Ada banyak cara untuk mengagumi keindahan Wisata Palembang. Salah satu kota besar di Sumatra tersebut punya sederet gunung dan pantai indah. Namun jika sobat traveler sedang ingin mencari suasana segar sekaligus belajar sejarah, bisa coba datang ke Bukit Siguntang.
Baca juga : Sambangi Pusara Bung Karno, Resapi Perjuangan Sang Proklamator
Bukit Siguntang merupakan lokasi istimewa. Berada di kawasan dataran tinggi, di sini para pengunjung bisa mengunjungi kompleks makam Raja-raja Melayu. Mereka dulunya merupakan tokoh penting dan punya peran besar dalam perkembangan Palembang.
Tempat Suci yang Jadi Wisata Palembang
Sebelum dikenal sebagai tempat wisata seperti sekarang, Bukit Siguntang pernah dianggap sebagai lokasi suci. Pasalnya tidak semua orang bisa menjadikan bukit ini sebagai tempat peristirahatan terakhir. Hanya mereka yang punya garis keturunan Kerajaan Sriwijaya berhak dimakamkan di Siguntang.
Keberadaan Siguntang sendiri juga tercatat dalam sejarah orang Melayu. Eksistensinya bisa dilacak hingga ke catatan yang ada di kitab sejarah raja-raja Melayu di Perlis. Tak heran jika ada orang Melayu yang kebetulan berkunjung ke Palembang, mereka pasti menyempatkan diri datang ke bukit ini.
Tujuh Makam Penting
Total ada tujuh makam penting di kawasan Bukit Siguntang. Masing-masing makam tersebut dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh penting dalam perkembangan sejarah Palembang. Hingga kini masih ada banyak warga lokal datang mengunjungi makam-makam tersebut dan memanjatkan doa.
Tokoh-tokoh yang dimakamkan di Siguntang punya latar belakang berbeda. Ada yang dulunya menjabat sebagai panglima pengawal raja dan pemimpin armada kapal perang. Selain itu ada putri yang konon kecantikannya melebihi manusia biasa. Ada juga ulama dari Arab yang dulunya mengemban misi menyebarkan Islam di Sumatra.
Benda-benda Peninggalan Sejarah
Mengingat Bukit Siguntang dulunya adalah bagian dari wilayah Kerajaan Sriwijaya, tak heran jika di sekitarnya ditemukan banyak benda purbakala. Salah satunya adalah arca Buddha dengan tinggi mencapai 2,77 meter. Namun kini arca tersebut sudah diamankan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Selain itu masih ada sejumlah tembikar peninggalan zaman kuno yang kini menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa dan Museum Sriwijaya.
Penemuan arca Buddha di daerah ini sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu yang punya peran penting dalam penyebaran Buddhisme di Indonesia. Selain itu Siguntang juga dianggap sebagai salah satu tempat peribadatan penting bagi umat Buddha sejak Abad ke-7.
Wisata Alam dan Sejarah
Bukit Siguntang cocok sekali dikunjungi bersama keluarga maupun orang terdekat. Tumbuhan rindang yang tumbuh di sekitarnya menghasilkan udara segar nan sejuk, sulit ditemukan di tengah hiruk pikuknya kehidupan perkotaan. Dengan luas mencapai 12,8 hektar, para wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk tiga ribu rupiah untuk menikmati destinasi alam dan sejarah ini.
Itulah sedikit gambaran mengenai latar belakang sejarah dan keindahan kawasan Bukit Siguntang. Jika sobat traveler tertarik mendalami kisah seputar Kerajaan Sriwijaya dan Melayu, bisa datang ke wisata Palembang ini jika suatu saat nanti sedang berada di Palembang. Next