in , ,

Rileks di Pasar Kebon Empring, Santap Kuliner di Pinggir Sungai

Pasar Kebon Empring Juga Sediakan Wahana Permainan Tradisional dan Spot Selfie

Pasar Kebon Empring
Pasar Kebon Empring (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Bagaimana rasanya berburu kuliner di pasar, namun sekaligus bisa bermain air di sungai? Sensasi menarik tersebut kini bisa dirasakan di Pasar Kebon Empring, Kabupaten Bantul, Jogjakarta.

Baca juga : Embung Batara Sriten, the Instagenic Highest Pond in Yogyakarta

Sesuai namanya, Pasar Kebon Emrping menjajakan beragam kuliner Jogja yang dapat memanjakan lidah pengunjung. Lokasinya tak jauh dari sungai, bisa jadi salah satu destinasi unik yang bisa Teman Traveler kunjungi ketika melancong ke Jogja.

Berada di Pinggir Sungai dan Area Kebun Bambu

Lokasi pasar cukup asri (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Pasar Kebon Empring berbeda dengan pasar pada umumnya. Di sini pengunjung hanya akan menjumpai kuliner tradisional khas Nusantara. Sesuai namanya, pasar ini berada di area hutan bambu.

Kebon empring sendiri dalam bahasa Jawa berarti kebun bambu. Jauh dari kesan panas, area ini benar-benar memberikan suasana adem dan asri. Teman Traveler bakal dimanjakan semilir angin yang berhembus di antara pepohonan bambu.

Bersantap di atas Sungai Gawe (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Tak hanya itu, suasana menyejukkan juga didukung keberadaan Sungai Gawe, yang mengalir tak jauh dari area pasar. Sungai ini arusnya tidak terlalu besar, sehingga warga Bintaran Wetan selaku pengelola beride menyediakan beberapa tempat lesehan di sekitar sungai.

Lantaran lokasinya begitu menyatu dengan alam, Pasar Kebon Empring jadi salah satu tempat kuliner menarik untuk dikunjungi. Begitu perut kenyang, Teman Traveler bisa jalan berkeliling dan bersantai di sekitar sungai, seru bukan?

Awalnya Sebagai Pasar Ramadhan

Bermula dari Pasar Ramadhan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Pasar Kebon Empring sudah menarik banyak pengunjung sejak dibuka pada Mei 2018. Awalnya pasar ini merupakan Pasar Ramadan yang hanya beroperasi selama bulan puasa. Warga setempat kerap menjadikannya sebagai jujugan untuk ngabuburit.

Namun lantaran sukses menarik perhatian banyak orang dan selalu ramai pengunjung, pasar ini terus berjalan hingga kini. Seiring berjalannya waktu, banyak inovasi baru diterapkan oleh pengelola.  

Pasar di area kebun bambu (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Di masa awal pembukaan, Pasar Kebon Empring hanya dikunjungi warga setempat. Tapi berkat perjuangan keras dan semangat berinovasi, pasar unik ini sudah semakin dikenal. Pengunjungnya tak hanya berasal dari luar kota, namun juga negara tetangga.

“Hari ini kita mau kedatangan pengunjung dari Malaysia mbak, kemarin mereka kontak kami akan mengadakan acara di sini,” ungkap salah seorang perwakilan dari pihak pengelola.

Aneka Kuliner Tradisional yang Menarik Dicoba

Berkonsep tradisional dengan suasana alam (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Lapak-lapak di sini berderet rapi, sebagian besar berisi dagangan warga Bintaran setempat. Tentu saja yang ditawarkan adalah ragam kuliner tradisional lezat nan menggugah selera. Dari ujung depan, aroma bakaran sate kere sudah menggoda penciuman. Para penjual dengan ramah menawarkan sajian andalannya pada setiap pengunjung.

Banyak pilihan kuliner tradisional (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain Sate Kere, ada banyak makanan lezat yang patut Teman Traveler cicipi. Ada lontong sayur, nasi gemak, pecel lele, mie lethek, soto, lotek, dan sego wiwit. Harga yang ditawarkan pun murah meriah, mulai Rp5.000 saja Sama sekali tidak mengurasa kantong dan pastinya membikin perut kenyang.

Teman Traveler juga jangan sampai melewatkan kesempatan mencicipi sederet makanan ringan. Ada banyak pilihan jajanan yang ditawarkan, mulai dari serabi kucur, mendoan, jenang, siomay, hingga beraneka ragam jajanan pasar.  

Es Kuwut yang menyegarkan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Beli makanan jangan lupa pesan minumannya. Ada beberapa yang patut dicoba, seperti es kuwut, dawet, wedang ronde, kopi bumbung, serta es tebu. Menyeruput deretan minuman tradisional di bawah pohon bambu rindang tentu bakal membuat hati dan pikiran tambah adem.    

Bersantap dan Bersantai di Sungai

Menikmati kuliner dan panorama alam sekaligus (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk menyantap makanan dan minuman di Pasar Kebon Empring. Di sekitar area pasar, pengelola menyediakan beberapa tempat duduk bambu. Ada yang diletakkan dekat lapak-lapak penjual, ada juga yang dekat dengan sungai.

Demi mendapatkan suasana berbeda, kebanyakan pengunjung memilih menikmati santapannya di pinggiran sungai. Kadang sambil bercengkrama dengan sanak keluarga maupun teman. Pihak pengelola juga menyewakan tikar untuk digelar di pinggiran sungai dengan biaya mulai Rp5.000.  

Sensasi bersantap di sungai (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Tak hanya itu, jika ingin sensasi yang lebih unik pengunjung bisa bersantap di atas sungai dengan menempati bangku khusus. Sungai di sekitar pasar termasuk dangkal, hingga cukup aman untuk beraktivitas. Pengunjung bisa makan sambil merendam kaki di air.

Suasana sekitar terasa sangat alami, jauh dari kebisingan dan cuaca panas di kawasan kota. Seru sekali rasanya, bisa menikmati kuliner sekaligus menikmati pemandangan sekitar. Atmosfer inilah yang jadi salah satu alasan mengapa pengunjung betah berlama-lama di sini.    

Tersedia Hiburan Gratis dan Spot Menarik

Nostalgia bermain egrang (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain menyediakan beragam sajian kuliner menggoyang lidah dan suasana yang bikin betah, Pasar Kebon Empring juga menawarkan keseruan lain yang tak boleh dilewatkan. Ada hiburan musik di tengah-tengah pasar dengan lantunan tembang-tembang favorit yang mampu membuat pengunjung bergoyang. Pengelola juga menyediakan beberapa permainan tradisional seperti egrang, bakiak, dan engklek (sunda manda).  

Salah satu spot menarik di Kebon Empring (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Semua permainan tersebut bisa Teman Traveler coba sambil bernostalgia mengenang masa kecil. Kalian juga bisa berpose di beberapa spot foto-foto yang sudah disiapkan pengelola. Jangan lupa sediakan cukup ruang memori, karena tempat ini punya begitu banyak sudut menarik untuk diabadikan.    

Tidak Ada Tiket Masuk

Alternatif jujugan seru nan murah meriah (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Tak hanya sebagai pusat kuliner, Pasar Kebon Empring juga bisa jadi alternatif destinasi wisata keluarga. Jauh dari kemacetan dan penatnya suasana kota, pasar ini bisa dipilih sebagai salah satu lokasi hangout seru.

Kebon Empring berada di Bintaran Wetan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Jogjakarta. Jika Teman Traveler berangkat dari Bandara Adisutjipto, arahkan kendaraan menuju Jalan Raya Solo-Jogja. Berikutnya, ambil jalur menuju Jalan Raya Berbah Utara hingga Jalan Sampan-Berbah. Begitu sampai di perempatan Jalan Wonosari, Teman Traveler bisa langsung mengarahkan kendaraan ke timur, menuju Jalan Bintaran Wetan.  

Pasar Kebon Empring Bantul (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Lokasi pasar ini berada tak jauh dari Kids Fun, sangat mudah untuk dicari. Pengelola juga sudah menyediakan plang petunjuk arah. Mereka buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00. Sama sekali tidak ada tiket masuk ke wisata Jogja ini. Pengunjung cukup membayar biaya parkir, itu pun seikhlasnya.   

Tertarik mampir ke Pasar Kebon Empring? Pecinta kuliner jelas wajib berkunjung ke sini. Jangan lupa siapkan cukup uang untuk borong kuliner lezatnya. Ajak keluarga atau partner liburanmu agar lebih seru. Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Pasar Tradisional Souq Waqif Qatar

Liburan di Souq Waqif, Pasar Tradisional yang Nge-hits di Qatar

Tol Balikpapan-Samarinda via Instagram @wika_tolbalsam5

Tol Balikpapan-Samarinda, Beroperasi Demi Mudik 2019