in ,

Sakit Saat Liburan? Jangan Panik, Simak Tips Penanggulangannya

Fear of flying woman in plane airsick with stress headache and motion sickness or airsickness. Person in airplane with aerophobia scared of flying being afraid while sitting in airplane seat.

Liburan harusnya menjadi momen menyenangkan di mana Anda bisa bebas bersenang-senang tanpa terbebani apapun. Namun apa yang terjadi saat tiba-tiba sakit menyerang di perjalanan liburan? Tentu ini bukan hal yang patut disepelekan apalagi kalau Anda sedang liburan di luar negeri. Meminta pertolongan sanak saudara bukan hal yang mudah dilakukan. Di sisi lain, Anda juga mungkin dihantui dengan tingginya biaya berobat di luar negeri. Belum lagi prosesnya yang mungkin lebih rumit untuk orang asing.

Baca juga : Empat Bento di Surabaya dengan Rasa dan Tampilan Juara

Nah, sebelum semua hal buruk tersebut terjadi, coba simak tips-tips berikut ini:

1. Siapkan obat pribadi sebelum berangkat liburan

Jangan hanya fokus menyiapkan pakaian dan kamera untuk ngeksis saat liburan. Hal lain yang tak kalah penting namun sering disepelekan adalah obat-obatan pribadi. Apalagi untuk Anda yang liburan ke luar negeri, tentu tak akan mudah mendapatkan obat seperti yang dijual di Indonesia. Maka dari itu, selalu buat daftar obat apa saja yang mungkin akan Anda butuhkan.

https://www.instagram.com/p/BI40SlfAnE9/

Obat anti mabuk ada dalam daftar teratas yang perlu dibawa. Selanjutnya bawalah obat-obatan penyakit ringan seperti pusing, sakit gigi, sakit kepala, flu, maag, dan diare. Obat luar seperti salep, krim pijat, minyak kayu putih juga perlu dipersiapkan. Kalau Anda memiliki penyakit tertentu yang membutuhkan obat dari resep dokter, bawalah juga untuk berjaga-jaga. Masukkan obat-obatan ini ke dalam wadah khusus dan letakkan di tas yang Anda bawa ke manapun.

2. Periksakan kesehatan sebelum berangkat

Banyak yang terlalu bersemangat dengan rencana liburan sampai-sampai lupa mengecek kesehatan sebelum berangkat. Jangan lupa, sebelum bersenang-senang, ada perjalanan jauh yang harus Anda tempuh. Belum lagi perubahan cuaca, kondisi udara yang berbeda, makanan dan minuman yang asing, semua itu bisa saja menyebabkan gangguan kesehatan.

Primer día de SS 🙂 ya mi 5to año y vamos por más! #callme #doctor

A post shared by Julio cesar Urtiz Licea (@dr.juliourtiz) on

Anda juga harus menjaga kesehatan secara mandiri sebelum berangkat. Berolahraga secara teratur, istirahat cukup, dan menjaga pola makan merupakan hal yang perlu dilakukan. Jangan sampai liburan yang sudah direncanakan cukup lama jadi berantakan karena Anda malah sakit sesampainya di tempat tujuan.

3. Lengkapi information page di paspor

Di setiap paspor selalu ada halaman yang berisikan nama, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi saat kondisi darurat. Pastikan Anda mengisi informasi ini untuk berjaga-jaga saat terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya saja Anda pingsan atau mengalami kecelakaan saat berada di luar negeri. Orang lain akan lebih mudah mencari bantuan saat mengetahui identitas pribadi Anda.

https://www.instagram.com/p/BI45C4TALJd/

Kalau Anda memiliki penyakit yang cukup serius, pastikan juga membawa surat keterangan dari dokter dan copy resep yang biasa Anda gunakan. Hal ini akan sangat membantu dokter atau rumah sakit di luar negeri untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan menentukan pengobatan serta perawatan yang tepat.

4. Minum obat dan beristirahat

Saat mulai merasa tidak enak badan, segeralah minum obat dan beristirahat. Tak peduli seberapa padatnya jadwal Anda mengunjungi berbagai objek wisata, utamakan beristirahat terlebih dahulu. Memang hal ini tampak merugikan karena Anda sudah membuang banyak uang untuk liburan. Tapi bukankah kesehatan jauh lebih penting di atas segalanya?

Sipon, ubo, lagnat and sneezing; do me a big favor and just go away! ☹️ #hatebeingsick #drinkmedicine #fever

A post shared by Mharie May Ayie Canela (@petite.blondiegal) on

Akan jauh lebih susah dan menghabiskan banyak uang kalau pada akhirnya Anda harus masuk rumah sakit atau menjalani perawatan berat di luar negeri. Luangkan waktu untuk beristirahat di hotel selama beberapa jam atau kalau perlu seharian penuh. Ketika kondisi mulai membaik, Anda bisa kembali berkeliling dan menikmati liburan dengan tubuh yang sehat.

5. Minta bantuan orang terpercaya

Kalau merasa kondisi kesehatan semakin memburuk dan tidak bisa sembuh hanya dengan obat biasa, mintalah bantuan pada orang yang bisa Anda percaya. Petugas hotel atau penginapan tempat Anda bermalam menjadi pilihan pertama untuk dimintai tolong. Mereka mungkin bisa memberikan solusi jitu atau mengantarkan Anda untuk berobat ke dokter.

https://www.instagram.com/p/BHjbt32B4bL/

Namun ketika kondisi sudah benar-benar serius, tak ada pilihan selain menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di negara tempat Anda berlibur. Di sana ada petugas yang akan membantu Anda menyelesaikan urusan administrasi ataupun semua hal yang diperlukan untuk berobat. Terlebih lagi jika Anda memiliki permasalahan biaya, datang ke kantor kedutaan menjadi langkah bijak karena Anda bisa memperoleh bantuan yang tepat.

Tak ada yang mau liburannya rusak gara-gara sakit. Maka dari itu, menjaga kesehatan saat liburan sangatlah penting. Jangan terbawa euforia dengan terlalu kelelahan dan mencoba berbagai makanan yang mungkin tidak cocok dengan perut Anda. Menikmati liburan boleh saja, namun tetap sesuaikan dengan kemampuan tubuh yang dimiliki.

Hal terakhir yang juga tak kalah penting, selalu perhatikan tata cara menyeberang saat di jalan. Kondisi jalan yang berbeda dengan di Indonesia mungkin membuat Anda kurang waspada sehingga lebih ceroboh. Patuhi juga segala aturan yang ada di objek wisata alam, misalnya dilarang berenang di pantai atau tak boleh masuk terlalu jauh ke dalam hutan. Aturan tersebut tentu dibuat bukan tanpa alasan dan bertujuan untuk melindungi keselamatan Anda.

  Next

ramadan

Written by andi

andi

Parade Kolam Renang Paling Keren, Bikin Pengen Nyebur!

Tempat Outbond di Bandung untuk Have Fun Bareng Sahabat