Uniknya Air Terjun Tegenungan di Gianyar, Banyak Spot Foto Unik

Keindahan alam Bali sudah tidak perlu diragukan. Kehadiran deretan destinasi indah membuat Pulau Dewata selalu ramai pengunjung. Baik lokal maupun mancanegara. Khusus di Kabupaten Gianyar, terdapat banyak air terjun dengan keunikan masing-masing. Salah satunya adalah Air Terjun Tegenungan di Desa Kemenuh. Mari simak pengalaman saya berikut ini.

Baca juga : Indonesia, Satu Dari Lima Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia

Berfoto di tak jauh dari air terjun (c) Helga Christina/Travelingyuk

Perjalanan Menuju Air Terjun

Pemandangan di sekitar Air Terjun Tegenungan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Air Terjun Tegenungan terletak di wilayah Kabupaten Gianyar. Butuh waktu sekitar satu jam dari kawasan sekitar Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai untuk sampai sini.

Sebelum bisa masuk wisata Bali satu ini, pengunjung dikenakan tarif Rp10.000. Berikutnya Teman Traveler masih harus menuruni ratusan anak tangga sebelum bisa benar-benar sampai di air terjun. Butuh waktu sekitar 10 menit dan cukup menguras tenaga.

Keunikan Batu Bersusun

Batu bersusun disekitar air terjun (c) Helga Christina/Travelingyuk

Salah satu keunikan air terjun ini adalah keberadaan bebatuan yang tersusun rapi di pinggir sungai. Formasi batu ini ikut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun demikian, tidak diketahui secara pasti siapa yang menyusun batu-batu tersebut hingga membentuk formasi sedemikian rupa.

Sayangnya, ada juga wisatawan yang iseng menghancurkan susunan batu tersebut. Jangan ditiru ya, Teman Traveler.

Spot Foto Menarik

Berpose dekat spot kapal (c) Helga Christina/Travelingyuk

Air Terjun Tegenungan juga memiliki spot-spot foto unik, seperti jembatan di tengah sungai dengan latar air terjun, serta patung rotan berbentuk kuda, perahu, dan masih banyak lagi. Teman Traveler juga bakal menemukan sejumlah papan dengan tulisan menarik, bisa dimanfaatkan sebagai properti foto.

Menikmati Air Terjun

Panorama sekitar air terjun (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler diperbolehkan berenang di sini, namun tetap harus hati-hati karena terkadang air berwarna coklat sehingga tidak terlihat dasarnya. Cukup berbahaya.

Jika ingin lebih aman, kalian bisa bermain air di pemandian khusus sekitar sini. Tempat ini juga sering dijadikan tempat melukat (penyucian diri) bagi warga sekitar. Teman Traveler juga bisa berbasah-basah ria dengan melewati tangga menuju batu di atas air terjun. Di sini kalian bisa sekaligus melihat panorama indah dari ketinggian.

Oh ya, perlu diingat sebaiknya Teman Traveler tidak berkunjung ke sini saat musim hujan. Aliran air akan sangat deras dan berbahaya untuk wisatawan. Jangan lupa juga untuk membawa bekal air minum karena perjalanan naik-turun bakal sangat melelahkan. Bagaimana, siap taklukkan wisata alam satu ini? Next