Masih bingung menentukan tujuan traveling akhir pekan ini? Teman Traveler bisa coba datang ke Kabupaten Ponorogo. Kota yang terkenal dengan kesenian reog ini punya sederet sajian kuliner khas menarik. Patut kalian coba jika sedang bertandang ke Jawa Timur.
Baca juga : 5 Kafe Seni di Bandung, Nongkrong Bernuansa Artsy
Hampir tiap sudut Ponorogo menyajikan variasi santapan beragam. Lantas apa saja sih, kuliner Ponorogo yang cukup direkomendasikan untuk dicoba? Yuk Teman Traveler, kita simak daftar lengkapnya satu-persatu.
Nasi Pecel Iwak Kali Bu Carik
Salah satu kuliner Ponorogo yang pantang Teman Traveler lewatkan adalah Nasi Pecel Iwak Kali Bu Carik. Hidangan satu ini identik dengan sambal khas dengan rasa pedas gurih. Rempeyek iwak kali juga jadi komponen yang tak boleh ketinggalan, sekaligus menjadi ciri khas sajian ini.
Cukup merogoh kocek Rp8.000 Teman Traveler sudah bisa menikmati seporsi Nasi Pecel Iwak kali. Jika penasaran, langsung saja datang ke Jalan Ponorogo-Wonogiri, Sekayu, Ponorogo. Lokasinya persis di sebelah barat Jembatan Sekayu.
Sego Gegog
Dibandrol mulai Rp5.000, kelezatan Sego Gegog (Sego Genem Godhong Gedang) pantang kalian lewatkan. Penamaan tersebut terinspirasi dari istilah Bahasa Jawa, sego yang berarti nasi, genem yang artinya dibungkus, godhong berarti daun, dan gedhang berarti pisang.
Sajian khas Ponorogo ini dimasak dengan cara dikukus. Nasi yang digunakan biasanya kira-kira satu kepal, dipadukan dengan daun kemangi serta parutan kelapa yang sudah dibumbui. Makin nikmat disantap dalam keadaan hangat.
Selain pedas, Sego Gegog biasanya juga dijajakan bersama varian lauk dan isian. Sebut saja Gegog ayam, ikan salem, jamur, tomat,, dan masih banyak lagi. Tertarik mencoba? Teman Traveler bisa langsung meluncur ke Jalan Puspowarno, Prajuritan, Kecamatan Tambakbayan, Ponorogo. Penjaja nasi gegog di sini buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00. Rasanya dijamin bikin ketagihan.
Es Dawet Gempol
Termasuk salah satu minuman populer Ponorogo, kelezatan Es Dawet juga patut dicoba. Teman Traveler bisa menemukannya di Jalan Jenderal Sudirman atau sekitar pusat kota. Tepatnya di sisi timur SMKN 1 Ponorogo.
Isiannya terdiri dari dawet putih, ketan hitam, dan gempol. Semua bahan tersebut lantas disiram kuan santan dan gula legit. Rasanya manis serta gurih, pas sekali diminum siang hari di tengah panasnya hawa Ponorogo. Dibandrol Rp3.000 per porsi, dijamin Teman Traveler bakal minta nambah untuk dibawa pulang.
Sate Setono Pak Ateng
Ponorogo memang terkenal dengan satenya. Nah, sate satu ini cukup terkenal karena selain lezat, harganya juga murah. Seporsi Sate Setono Pak Ateng bisa didapat dengan harga Rp12.000, sudah termasuk lontong dan 10 tusuk sate ayam lembut.
Ciri khas Sate Setono Pak Ateng ada di sambal kacangnya, yang bikin kuliner ini beken dan jadi salah satu favorit di Ponorogo. Jika tak sabar ingin mencoba, Teman Traveler bisa langsung datang ke Jalan Soekarno Hatta. Lokasinya ada di sebelah timur jalan dan mereka buka mulai pukul 16.00 hingga 22.00.
Lontong dan Nasi Tahu Telor Gembleg 1
Lontong & Tahu Telor Mas Iwan juga patut jadi tujuan wisata kuliner Teman Traveler selama berada di Ponorogo. Kalian bisa menemukannya di Jalan Letjen Supraptop, Desa Siman. Tepatnya di perempatan Pasar Pon Ponorogo, menuju arah selatan.
Mereka buka mulai pukul 17.00 hingga habis. Seporsi tahu lontong/telur di sini dihargai Rp10.000, lengkap dengan taburan bawang goreng, irisan kubis tipis, dan beberapa kacang utuh. Namun yang membuatnya terasa istimewa dan beda dari hidangan sejenis adalah parutan kelapa goreng dan saus kacang istimewa.
Jadi tunggu apa lagi Teman Traveler? Buruan yuk, datang ke Bumi Reog untuk memuaskan hasrat akan kelezatan kuliner Ponorogo. Apalagi harganya juga murah meriah dan tidak bikin kantong bolong. Jadi, sudah tahu hendak memilih santapan yang mana? Next