Cari Kuliner Malam Solo? Deretan Minuman Hangat Ini Layak Dicoba

Liburan ke Solo bisa jadi sebuah petualangan menyenangkan. Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan di kota bersejarah ini. Mulai dari mengelilingi tempat wisata asyik, belanja batik di pasar tradisional, hingga menikmati sajian kuliner khas dan lezat. Khusus bagi Teman Traveler yang hobi nongkrong, ada banyak kuliner malam Solo yang lezat.

Baca juga : Buat Jatuh Cinta! 4 Kedai Batagor dan Siomay Terenak di Yogyakarta

Nah, berikut adalah rekomendasi minuman hangat tradisional yang layak dicoba. Selain harganya ekonomis, rasanya juga cukup khas dan nikmat.

Wedang Kacang Pak Alex

Teman Traveler bisa mencicipi Wedang Kacang Pak Alex yang cukup melegenda di Jalan Yos Sudarso, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. Dibanderol Rp 8.000 per mangkuk, sup kacang hangat dengan rasa manis dan gurih ini cocok dinikmati di tengah dinginnya udara malam Solo.

Buka mulai pukul 18.00 hingga 23.00, Kedai Pak Alex juga menyajikan wedang kacang ijo, nasi bungkus, telur asin dan berbagai jenis baceman seperti umumnya di warung angkringan.

Wedang Cemue Pak Suprapto

Teman Traveler bisa menemukan Wedang Cemue, salah satu minuman khas Solo, di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon. Buka mulai pukul 18.00 hingga 00.00, sajian kuliner olahan Pak Suprapto ini berisi roti, kuah santan, ketan, kacang putih, sisiran degan dan agar-agar. Untuk urusan harga, semangkuk minuman penghangat badan ini dibanderol Rp5.000 saja.

Wedang Ronde Pak Usman

Berlokasi di kawasan Shelter Barat Stadion Manahan, atau tepatnya disamping Kantor Polsek Manahan, Solo, Wedang Ronde Pak Usman sangat cocok disantap sambil menikmati suasana kota di malam hari.

Buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00, Teman Traveler bisa mencicipi minuman hangat berisi roti, bola-bola sagu, kulang-kaling, ketan, kacang tanah, serta air jahe. Asyiknya lagi, kuliner tradisional ini dibanderol Rp6.000 saja per porsi. 

Menikmati suasana kota di malam hari bakal terasa lengkap ditemani tiga kuliner malam Solo di atas. Meski bermodal budget minim, Teman Traveler tetap dapat merasakan cita rasa khas Kota Batik. Next