Bromo merupakan destinasi wisata populer akan keindahan alam, udara yang masih asri, juga sebagai lokasi untuk photoshoot. Gunung ini terletak di 3 kota yaitu Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Teman Traveler bisa memasuki Bromo melalui desa yang ada di daerah tersebut, Malang melewati Desa Ngadas, Pasuruan melintasi Desa Tosari, dan Probolinggo melalui Desa Cemoro Lawang. Kali ini kita akan membahas pesona Desa Cemoro Lawang bak negeri di atas awan. Seperti apa pesonanya bisa dibaca pada ulasan berikut.
Baca juga : Selain Pohon Pinus, Deretan Hutan Jati Instagenic Ini Bisa Jadi Spot Foto yang Asyik!
Pintu Gerbang Menuju Bromo
Desa Cemoro Lawang merupakan gerbang masuk menuju kawasan Bromo dari Probolinggo. Secara harfiah Bahasa Jawa, cemoro berarti cemara atau pinus sedangkan lawang berarti pintu. Kalau dilihat memang terdapat deretan pohon pinus menjulang tinggi di kawasan ini.
Bagaikan Negeri di Atas Awan
Cemoro Lawang berada di ketinggian 2.200 mdpl, membuat desa ini memiliki hawa yang sangat dingin sehingga penduduk biasanya mengalungkan sarung di lehernya. Desa ini pun sering diguyur hujan kabut, kalau ditangkap dengan jepretan kamera akan semakin terlihat keindahan Cemoro Lawang. Bagai negeri di atas awan, keindahan menakjubkan.
Kampung Halaman Suku Tengger
Cemoro Lawang serta dua desa lain yaitu Ngadas dan Tosari dihuni oleh Suku Tengger yang mengitari kawasan Bromo. Suku ini memiliki adat istiadat yang kental, kawasan Bromo tetap lestari berkat kepercayaan mereka akan leluhurnya. Begitu masuk ke desa ini, Teman Traveler akan disambut dengan jejeran tanaman yang ditata dengan rapi, itulah salah satu keindahan Desa Cemoro Lawang.
Bermalam di Desa Cemoro Lawang
Predikat Desa Cemoro Lawang tidak hanya sebagai pintu gerbang menuju Bromo saja, namun juga sebagai destinasi wisata bagi para pelancong. Berkat hal tersebut, sudah banyak penginapan biasanya berupa homestay yang tersedia di kawasan ini. Menginap di desa ini tentu akan memberikan pengalaman tidak terlupakan, mengingat Teman Traveler juga bisa menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan penduduk Cemoro Lawang yang ramah.
Pesona Bromo tidak hanya terletak pada jalur penanjakan atau spot yang ada di gunungnya, bahkan desa yang merupakan jalan masuk ke kawasan ini pun menyimpan keindahan yang begitu menakjubkan. Tidak ada salahnya untuk bermalam di desa ini semalam atau dua malam sebelum melanjutkan menikmati kemegahan Bromo. Apakah Teman Traveler sudah pernah berkunjung ke Cemoro Lawang? Next