Purbalingga merupakan sebuah kabupaten yang berbatasan dengan Banjarnegara, Banyumas, dan Pemalang, Jawa Tengah. Pemerintah mengembangkan sejumlah tempat wisata mulai dari religi, wisata air seperti curug, theme park, dan masih banyak lagi. Kali ini Travelingyuk akan membahas tentang satu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi yaitu Gua Lawa. Para pengunjung bisa berlibur sambil menyeruput kopi di dalamnya. Ada hal menarik apa saja sih?
Baca juga : Resort di Bali dengan Kereta Listrik, Fobia Ketinggian Jangan Coba!
Keindahan Gua Lawa
Dinamai Gua Lawa karena di dalamnya terdapat banyak hewan kelelawar. Gua Lawa (Golaga) merupakan gua vulkanik yang terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh dan mengalami pendinginan selama ribuan hingga jutaan tahun. Pada proses pendinginan inilah terbentuk stalgtit dan stalagmit yang indah. Berlokasi di Desa Siwarak, RT 1, Karangreja, Siwarak, letak gua bukan di lerengnya melainkan di bukit.
Ciri-ciri dari gua vulkanik biasanya terdapat lorong dan air terjun secara alami. Gua ini memiliki panjang sekitar 1,5 km dengan ketinggian sekitar 900 Mdpl sehingga udaranya terasa sejuk. Di dalam gua juga terdapat 14 gua kecil seperti Gua Pancuran Slamet, Gua Sendang Slamet, Gua Dada Lawa, dan lain-lain. Setiap gua memiliki cerita masing-masing.
Ngopi di Dalam Gua
Selain dapat menikmati keindahan alami gua, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyulap destinasi ini menjadi lebih menarik minat wisatawan. Kini tersedia kedai kopi di dalam gua yang telah beroperasi sehari setelah lebaran tahun 2018 lalu. Pengunjung pun meningkat sebanyak 45 persen pada tahun ini. Data tersebut didapat oleh Kepala Bidang Pariwisata Olahraga dan Pariwisata Prayitno. P
ara pengunjung yang lelah sehabis mengelilingi gua, dapat beristirahat sambil menyeruput kopi di Lava Coffee. Harga yang ditawarkan pun standar seperti kafe-kafe lainnya. Saat ini pengunjung yang datang telah mencapai sebanyak 26.327 orang, jika dibandingkan tahun lalu yaitu 2017 hanya mendapat 18.100 orang.
Spot Foto Menarik
Tak hanya dihiasi dengan kafe yang menarik, pengunjung juga disajikan dengan pemandangan lampu berwarna-warni seperti merah, biru, hijau, dan lain-lain. Lampu tersebut bergantian secara perlahan. Selain di dalam gua, pintu masuk juga dibuat seperti zaman kerajaan Majapahit dengan penataan pintu dari susunan bata.
Pemerintah juga menyediakan hamparan rumput dan pohon pinus yang ditujukan untuk pengunjung agar dapat bebas berfoto-foto. Jika tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, tiket masuknya diberi harga sebesar Rp6.000 di hari Senin hingga Jumat dan Rp7.500 di hari pekan. Golaga buka setiap hari mulai dari jam 08.00 hingga pukul 17.00 sore.
Akses Menuju Golaga
Pemerintah telah memberikan akses yang mudah bagi para pengunjung yang ingin datang. Jika berangkat dari pusat kota Purbalingga, harus menempuh perjalanan sepanjang 27 km. Setelah sampai di Jl. Raya Purbalingga-Pemalang, Teman Traveler akan menemukan pertigaan dengan papan petunjuk. Untuk menuju ke Gua Lawa pengunjung harus melanjutkan perjalanan ke arah utara sepanjang 3 km.
Nah, jadi itulah informasi menarik tentang Gua Lawa di Purbalingga. Bagaimana, jadi tertarik untuk berfoto-foto di sini? Next