun di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut ini sangat menantang dengan tanjakan yang seakan tiada habisnya. Kamu bisa menemukan lokasi Curug Muncar di Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno.
6. Menikmati Sunset Cantik di Pantai Keburuhan
Salah satu pantai di Kabupaten Purworejo memiliki pemandangan sunset yang indah sekali. Pantai tersebut adalah Pantai Keburuhan. Pantai yang terletak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol. Kabupaten Purworejo memiliki akses yang sangat mudah untuk dijangkau bahkan bagi kendaraan roda empat sekalipun.
Pantai Keburuhan adalah pilihan yang tepat bagi traveler yang suka dengan suasana sepi namun berada di lokasi yang mudah dijangkau. Datang ke pantai ini pada sore hari traveler akan disuguhi pemandangan indah matahari terbenam. Sedangkan aktivitas lain yang bisa dilakukan di pantai ini adalah wisata susur sungai dengan menggunakan perahu. Traveler akan diajak menyusuri sungai sepanjang 3 km dari muara pantai Keburuhan.
7. Gua Nguwik Hadir Untuk Traveler Pecinta Susur Gua
Traveler pecinta susur gua akan dimanjakan dengan keindahan Gua Nguwik di Purworejo. Sebab selain punya suguhan pahatan alam di perut bumi, gua ini juga menjadi situs purbakala dimana didalamnya pernah ditemukan fosil badak jawa purba bercula satu di kedalaman 200 meter. Menurut penelitian umur fosil tersebut mencapai 900 ribu tahun.
Gua Nguwik terletak di dusun Katerban, desa Donorejo, kecamatan Kaligesing. Kunjungan wisatawan ke gua ini akan membludak pada akhir pekan dan setiap libur nasional. Umumnya mereka datang karena penasaran dengan berita yang beredar dimana di dalam gua terdapat fosil hewan purba. Lokasi gua ini berada 30 km dari kota Jogja dan 6 km dari kecamatan Kaligesing.
8. Taman Sidandang Tempat Ayik Untuk Bermain Air di Purworejo
Sebuah tempat yang digarap serius oleh pemkab Purworejo sebagai tempat wisata adalah Taman Sidandang. Kawasan perbukitan dengan hutan yang masih terjaga serta keberadaan air terjun keren dan kolam-kolam alami membuat perpaduan sempurna sebagai tujuan wisata alam. Melihat potensi yang begitu besar, kemudian dibangunlah berbagai fasilitas pendukung untuk memudahkan traveler yang mau berkunjung.
Taman Sidandang ini berada di desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing. Traveler hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota untuk menuju ke lokasi. Obyek wisata alam ini telah dirintis sejak tahun lalu dengan peresmian yang dilakukan oleh Bupati Purworejo langsung. Di kawasan ini traveler bisa melakukan berbagai aktivitas seru salah satunya adalah berenang di kolam ali dengan air terjun di sebelahnya.
9. Menyusuri Gua Seplawan yang Sempat Ditemukan Patung Emas di Dalamnya
Berada di jajaran pegunungan Menoreh terdapat satu gua yang mana pada awal penemuannya juga sempat ditemukan patung emas, inilah Gua Seplawan. Gua Seplawan berada di perbatasan antara Purworejo dan Kulon Progo, Yogyakarta. Secara administratif gua ini masih menjadi wilayah dari desa Donorejo, kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.
Gua Seplawan menghadirkan keindahan ruang bawah tanah serta kawasan pegunungan yang indah. Sebelu masuk ke gua traveler akan berjumpa dengan patung dewa Siwa dan Parwati. patung ini adalah replika dari arca asli yang ditemukan bersamaan dengan gua Seplawan pada tahun 1979. Kini arca yang asli disimpan di Museum Nasional Jakarta. Menyusuri lorong gua yang sudah diberi lampu penerangan ini traveler akan dibuat kagum dengan ukiran alam bawah tanah sepanjang 700 meter tersebut. Gua ini bisa disusuri dengan mudah sebab pengelola telah membangun akses masuk ke gua termasuk memasang lampu penerangan.
10. Pantai Jatimalang Akan Menjadi Pelengkap Kunjungan Di Purworejo
Melengkapi eksplorasimu di Kabupaten Purworejo kamu bisa berkunjung ke Pantai Jatimalang. Pantai yang satu ini wajib kamu kunjungi sebelum pergi dari kabupaten ini sebab ini adalah pantai paling populer disana. Letak pantai ini ada di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, sekitar 17 kilometer dari pusat kota.
Sebagai wisata andalan kabupaten Purworejo, Pantai Jatimalang memang telah memiliki fasilitas yang lengkap. Misalnya saja traveler yang takut bermain air karena ombak yang besar bisa menyewa motor ATV untuk berkeliling pantai. Atau kegiatan lainnya seperti berenang di kolam renang yang ada di pinggir pantai hingga mencicipi olahan seafood yang ada di warung makan di sekitar pantai.
Mengingat wilayahnya yang begitu luas dengan topografi yang beragam kemungkinan besar masih banyak tempat tersembunyi lainnya yang belum dijamahi traveler. Bagi traveler asli Purworejo yang rutin melakukan eksplorasi bisa memperkenalkan spot-spot baru disana dengan menuliskannya di kolom komentar. Next