Jika Teman Traveler jalan-jalan ke pemandian air panas Ciater di Subang, sepanjang jalan banyak ditemui pedagang-pedagang nanas. Nanas aneka ukuran digantung-gantung menunggu pembeli yang memberhentikan kendaraannya. Namun, bagaimana dengan keberadaan nanas Simadu? Benarkah yang dijajakan banyak pedagang di sepanjang jalan Subang tersebut merupakan nanas Simadu? Simak ulasannya berikut ini yuk!
Baca juga : Dimsum Hoki Tulungagung, Nikmatnya Cita Rasa Kudapan ala Tiongkok
1. Subang Sebagai Sentra Nanas
Nanas menjadi bagian dari komoditas perkebunan utama di Kota Subang. Di daerah yang berbatasan langsung dengan Bandung ini, terdapat banyak perkebunan nanas. Salah satunya bisa Teman Traveler temui di Kecamatan Cagak. Kecamatan Cagak bahkan merupakan kawasan dengan kebun nanas terluas di Subang. Luas perkebunan nanas di Subang mencapai 3.171,4 hektar.
Di perkebunan nanas ini, pengunjung juga bisa melihat secara detail mengenai proses penanaman, pemeliharaan, panen hingga pengolahannya. Jumlah produksi nanas di Subang beberapa bulan lalu, mencapai angka 117.539,18 ton. Banyak ya, tak heran kalau nanas mudah menjadi buah khas Subang.
2. Tidak Semua Nanas Subang adalah Simadu
Jenis nanas yang ditanam di Subang adalah varietas Smooth cayyane. Nanas varietas ini memiliki kualitas rasa yang super. Nah, jenis nanas kualitas super inilah yang kemudian dinamakan Simadu yang merupakan hasil tanam dari Smooth cayyane berkualitas.
Dari sekian banyak nanas hasil panen, hanya beberapa yang bisa dikategorikan Simadu. Meski rasanya sama-sama manis, ternyata kebanyakan nanas yang dijual di pinggir-pinggir jalan Subang, bukan termasuk Simadu.
Sebab langka, nanas Simadu ini tidak sembarangan dijajakan. Harga yang dibanderolkan juga mahal. Bisa dua hingga tiga kali lipat dari nanas biasa yang banyak ditemui di jalanan Subang. Untuk mendapatkannya, Teman Traveler bisa langsung saja bertanya pada para penjual. Jangan lupa untuk siapkan uang lebih ya!
3. Tips Membeli Nanas Simadu
Sebenarnya, nanas Simadu atau nanas biasa khas Subang lainnya, sama-sama memiliki rasa yang manis. Daging buahnya juga tebal dan mengandung air yang banyak. Namun, tentu ada kepuasan tersendiri saat Teman Traveler bisa mencicipinya. Nah, agar tidak salah memilih, ada satu hal yang bisa Teman Traveler lakukan, yaitu menyentil kulit buahnya. Jika suara yang dihasilkan nyaring, maka itu adalah nanas Simadu yang asli. Selain itu, buah ini cenderung sulit dikenali secara bentuk.
4. Olahan Nanas Oleh-oleh Subang
Selain nanas Simadu, Subang punya beberapa olahan nanas yang bisa dijadikan oleh-oleh. Yaitu dodol nanas, keripik nanas dan coklat nanas. Semua olahan nanas tersebut memiliki rasa yang manis dan segar. Pas dijadikan cemilan saat di perjalanan.
Keberadaan nanas Simadu ini memang menjadi ikon yang tidak terpisahkan dari Kota Subang. Sekaligus sebagai salah satu hasil dari kayanya alam Indonesia yang wajib untuk dilestarikan. Bagaimana, Teman Traveler ada yang sudah pernah mencoba? Next