Menjadi negara yang dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, merupakan penderitaan besar yang pernah dialami oleh masyarakat Indonesia. Jejak penderitaan pun tak dapat dengan mudah dihilangkan. Namun di samping itu, Belanda juga meninggalkan beberapa bangunan megah dengan karakter arsitektur Eropa yang indah. Rumah-rumah kuno, gedung pemerintahan, hingga benteng. Beberapa benteng masih dapat Teman Traveler temukan dengan bentuk yang utuh. Seperti benteng peninggalan Belanda di Indonesia yang dapat menjadi destinasi wisata ini.
Baca juga : 10 Tempat Wisata Solo Paling Keren
Benteng Belgica, Banda Neira
Benteng Belgica atau Fort Belgica terletak di Kepulauan Banda Neira dan dibangun pada abad ke 16 oleh Gubernur Jendral VOC, Pieter Both. Hingga saat ini, benteng dengan bentuk segi lima ini masih memiliki bangunan yang utuh. Pada masa penjajahan, benteng ini digunakan untuk menghalau masyarakat Banda yang melawan monopoli perdagangan pala oleh VOC. Lokasinya yang berada di atas Perbukitan Tabaleku, membuat Fort Belgica memiliki pemandangan Teluk Banda dan beberapa kepulauan kecil di sekitarnya. Benteng peninggalan Belanda yang satu ini sayang jika dilewatkan.
Benteng Van der Wijck, Kebumen
Benteng peninggalan Belanda selanjutnya berlokasi di Kebumen. Berdiri pada tahun 1818, bangunan ini bermula sebagai kantor VOC. Namun ketika terjadi perlawanan dari masyarakat Yogyakarta, barulah Van der Wijck diubah fungsinya menjadi benteng. Dengan luas area mencapai 3.606 meter persegi dan warna merah terang, Benteng Van der Wijck terlihat sangat mencolok. Sekarang bangunan bersejarah ini dikelola dan diubah fungsinya menjadi destinasi wisata. Teman Traveler dapat berkeliling dan mengenal peninggalan sejarah era kolonial tersebut. Tak hanya berjalanan kaki, namun juga dapat menggunakan kereta mini yang disediakan.
Fort Rotterdam, Makassar
Makassar juga punya salah satu benteng peninggalan Belanda yang tak kalah keren. Merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang sempat dikuasai oleh Belanda setelah adanya perjanjian Bungaya. Barulah nama Fort Rotterdam digunakan. Saat berada di genggaman Belanda, tempat ini menjadi benteng sekaligus tempat penimbunan rempah-rempah.
Museum Benteng Vredeburg, Jogja
Sesuai dengan fungsinya, benteng yang terletak di Yogyakarta ini digunakan untuk menahan serangan pasukan Kraton Yogyakarta. Dibangun pada tahun 1765 oleh pasukan Belanda, di tahun 1945-1977 benteng ini pernah menjadi markas militer Republik Indonesia. Saat ini Benteng Vredenburg sendiri merupakan salah satu ikon Yogyakarta. Karenanya Teman Traveler dapat berkunjung ke tempat ini di hari Selasa-Sabtu mulai jam 07.30-16.00 WIB.
Peninggalan Belanda berupa bangunan-bangunan yang megah dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Tak hanya benteng, namun juga perkantoran dan hunian dengan arsitektur kolonial. Dari lokasi tersebut, ada yang pernah Teman Traveler kunjungi? Next