in

Keliling Dunia? Nggak Perlu! Indonesia Punya yang Mirip

page

Tentunya Anda kenal betul densan istilah Paris van Java yang disematkan kepada Kota Bandung. Istilah tersebut dikenakan di suatu daerah atau kota di Indonesia karena dirasa memiliki kemiripan suasana atau segala sesuatu dengan daerah atau kota di Eropa.

Baca juga : Candi Sawentar, Peninggalan Majapahit di Pelosok Kampung Blitar

Penggunaan istilah ‘van’ untuk menjuluki suatu tempat atau kota di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan daerah di Eropa kabarnya dimulai sejak tahun 1920-an dan yang menyandang predikat tersebut pertama kali adalah Kota Bandung karena memang dari dulu kota satu ini dipandang cocok sebagai pusat dari mode dan fashion di Tanah Air.

Namun, ternyata tidak hanya Bandung saja yang mendapatkan ‘gelar’ van di Indonesia karena ada beberapa kota atau daerah lainnya yang juga memiliki sebutan tersebut di Tanah Air. Berikut ini adalah kota atau daerah yang memiliki sebutan atau gelar ‘van’ di Indonesia.

1. Bandung – Paris Van Java

Sejak zaman penjajahan Belanda, pada tahun 1920-an, Bandung memang terkenal dengan mode atau fashionnya. Banyak pertokoan atau segala aktivitas termasuk suasana sejuknya di Bandung yang mirip dengan yang ada di Paris, Prancis.

Kota Bandung [image source]
Kota Bandung [image source]
Oleh karenanya, tidak heran bahwa sejak bertahun-tahun gelar Paris van Java begitu erat sebagai sebutan khas Kota Bandung. Bahkan tidak hanya di waktu dulu saja, di saat sekarang ini tren fashion di Tanah Air banyak yang mengadopsi tren mode di Kota Kembang satu ini.

2. Garut – Swiss van Java

Jika Bandung adalah Parisnya Indonesia, maka Garut dapat dikatakan sebagai Swiss van Java. Hal ini dikarenakan ada kesamaan antara pemandangan alam dan lingkungan sekitar di Garut dengan di daerah Swiss.

Kota Garut [image source]
Kota Garut [image source]
Jika Swiss terkenal dengan cokelatnya, maka Garut juga memiliki makanan khas yang sudah populer di Tanah Air, yaitu dodol. Tidak hanya itu saja, Gunung Papandayan juga memiliki kesejukan dan keindahan yang tidak kalah dengan Pegunungan Alpen di Swiss.

3. Situbondo – African van Java

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Situbondo, maka ada suatu daerah di tempat tersebut yang mirip dengan yang ada di Afrika. Savana dan stepa liar beserta suasana khas Afrika dapat Anda temui di Situbondo tanpa harus pergi ke benua lain. Oleh karenanya, Situbondo akhirnya dijuluki African van Java.

Situbondo [image source]
Situbondo [image source]
Diharapkan untuk membawa perbekalan yang cukup dan mengendari mobil yang sudah terisi bahan bakar penuh ketika akan mengunjungi Taman Nasional Baluran di Situbondo ini, karena memang setelah berada di sana, Anda hanya akan menemui hamparan padang gersang, kering dan panas serta hewan liar saja. Tidak ada mini-market atau juga SPBU di tempat tersebut.

4. Tasikmalaya – Munich van Java

Munich adalah suatu kota yang berada di Jerman dan terkenal dengan industri kreatifnya. Ternyata tidak hanya di Munich saja, jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, maka pemandangan serupa juga dapat Anda temukan. Di kota satu ini, banyak sekali industri kreatif lokal yang cukup berkembang.

Kota Tasikmalaya [image source]
Kota Tasikmalaya [image source]
Selain itu, sebagai kota terbesar ke-4 di Jawa Barat, Tasikmalaya memiliki berbagai fasilitas publik yang dapat dinikmati oleh semua orang atau para pengunjung. Tidak hanya itu saja, kebersihan di kota ini juga sama seperti yang ditunjukkan di Munich, oleh karenanya, tepat rasanya menjuluki Tasikmalaya adalah Munich van Java.

5. Kabupaten Tasikmalaya – Delhi van Java

Kabupaten Tasikmalaya[image source]
Kabupaten Tasikmalaya[image source]
Jika daerah perkotaannya dinamakan Munich van Java, di daerah kabupatennya sepertinya tidak mau kalah. Untuk daerah kabupaten di Tasikmalaya juga memiliki sebutan Delhi van Java. Sebutan ini dikarenakan Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah perbatasan dengan Garut yang secara geografis berkontur perbukitan naik turun yang sama indahnya ketika Anda mengunjungi Delhi, India. Tentunya, salah satu hal yang tidak ditemukan di Kabupaten Tasikmalaya adalah orang-orang yang gemar bernyanyi dan menari seperti di film-film India pada umumnya.

6. Karimun Jawa – Carribean van Java

Kata Karimun diambil dari Bahasa Jawa yaitu “Kremun” yang memiliki artian tersamar atau kabur. Maka dari kata tersebut, Karimun Jawa adalah pulau di Jawa yang tersamarkan karena memang lokasi dari tempat ini sedikit jauh dari Pulau Jawa sebagai pulau induk.

Karimun Jawa [image source]
Karimun Jawa [image source]
Ada 27 gugusan pulau yang memiliki jenis ekosistem hutan hujan dataran rendah sampai dengan hutan mangrove di sekitaran pantai serta mempunyai keindahan terumbu karang yang terjaga alami. Dikarenakan hal ini, maka Karimun Jawa dikenal dengan sebutan Carribean van Jawa karena keindahannya dinilai sama.

7. Semarang – Venetie van Java

Semarang [image source]
Semarang [image source]
Dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti Venetie sama artinya dengan Venesia yang berada di Italia. Sejak berpuluh-puluh tahun atau saat masa penjajahan Belanda, Semarang dikenal dengan Venetie van Java karena banyaknya sungai yang melintasi tengah kota. Sayangnya tidak seperti di Venesia atau Venice, Anda tentunya tidak akan menemukan gondola dengan pemandangan kota-kota yang berdekatan dengan sungai nan romantis di Semarang.

8. Tegal – Japan van Java

Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju di dunia yang memiliki kelihaian dalam produksi segala sesuatu, khususnya logam. Ternyata tidak hanya di Jepang saja, Tegal juga merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki ciri khas sama seperti di Negara Matahari Terbit tersebut, yaitu industri logam.

Tegal[image source]
Tegal [image source]
Dikarenakan hal itu, Tegal juga disebut sebagai Japan van Java karena industri di daerahnya itu. Tentunya, Anda tidak akan berpikiran bahwa karena mendapatkan julukan Japan van Java, maka orang-orang di Tegal akan memiliki wajah atau kulit yang putih seperti di Jepang bukan?

9. Bukittinggi – Paris van Andalas

Ternyata tidak hanya Bandung saja yang memiliki sebutan “Paris van” akan tetapi di Sumatera Utara, Bukittinggi juga dapat dikatakan sebagai kota yang memiliki kemiripian dengan suasana dan segala sesuatu di Paris, Prancis. Namun tidak seperti di Bandung yang mendapatkan predikat tersebut karena fashion atau modenya, di Bukittinggi justru karena kesejukan alam sekitarnya.

Bukittinggi [image source]
Bukittinggi [image source]
Kesejuan di Paris dan Bukittinggi dirasa sama dan juga letak kedua kota ini jika diukur menggunakan ukuran dpl atau di atas permukaan laut, pun tidak berbeda jauh. Selain itu, keindahan yang dimiliki Bukittinggi tidak berbeda jauh dengan yang ada di Paris. Oleh karenanya, Bukittinggi memiliki julukan Paris van Andalas.

10. Lumajang – Austria van Java

Kembali ke Pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Timur, Lumajang adalah salah satu kota mini di Indonesia yang memiliki beragam wisata dan budaya yang sangat menarik. Tidak hanya itu saja, hampir sama dengan Banyuwangi, Lumajang dikenal sebagai Kota Pisang.

Lumajang [image source]
Lumajang [image source]
Dengan segala keindahan dan ragam wisata juga budayanya itu, walaupun hanya sebuah daerah yang memiliki luas wilayah yang dihimpit oleh beberapa kota besar, seperti Malang, Jember dan Probolinggo, namun Lumajang tetap mempesona. Oleh karenanya, di masa penjajahan Belanda, Lumajang memiliki julukan Oostenrijk van Java atau Austria van Java.

Bagaimana dengan kota Anda? Apakah juga memiliki embel-embel ‘van’ yang tersemat sebagai julukannya? Next

ramadan

Menghidupkan Kembali Kapal Mewah Titanic

page

Aneka Sup Terlezat di Dunia yang Wajib Dicoba