Frenky Hizkia
Tulungagung merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Jawa Timur. Kota ini juga dilewati oleh jalur lintas pantai selatan, sehingga memiliki banyak potensi wisata bahari. Salah satu pantai cantik yang masih sepi dari pengunjung yaitu Pantai Sanggar Tulungagung. Berikut adalah pengalaman dari salah satu Kontributor Travelingyuk, Frenky Hizkia. Seperti apa keindahan dari pantai ini, ya?
Baca juga : 5 Wisata Sejarah di Semarang, Terlampaui dengan Walking Tour
Wisata Alam Andalan di Tulungagung
Pantai Sanggar Tulungagung memiliki keindahan laut berwarna biru dengan pasir putih lembut. Belum banyak wisatawan yang datang ke pantai ini, tak heran pengunjung akan merasa bak berada di pantai pribadi. Saat sedang pasang, ombak di pantai Sanggar cukup besar. Namun saat sedang surut, pengunjung bisa bermain air di pinggir pantai. Ombak di pantai ini mulai surut sekitar jam 12 siang.
Selain berenang dan bermain air, menikmati sunset dari pinggir Pantai Sanggar Tulungagung juga tak boleh dilewatkan. Jika takut pulang kemalaman, Teman Traveler bisa mendirikan tenda di area camping ground di pinggir pantai, lho. Seru, kan.
Tidak jauh dari wisata ini juga terdapat Pantai Ngalur. Pengunjung cukup menyusuri bukit untuk menemukan pantai tersebut. Tenang saja, tidak akan dikenakan tiket masuk lagi. Berjarak sekitar 3 KM sebelah timur dari Pantai Sanggar, juga terdapat Pantai Sine dan sebelah barat terdapat Pantai Pathok Gebang. Wah, pastikan menyediakan banyak waktu untuk beach hopping di Tulungagung, ya.
Lokasi dan Akses Menuju Pantai
Pantai tersembunyi ini berada di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggung Gunung, Tulungagung, Jawa Timur. Dari pusat kota, pantai ini berjarak sekitar 30 KM dengan memakan waktu hampir 2 jam. Bagi Teman Traveler yang suka tantangan, wajib untuk datang ke wisata alam ini. Letaknya yang terpencil dengan akses jalan bebatuan memuat perjalanan semakin seru
Fasilitas yang Tersedia
Cukup dengan membayar Rp5 ribu, Teman Traveler yang datang sudah bisa menikmati pantai berwarna biru dengan pasir putih. Jika membawa motor, akan dikenakan biaya tambahan Rp5 ribu lagi untuk parkir. Dari loket tiket, Teman Traveler harus melewati jembatan kayu berukuran kecil baru kemudian sampai di pantai.
Adapun fasilitas yang tersedia di Pantai Sanggar terbilang masih kurang. Namun untuk kebutuhan dasar seperti kamar mandi, tempat parkir, dan warung penjual makanan sudah tersedia. Listrikpun belum tersedia di sini, masyarakat sekitar hanya menggunakan genset untuk menyalakan peralatan listrik. Pengunjung yang lelah bermain air, bisa duduk santai ataupun tidur di gubuk-gubuk yang disediakan. Paling enak sambil minum segelas kopi hangat dan makan camilan.
Sedikit tips bagi Teman Traveler yang ingin berkunjung ke Pantai Sanggar Tulungagung, hendaknya memeriksa kelengkapan dan kondisi kendaraan motor yang akan dipakai. Ada baiknya juga membawa bekal seperti jajanan dan air dari rumah. Bagaimana? Tertarik untuk datang ke Pantai Sanggar? Next
