Bukit Cendana, Hutan Kecil di Kota Batu yang Perlu Dilestarikan

Batu merupakan salah satu kota yang belakangan ini banyak menarik perhatian wisatawan. Tidak hanya eloknya alam, wisata buatannya juga dikemas unik dan bikin penasaran. Siapa sangka, di sini terdapat juga hutan istimewa yang berisikan pohon ‘ajaib’ dn perlu dilestarikan. Namanya Bukit Cendana yang bisa jadi jujukan kala liburan ke Batu. Penasaran kan dengan destinasi wisata edukasi satu ini? berikut penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Arif Bawono Surya.

Baca juga : Sepoi Angin dan Kesegaran Aek Sijorni, Oase di Tapanuli Selatan

Bekas Tanah Perdikan di Masa Kerajaan

Pernah dengar pohon cendana? Yap, tanaman ini merupakan salah satu komoditas bernilai tinggi. Pohon ini mengeluarkan bau harum, mirip pohon gaharu dan kamper. Dulunya, cendana dijadikan sebagai wewangian alami sebelum beredarnya parfum. Adanya pohon ini di Bukit Cendana ternyata ada sejarahnya.

Konon, pohon cendana yang hidup di tanah sekitar Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini merupakan Tanah Perdikan. Sebidang tanah yang tidak dikenai pajak atau setoran ke kerajaan serta tidak dikenai kewajiban harus ditanami. Pemilik tanah di sini pun mencoba menanam pohon cendana yang saat itu memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Apalagi kayu dan minyaknya diekspor hingga keluar negeri.

Hampir Punah Akibat Penembangan Ilegal

Pesanan dari Mesir yang meningkat memang bikin kantong tebal. Sayangnya, era krisis moneter membuat banyak orang tak bertanggung jawab melakukan penebangan ilegal. Apalagi mengingat harga kayunya yang mencapai Rp300.000. Akibatnya, hutan pohon cendana ini hilang dan hanya tersisa beberapa buah yang terdapat di lereng bukit.

Meski berkali-kali ada penanaman pohon cendana, ternyata hasilnya gagal. Padahal sudah menggunakan biji yang sama. Menariknya, pohon asli yang masih tumbuh dengan tanda kuning di batangnya ini tak pernah mati. Bahkan ketika terjadi kebakaran beberapa tahun lalu. Aneh tapi sangat ajaib.

Bibit Wisata Baru dengan Pemandangan Cantik

Selain melestarikan sisa pohon cendana, warga sekitar juga membuat akses untuk pengunjung ke arah puncak. Bahkan, ada juga yang menyumbangkan tanahnya untuk akses jalan. Dalam waktu dekat, Bukit Cendana bisa dibuka untuk umum, khusus untuk Traveler yang suka dengan alam. Pesona puncak bukit ini tak perlu diragukan lagi. Selain deretan perbukitan khas Batu, siapapun bakalan terpana dengan pemukiman kota dari ketinggian. Udaranya juga segar dan pastinya bikin hati senang.

Nah, itulah ulasan tentang Bukit Cendana dengan pohon saktinya. Bagaimana, ada rencana untuk liburan ke Batu atau Malang? Jangan lupa untuk mampir ke sini ya! Next