Liburan ke Malang paling asyik jika sekalian mampir ke Batu. Kota kecil nan cantik ini memiliki banyak tempat menarik yang pasti bikin teman traveler sumringah. Ada air terjun, agrowisata, museum, hingga taman bermain dengan aneka tema. Tak hanya itu, kuliner di Batu ini juga tak kalah menarik perhatian. Salah satunya Roti Bakar Yoenoes yang siap memanjakan lidah saat malam hari.
Baca juga : Mount Tambora, from the Devastating Eruption to Beautiful Crater
Warung Sederhana yang Buka Malam Hari
Usai jelajah destinasi wisata di Batu, lengkapi liburan dengan berkunjung Roti Bakar Yoenoes. Bukan restoran atau kafe kekinian, Roti Bakar Yoenoes hanyalah warung sederhana yang buka malam hari, dari jam 5 sore hingga pukul 2 pagi. Tempat makan yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, Kecamatan Batu ini sering dijadikan tempat nongkrong anak muda, terutama mahasiswa kampus di Malang.
Seruput STMJ yang Menghangatkan
Selain roti bakar, Kedai Yoenoes juga menyediakan STMJ. Takaran susu, madu dan jahe ini pas banget dengan tambahan telur di dalamnya. Pilihan bahan bakunya berkualitas, sehingga cita rasa dari kuliner ini sangatlah nikmat. Meski ada tambahan amis, teman traveler tak akan mencium bau telur. Selain rasanya, menu ini sangat pas untuk menghangatkan tubuh dari kandungan jahe. Tak suka dengan STMJ? Jangan khawatir, masih banyak menu minuman menyegarkan di sini.
Roti Bakar yang Jadi Andalan
Sesuai dengan namanya, tempat nongkrong di Kota Batu ini menawarkan roti bakar sebagai menu andalannya. Tersedia aneka macam rasa yang cocok menjadi pendamping STMJ. Ada cokelat meses, susu, selai srikaya, dan banyak lainnya. Untuk harga dari jajanan ini juga terjangkau, tak jauh beda dengan lainnya. Sekitar Rp5000-Rp15 ribu baik untuk makanan maupun minumannya. Menu lainnya juga masih banyak. Ada indomie telor kornet atau internet yang siap hangat dinginnya udara Batu.
Sekalian Incip Sate Enak di Batu
Mampir ke kedai Yoenoes tak lengkap rasanya jika tak sekalian mencoba sate Pak Sukri. Letaknya pas di samping warung roti bakar ini. Namun, teman traveler tidak bisa memesan langsung barengan, karena harus pindah tempat terlebih dahulu. Untuk menu yang ditawarkan banyak. Ada sate ayam, sate kambing, ayam goreng, nasi soto, bihun, bakmi hingga nasi goreng. Mau yang lebih anti mainstream? Cobalah beli sate kelinci yang menjadi kuliner khasnya Kota Batu.
Nah itulah ulasan tentang Roti Bakar Yoenoes di Batu yang bisa jadi jujukan ketika ingin jelajah kuliner di malam hari. Rasanya tak mengecewakan, apalagi STMJ nya. Spesial banget. Next