Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah adalah potret kesempurnaan destinasi berlibur. Destinasi ini memiliki kombinasi sempurna di darat, laut dan udaranya. Setiap traveler yang datang ke sana pasti akan terbuai dengan keindahan surga dunia ini walau untuk datang ke sana harus mengorbankan banyak waktu, tenaga dan biaya.
Baca juga : Bukit Batu Utama Semarang, Liburan Nanti Kegembiraan Menanti!
Masih asing dengan nama Kepulauan Togean? Togean adalah gugusan kepulauan yang berada di tengah Teluk Tomini tepatnya di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Di sana traveler akan berada di secuil tanah surga dimana kepulauan ini menyuguhkan kesempurnaan baik di darat, laut dan udara. Lokasinya memang terpencil tapi itulah letak kelebihannya yang mana akan memberikan suasana privasi yang lebih bagi setiap wisatawan.
Kepulauan Togean merupakan sebuah taman nasional yang berisi sekitar 60-an pulau kecil. Beberapa pulau yang menjadi jujugan traveler saat ke Togean antara lain Pulau Malenge, Pulau Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Pulau Waleabahi. Kepulauan ini menyuguhkan pemandangan daratan yang berisi hutan mangrove dengan aneka satwa yang tinggal di dalamnya. Berikut berbagai hal yang bisa traveler dapatkan di Kepulauan Togean.
Menjelajahi daratan di pulau-pulau kecil traveler akan berjumpa dengan satwa endemik Sulawesi seperti tarsius, kuskus, rusa, ketam kenari, monyet togean dan masih banyak lagi. Kekayaan serupa bisa traveler jumpai di taman lautnya. Perairan Togean menyimpan 262 jenis terumbu karang, 596 jenis ikan dan 555 jenis moluska, setidaknya itulah data yang didapat Travelingyuk dari laman IndonesiaTravel.
Mereka yang berkunjung ke Kepulauan Togean pasti tidak betah berlama-lama di darat. Pantai-pantai dangkalnya yang jernih membuat biota laut dengan mudah terlihat dari permukaan. Kurang puas tinggal snorkeling atau menyelam ke dasar laut. Kima raksasa, ikan pari, penyu hijau dan aneka terumbu karang berwarna-warni akan jadi suguhan utamanya.
Bagaimana dengan kekayaan di udara? Memandangi angkasa Kepulauan Togean traveler akan disambut oleh kawanan burung dari berbagai spesies. Setidaknya ada 90 jenis burung yang dilindungi yang hidup di taman nasional tersebut beberapa diantaranya Julang Sulawesi atau Alo, elang bondol dan masih banyak lagi.
Hanya saja butuh waktu lebih dari satu hari untuk menuju ke Kepulauan Togean dengan menggunakan kombinasi antara transportasi darat, udara dan laut yang akan menguras kantong. Mengingat tenaga, biaya dan waktu yang dikeluarkan cukup banyak maka sayang kalau hanya sebentar di tempat itu. Untuk itu traveler diberikan banyak pilihan penginapan di sana dengan tarif mulai dari 150-400 ribu rupiah per malam. Next