Belakangan dunia kuliner Indonesia dihebohkan dengan kehadiran beberapa minuman anyar nan kekinian. Salah satu yang sempat mencuri perhatian adalah es kepal milo. Jauh sebelum itu, ada teh hijau matcha yang pernah jadi sorotan. Namun tak sekedar tren, ternyata ada banyak manfaat matcha yang bagus untuk kesehatan.
Baca juga : Alun-Alun Sidoarjo, Habiskan Sore Seru Berkesan dan Ramah Kantong
Matcha sendiri sejatinya merupakan salah satu jenis teh hijau. Rasanya unik, cocok dijadikan minuman maupun melengkapi rasa makanan. Belakangan banyak kafe yang menawarkan varian menu matcha. Namun tahukah sobat traveler bahwa ternyata ada banyak manfaat positif matcha? Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana dilansir Time.
1. Mengandung Antioksidan
Sama seperti jenis teh hijau lainnya, matcha mengandung antioksidan khusus yang dikenal dengan istilah catechins. Matcha kaya akan zat cathecin bernama EGCG, akronim dari epigallocatechin gallate. Kandungan ini dipercaya mampu melawan sel-sel kanker.
2. Mencegah Beragam Penyakit
Masih dari laporan Time, beragam studi menunjukkan bahwa teh hijau memiliki pengaruh signifikan terhadap resiko pencegahan penyakit berbahaya. Tidak hanya kanker, namun juga penyakit jantung dan diabetes tipe dua. Bahkan ada yang meyakini bahwa meminum teh hijau secara teratur bisa membantu menurunkan berat badan jika diimbangi olahraga dan diet tepat.
3. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Sebuah studi di 2014 terhadap 25 responden terkontrol mencoba mencari korelasi antara teh dan tekanan darah. Kesimpulannya, orang-orang yang meminum teh – terutama teh hijau – selama 12 pekan berturut-turut, mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.
Sementara itu studi di 2011 mengungkapkan bahwa meminum teh sepertinya memiliki korelasi terhadap kandungan kolesterol jahat dalam tubuh. Karena matcha sendiri merupakan salah satu jenis teh, mungkin bisa memberikan efek yang sama. Sayangnya, masih belum ada cukup hasil riset untuk bisa benar-benar membuktikan klaim tersebut.
4. Perhatikan Konsumsi
Meski tampak memiliki banyak manfaat positif, konsumsi matcha tetap harus diperhatikan. Mereka yang sensitif terhadap kafein harus menyadari bahwa teh hijau dan matcha tetap mengandung stimulan dalam jumlah yang cukup.
Berkaca pada 2016 silam, Organisasi Kesehatan Dunia – WHO, menemukan adanya korelasi antara mengonsumsi minuman panas, seperti kopi dan teh, terhadap resiko terkena kanker esophagus. Namun untungnya, resikonya tidak setinggi penyebab lain, seperti merokok misalnya.
Well, itulah tadi sejumlah manfaat positif matcha bagi tubuh. Jadi jika sobat traveler termasuk hobi nongkrong di kafe, tak ada salahnya memesan matcha demi sekaligus memanjakan badan. Namun ingat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Next