Akhir bulan Maret lalu tepatnya tanggal 22 Maret 2016 Kalimantan punya landmark baru sekaligus juga bakal menjadi tempat wisata baru setelah presiden Republik Indonesia meresmikan Jembatan Pak Kasih Tayan di provinsi Kalimantan Barat. Jembatan ini diklaim sebagai yang terpanjang di tanah Borneo!
Baca juga : Air Terjun Sunggah Surga Di Pelosok Ponorogo
Jembatan Pak Kasih Tayan adalah jembatan yang baru diresmikan oleh Presiden RI di akhir Maret. Jembatan ini persisnya terletak di Tayan Hilir, kabupaten Sanggau yang berjarak sekitar 112 kilometer dari kota Pontianak. Dari berbagai sumber yang dilansir Travelingyuk, jembatan dengan cat merah putih tersebut berfungsi untuk menyambung poros selatan Trans Kalimantan.
Seperti diketahui bahwa poros Trans Kalimantan selama ini terpisah oleh aliran sungai Kapuas yang mengalir melewati kawasan Tayan Hilir. Daerah-daerah yang termasuk di dalam Trans Kalimantan tersebut antara lain Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat. Dengan dibangunnya jembatan ini setidaknya ada tiga desa utama yang merasakan dampak langsung yaitu Desa Pedalaman, Pulau Tayan Utara dan Kawat.
Seperti halnya euforia peresmian Jembatan Suramadu yang menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura beberapa tahun lalu. Jembatan Pak Kasih Tayan selain menjadi sarana penghubung dua wilayah juga bakal menjelma sebagai tempat wisata baru khususnya buat traveler yang hobi fotografi.
Bagaimana tidak jembatan pak kasih Tayan memiliki arsitektur yang unik dengan konsep melengkung yang ditopang dengan kerangka baja. Pembangunannya sendiri juga dilakukan dengan perhitungan yang matang dengan mempertimbangkan pasang surut sungai Kapuas sehingga saat sedang pasang arus lalu lintas di atasnya tetap bisa berjalan lancar.
Jembatan Pak Kasih Tayan memiliki panjang keseluruhan 1.650 meter terbagi atas dua bentang utama yang masing-masing berukuran 430 meter dan 1.220 meter dengan lebar 11 meter. Ukuran tersebut menobatkannya sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan. Videonya bisa kamu lihat di bawah ini.
Merunut penamaannya sendiri ternyata diminta langsung oleh gubernur Kalimantan Barat pada presiden. Ternyata dibalik itu ada kisah mengapa memilih nama Pak Kasih pada jembatan ini. Pak Kasih adalah seorang suku dayak yang sangat gogoh dalam berperang melawan NICA (Nederlandsch Indie Civil Administratie atau Netherlands-Indies Civil Administration) pada sekitar tahun 1946.
Jadi ini adalah bentuk penghargaan atas keberanian Pak Kasih dalam perjuangannya meski ia gugur dalam peperangan. Nah, mulai sekarang jangan lupa berkunjung ke Jembatan Pak Kasih Tayan saat liburan di Kalimantan ya! Next