Alamak! Dua Ikon Wisata Indonesia Masuk Dalam Daftar Destinasi Impian LGBT

Dalam beberapa pekan terakhir isu mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) sedang menjadi tren sosial di Indonesia apalagi pasca pernyataan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir yang melarang LGBT masuk kampus. Di dalam dunia pariwisata sendiri keberadaan kaum LGBT sudah ada sejak zaman dahulu bahkan salah satu negara anggota ASEAN, Thailand telah mengenal adanya istilah Lady Boy yang begitu populer di sana.

Baca juga : Perbandingan Variasi Mie Aceh, Nikmatnya Bikin Menggoda

Kali ini Travelingyuk mencoba untuk menelusuri eksistensi kaum LGBT di dunia khususnya dalam bidang pariwisata. Ternyata di internet banyak sekali situs pariwisata khusus untuk melayani liburan mereka dari paket liburan biasa, pernikahan hingga bulan madu. Yang cukup mengagetkan situs GayStarTravel merilis destinasi liburan untuk para gay dimana dua diantaranya berada di Indonesia. Berikut Travelingyuk rangkum tempat-tempat yang menjadi destinasi liburan para gay. Sikapi dengan bijak ya!

1. Koh Samui – Thailand

Thailand dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang paling liberal mengenai hak LGBT setidaknya bagi wisatawan. Bukan rahasia lagi jika banyak transgender di negara tersebut yang dikenal luas dengan istilah ladyboy. Salah satu tempat dimana travel bakal menemukan banyak sekali pasangan gay di Thailand adalah di Koh Samui, sebuah pulau yang menawarkan berbagai aktivitas outdoor seru seperti olahraga air, pesta pinggir pantai hingga menyelam.

Menurut GayStarTravel, Koh Samui adalah tempat terbaik yang menawarkan banyak hal untuk pasangan gay, itu sebabnya banyak sekali pasangan pria sesama jenis ditemukan di pulau ini. Kehidupan pria-pria penyuka sesama ini paling banyak berkonsentrasi di kawasan Chaweng yang mana di tempat tersebut banyak terdapat bar yang ramah bagi pengunjung gay. Pulau ini juga memiliki beberapa pusat pemijatan tradisional yaitu pijat Thai. Mereka dengan mudah menemukan pusat spa khusus untuk laki-laki. So jangan kaget ya jika kamu traveling ke tempat ini kemudian melihat banyak pasangan pria saling bermesraan.

2. Bangkok – Thailand

Meski 95% penduduk Thailand menganut ajaran agama Buddha namun negeri ini juga dikenal memiliki kehidupan malam yang liar terutama di kawasan ibukota negara yaitu Bangkok. Mereka juga begitu dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang paling longgar aturannya mengenai LGBT. Bisa dilihat dari banyaknya transgender dan juga kaum gay yang ada disana. Maka tidak heran jika Bangkok menjadi salah satu tujuan favorit kaum gay untuk menikmati liburan tanpa was-was tersandung masalah hukum.

GayStarTravel menempatkan Bangkok sebagai salah satu kota paling ramah terhadap gay di Thailand bahkan Asia. Pusat-pusat kehidupan malam dimana traveler bisa dengan mudah menemukan pasangan laki-laki penyuka sesama adalah di jalan Silom Soi 4, di sana banyak terdapat bar kecil nan elegan serta restoran-restoran. Makin larut akan semakin mudah menemukan pesta malam yang nakal di Bangkok. Intip saja kehidupan malam di Soi Twilight yang penuh dengan tari-tarian erotis. Traveler Indonesia harus lebih pintar pilih-pilih tempat jika jalan-jalan di Bangkok.

3. Phuket – Thailand

Destinasi favorit “pelaku” LGBT berikutnya masih berada di Thailand tepatnya di kawasan Phuket. Image negara yang begitu “welcome” terhadap LGBT nampaknya menjadi alasan kuat mengapa kaum ini sangat mencintai Thailand. Phuket sendiri adalah tujuan traveling paling populer di dunia yang menawarkan banyak pilihan liburan yang menguntungkan bagi wisatawan gay maupun lesbian dari seluruh dunia.

Kawasan pantai Patong Bay ditengarai menjadi titik temu antara penduduk lokal yang gay dengan wisatawan serupa. Beberapa klub dan bar gay juga berdiri di sepanjang pantai ini. Bukan hanya itu Phuket juga menyediakan banyak pilihan akomodasi dan resor penginapan khusus gay yang membuat mereka merasa diterima dan nyaman. Dimana lagi mereka bisa menikmati liburan dengan nyaman sekaligus menunjukkan identitas mereka sebagai gay tanpa rasa was-was kalau bukan di Thailand.

4. Bali – Indonesia

Ini yang mengagetkan bahwa dua ikon wisata Indonesia masuk dalam daftar impian tempat berlibur kaum LGBT. Seperti dilansir Travelingyuk dari GayStarTravel, mereka telah menyadari jika Indonesia bukanlah negara yang sepenuhnya memberi kebebasan untuk kaum lesbian, gay, transgender dan biseksual mengingat mayoritas penduduk negara ini adalah Muslim. Tapi di titik-titik tertentu dimana menjadi konsentrasi para bule, banyak tempat yang ternyata menjadi jujugan para gay.

Meski mayoritas penduduk Bali menganut agama Hindu namun mereka juga tidak melegalkan LGBT di daerahnya. Namun kawasan-kawasan seperti Seminyak ternyata diklaim GayStarTravel sebagai destinasi yang banyak menyediakan ruang bagi “pelaku LGBT” khususnya gay. Kawasan ini memang dikenal sebagai basis atau konsentrasi resor mewah serta titik berkumpulnya para turis asing. Selain itu Pantai Cantina juga disebut-sebut sebagai pantai paling populer untuk pasangan gay meski untuk bermesraan di depan publik tetap menanggung konsekwensi tersendiri.

5. Lombok – Indonesia

Lombok menjadi tujuan berikutnya yang cukup mengejutkan mengingat pulau ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai destinasi halal dunia serta memiliki julukan sebagai Pulau 1001 Masjid yang mencerminkan betapa religius penduduknya. Siapa sih yang tidak akan terpikat dengan alam Lombok yang terkenal dengan pulau-pulau kecilnya yang dikenal sebagai gili.

Meski GayStarTravel mengetahui bahwa Lombok adalah pulau dengan mayoritas penduduk Muslim yang tidak akan memberi toleransi pada kaum LGBT namun situs ini tetap memasukkannya ke dalam destinasi favorit yang layak dikunjungi para kaum gay baik untuk liburan biasa maupun berbulan madu. Kegiatan ini dilakukan secara diam-diam dengan mengunjungi gili-gili terpencil yang belum banyak dikunjungi wisatawan.

6. Binh Thuan, Nha Trang, dan Xuyen Moc – Vietnam

Tempat terakhir yang sering digunakan untuk liburan kaum LGBT adalah negara Vietnam. Dalam sejarah negara ini memang tidak pernah mengkriminalisasi hubungan sesama jenis pun demikian LGBT di Vietnam dianggap masih tabu sehingga mereka yang menjalani hubungan sesama jenis di negara ini masih melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Daerah yang dikenal cukup ramah terhadap LGBT di Vietnam adalah Binh Thuan, Nha Trang, dan Xuyen Moc. Umumnya para pasangan sesama jenis ini akan menghabiskan liburan di sana dengan melakukan kegiatan seperti tinggal di resor mewah dan menikmati keindahan alam. Ada satu tempat yang tak kalah populer sebagai destinasi wisata sesama jenis yaitu kota Ho Chi Minh dan Hanoi, dua kota tersebut ditengarai memiliki bar, klub, restoran dan sauna khusus LGBT. Wow!

Setiap orang memiliki pandangan berbeda mengenai LGBT yang disesuaikan dengan ajaran agama masing-masing. Begitu pula dalam dunia traveling, ada negara yang membebaskan keberadaan mereka ada pula yang melarangnya. Sebagai traveler tentu kita harus lebih bijak dalam menanggapi hal tersebut. Next