Rani Aisyah
Pernah mendengar tentang bakwan? Ini merupakan gorengan yang terbuat dari tepung terigu dan sayuran. Eits, jangan salah. Ada jenis bakwan lain yang mungkin Teman Traveler belum coba, yaitu mata gajah khas Sampit. Apakah itu? Penasaran kan tentang kudapan yang satu ini? Yuk simak lebih lanjut.
Baca juga : Staycation Dekat Jakarta, Alternatif Pengisi Liburan Akhir Tahun
Bakwan ala Sampit
Biasa disebut mata gajah, yang membedakan dengan bakwan lain adalah panganan berbentuk bulat ini diberi ceplok telur puyuh di bagian atas. Terbuat dari tepung, irisan wortel, daun bawang, dan tentunya telur puyuh. Digoreng di atas cetakan kue berbentuk bulat. Mata gajah memilliki tekstur lembut dan empuk.
Mata Gajah Bikin Nagih
Kalau sudah menjajal satu buah mata gajah, maka Teman Traveler akan ingin makan satu lagi dan lagi. Pada umumnya bakwan dijadikan lauk pendamping nasi, maka mata gajah khas Sampit ini lebih enak dimakan sebagai camilan. Apalagi kalau dicocol pada sambal pedas manis. Bikin pecinta kuliner tidak ingin berhenti makan. Sekalipun termasuk kudapan, panganan ini cukup mengenyangkan.
Berburu Mata Gajah
Kalau sedang berada di kawasan Sampit, Teman Traveler bisa melipir ke Taman Kota Jalan Pemuda. Terdapat beberapa warung yang menjajakan kuliner ini, salah satu yang populer adalah Warung Mata Gajah Bang Ali. Teman Traveler bisa menyantap mata gajah khas Sampit pada sore hari yang cerah, sembari mengobrol dengan teman atau keluarga. Tidak perlu merogoh kocek terlalu banyak, harganya hanya Rp. 2.000 per biji.
Bisa Bikin Sendiri
Jika Teman Traveler tak sempat jalan-jalan ke luar, masih ada cara lain untuk bisa menikmati mata gajah khas Sampit. Ada beberapa penjaja camilan ini yang menerima delivery order dengan harga terjangkau. Cukup praktis bukan? Kalau ingin membuat sendiri juga tetap bisa. Kudapan ini cukup mudah dibuat, resepnya banyak bertebaran di media online. Bisa dicoba nih.
Jika Teman Traveler jalan-jalan ke Kalimantan Tengah, khususnya Sampit, pastikan untuk tidak melewatkan kudapan yang satu ini. Bagaimana, ada yang sudah pernah mencoba? Next
