Rani Aisyah
Siapa bilang hanya kuliner modern saja yang bisa populer di tengah gempuran makanan kekinian? Wisata kuliner tentunya tidak lepas dari penganan tradisional yang sudah ada semenjak dahulu dan biasanya memiliki resep turun temurun. Wilayah yang patut dijelajahi wisata kulinernya adalah Sulawesi Barat, salah satunya makanan berbahan ikan. Apa sajakah kuliner Sulawesi Barat berbahan ikan yang masih tetap bertahan?
Baca juga : Pasar Ramadan Blitar, Berburu Jajanan Favorit di Kota Koi
Tumpi-tumpi
Bisa digolongkan sebagai lauk, makanan ini terbuat dari ikan layang yang dicampur bumbu – bumbu seperti bawang, ketumbar, sereh, dan lainnya serta ditambah kelapa parut. Adonan tersebut ditumbuk halus lalu dicampur dengan tepung terigu. Setelah itu dibentuk segitiga, kemudian digoreng hingga berwarna kecoklatan. Tumpi-tumpi memiliki citarasa sedap khas ikan layang.
Bau Peapi
Kuliner Sulawesi Barat satu ini berasal dari Suku Mandar, berbahan dasar ikan segar seperti ikan cakalang, tuna, atau bandeng. Keistimewaan panganan ini terletak di bumbu-bumbu yang menggunakan rempah khas Mandar seperti asam mangga, bawang khas Mandari yang bentuknya mirip dengan kucai, dan kunyit bubuk. Bau peapi merupakan sayur berkuah yang memiliki citarasa asam dan gurih. Teman Traveler bisa menyantap bau peapi ditemani jepa, kuliner khas Mandar terbuat dari singkong.
Bau Toppaq
Bau toppaq berbahan dasar ikan tuna atau cakalang yang telah dipotong-potong secara melintang kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah itu, ikan tuna dilumuri dengan garam dan cabai rawit tumbuk lalu disiram minyak Mandar yang terkenal beraroma harum. Bau toppaq memiliki aroma khas berkat penggunaan sabut kelapa saat proses pengasapan. Teman Traveler bisa menikmati ikan asap ini dengan nasi hangat.
Gogos Kambu
Kuliner Sulawesi Barat ini terbuat dari beras ketan dan santan yang dicampur kemudian dibungkus dengan daun pisang. Bentuknya mirip dengan lemper tapi lebih panjang, hanya saja gogos cara memasaknya dipanggang atau dibakar. Gogos ini bisa dibilang sebagai makanan pengganti nasi di wilayah Sulawesi. Ada dua jenis gogos, yaitu yang tidak ada isinya dan yang ada isinya, biasa disebut gogos kambu. Isi gogos kambu biasanya suwir ikan tongkol yang sudah dibumbui. Panganan ini memiliki citarasa gurih dengan tekstur lembut.
Keempat panganan yang diulas di atas hanyalah segelintir dari banyaknya kuliner Sulawesi Barat. Masih ada banyak yang tentunya bisa dijajal. Jadi, Teman Traveler sudah siap menuju Sulawesi Barat dan mencicip varian makanan khasnya? Next
