in ,

Fakta Jembatan Ampera yang Akan Dilewati Obor Asian Games

Pernah Menjadi Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara

Jembatan Ampera merupakan salah satu ikon yang populer di Palembang. Jembatan yang terkenal dengan warna merahnya ini dibangun pada tahun 1962. Saat akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tanggal 4-5 Agustus mendatang, jembatan ikonik ini mendapat kesempatan dilewati pawai obor Asian Games yang dibawa oleh artis Mikha Tambayong. Berikut Travelingyuk akan menjelaskan beberapa fakta unik terkait ikon Palembang ini.

Baca juga : Visiting Bungin, the Densest Island in the World

1. Pertama Kali Bernama Jembatan Bung Karno

Bernama Jembatan Bung Karno via shutterstock.com

Nama Ampera digunakan pertama kali pada tahun 1966, setelah ada pergerakan anti-Soekarno. Padahal mulai berdiri tahun 1962, jembatan ini bernama Jembatan Bung Karno. Hal tersebut sebagai bentuk apresasi karya Bung Karno yang memberikan akses di atas Sungai Musi. Ampera sendiri merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.

2. Berubah Warna Tiga Kali

Berubah Warna Tiga Kali via shutterstock .com

Dikenal dengan warna merahnya, ternyata Jembatan Ampera pernah beberapa kali ganti warna. Pertama kali didirikan pada tahun 1962, jembatan ini berwarna abu-abu. Tahun 1992 jembatan ikonik ini dicat ulang dengan warna kuning. Barulah pada tahun 2002 hingga kini Jembatan Ampera memiliki warna merah yang mencolok.

3. Pernah Menjadi Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara

Panjangnya mencapai 1.177 meter via shutterstock.com

Jembatan Ampera ikon Kota Wong Kito Galo ini menghubungkan Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Panjangnya mencapai 1.177 meter dengan lebar 22 meter serta tinggi 63 meter. Sedangkan menaranya sendiri memiliki rentang 75 meter disertai dengan bobot mencapai 944 ton. Karena itu pada era tahun 1960-an, Jembatan Ampera sempat menjadi jembatan yang terpanjang di Asia Tenggara.

4. Dibiayai Jepang

Dibiayai Jepang via shutterstock.com

Dana yang diperlukan untuk membangun jembatan ini tidak sedikit. Dikala 1 Dollar Amerika setara dengan 200 Rupiah, pembangunan ini membutuhkan dana sebesar 4,5 juta Dollar Amerika. Untungnya, Jepang masiih memiliki kewajiban untuk membayar kompensasi perang dunia ke II kepada pemerintah Indonesia. Tenaga ahli dan industrinya pun berasal dari Jepang. Perusahaan tersebut bernama Fuji Mobil Manufacturing Co. Ltd.

5. Dilewati Obor Asian Games 2018

Dilewati Obor Asian Games 2018 via shutterstock.com

Ikon Palembang satu ini berkesempatan dilewati Obor Asian Games 2018. Jembatan Ampera mendapat giliran pada tanggal 4-5 Agustus 2018, setelah melewati Jambi. Di Kota Pempek ini pawai dimulai dari Stadion Jakabaring. Mikha Tambayong menjadi artis Indonesia yang dipercaya untuk membawa obor Asian Games di Palembang.

Dengan keberadaan Jembatan Ampera, penduduk Kota Palembang ini memiliki akses yang menghubungkan dua sisi Sungai Musi. Jangan lupa ya, tanggal 4-5 Agustus mendatang Jembatan Ampera menjadi rute yang dilewati obor Asian Games. Next

ramadan
Jembatan di Pantai Balaikambang ambrol, Via Instagram videomalang

Jembatan di Pantai Balekambang yang Menghubungkan ke Pulau Ismoyo Ambrol

Daftar Keunikan Alam Indonesia yang Mengagumkan, Undangan untuk Para Wisatawan