in ,

Pura Parahyangan Agung, Lokasi Menghilangnya Prabu Siliwangi di Bogor yang Misterius

WisataBogor yang penuh Pesona Keindahan.

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]

Syahdunya alam dalam sudut pandang yang begitu nyaman bisa kamu nikmati dengan bebas saat datang ke Bogor. Hampir semuanya tahu jika Bogor terkenal dengan kawasan puncak yang menyuguhkan bukit-bukit kebun teh nan hijau. Karena letaknya yang berada di ketinggian, maka Bogor memiliki udara yang sejuk dan segar. Hal itu saja sudah bisa menjadi modal bagi suatu tempat untuk menjadi lokasi liburan yang mengagumkan. Apalagi Bogor didukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai dari mulai jalan raya yang mulus dan ketersediaan akomodasi hingga tempat umum. Kamu yang ingin melakukan wisata rohani juga bisa datang Ke Bogor. Khususnya untuk umat Hindu, di situ terdapat pura. Konon adalah salah satu yang terbesar di luar Pulau Bali.

Baca juga : Empat Co-Working Cafe di Bandung, Bikin Nongkrong Berduit

Mengunjunginya akan membuat kamu ingat pada keindahan Pulau Dewata. Mulai dari gaya arsitektur hingga keindahan alam di sekitarnya itu Bali Banget deh. Ya nggak begitu mengherankan, karena beberapa orang Bali juga turut ambil bagian dalam pembangunan tempat ibadah tersebut. Namun kamu yang beragama lain juga bisa datang ke sini untuk mengintip keindahannya. Namun kamu tetap harus menghormati orang yang sedang beribadah dan mematuhi peraturan yang ada di Pura. Namanya juga tamu, harus menghargai yang punya tempat dong ya! Kamu nggak mau kan dianggap lancang hanya karena sembrono. Lalu seperti apa sih suasana di pura tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Sekeping Bali di Tatar Pasundan

Kamu bisa menyebut bangunan yang akan kita bahas kali ini dengan nama Pura Parahyangan Agung Jagatkartta. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia maknanya adalah “Tempat yang indah dan mulia istana Tuhan Yang Maha Agung”. Dari luar bagian yang menonjol adalah gapura atau pintu gerbangnya. Berdiri kokoh berjumlah 3 buah, semakin mirip dengan Pura Besakih karena ada tangga yang mengarah ke bawah. Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput hijau. Di beberapa sudut terdapat pohon kamboja, pinus serta jenis pohon lain semakin membuat keindahan pura jadi membahana.

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]

Dari lokasi pura kamu bisa memandang jauh ke lembah-lembah atau menghadap pada siluet gunung yang menjulang tinggi. Keberadaan pura ini memang benar-benar serasi dengan alam. Dalam momen-momen tertentu yang bertepatan dengan hari-hari besar Hindu, maka Pura Parahyangan Agung akan ramai dan dipenuhi dengan berbagai ornamen seperti yang ada di Bali.

2. Di Mana Kamu Bisa Menemukannya?

Karena tempatnya yang indah, maka banyak orang yang sengaja datang ke sini untuk berburu foto. Jika kamu penasaran seperti apa keindahannya dalam berbagai sudut, cari saja foto-foto Pura Parahyangan Agung Jagatkartta di jejaring sosial seperti Instagram. Dengan begitu, kamu akan semakin yakin untuk menginjakkan kaki di tempat itu. Jika sudah mantap, siapkan perjalananmu menuju lokasi pura di kaki Gunung Salak.

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]

Persisnya ada di Desa warung Loa, Ciapus, Kabupaten Bogor. Jangankan pura, Gunung Salaknya saja menyimpan banyak sekali lokasi wisata. Saat datang ke pura kamu bisa mampir ke berbagai destinasi lain di sekitarnya yang nggak kalah menarik. Kesejukan dan kesegaran udara akan kamu jumpai selama perjalanan menuju ke sini jika sudah masuk wilayah Bogor. Kamu bisa menempuhnya dengan melakukan perjalanan sejauh 13 km dari pusat Kota Bogor. Ambil saja jalur yang melewati Pabrik Gong Pancasan menuju ke ara Curug Nangka.

3.Beberapa Bagian Pura

Bagian utama pura dipisahkan oleh tiga gerbang besar yang disebut Kori Agung. Pintu bagian tengah memiliki arca naga dan hanya dibuka saat acara-cara besar Hindu seperti Galungan atau peringatan Piadolan. Ketika ada pendeta dari Pura Lain yang datang untuk tujuan tertentu, gerbang utama juga dibuka. Di bagian dalamnya terdapat area Jobo Jero atau Utama Mandala di sanalah terdapat area paling sakral di Pura.

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]

Sedangkan di sekitarnya terdapat area Jobo Tengah. Di salah satu sudutnya ada arca Ganesha yang dibalut kain berwarna kuning dengan sepasang payung di sisi-sisinya. Dari dalam Utama Mandala, kamu bisa melihat latar belakang berupa Gunung salak. Meski kamu datang ke sana saat siang hari, udara dingin khas pegunungan langsung menusuk kulit.

4. Kaitannya dengan Prabu Siliwangi

Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta [image source]

Tatar Pasundan adalah negeri yang dulu pernah menjadi pusat pemerintahan salah satu kerajaan besar yaitu Pakuan Pajajaran. Ada salah satu raja yang sangat terkenal bernama Prabu Siliwangi. Konon alasan kenapa sampai sekarang makamnya tidak pernah ditemukan adalah karena Sang Prabu itu moksa yaitu kepercayaan Umat Hindu bahwa jiwa dan raganya menghilang pergi ke surga. Nah, di tempat yang saat ini menjadi Pura Parahyangan Agung Jagatkartta itulah Prabu Siliwangi Moksa.

Itulah beberapa keindahan Pura Parahyangan Agung Jagatkartta yang bisa kamu suguhkan. Sekali lagi, jika kamu berniat datang ke sana perhatikan kesopanan dan taati aturannya. Karena kita harus menghormati tempat ibadah umat lain.

  Next

ramadan

Kereta Mengerikan yang Dulu Sempat Menyandang Predikat “Mewah”

Pasta Buntel, Resto Makanan Italia dengan Rasa Jawa Banget Milik Putra Jokowi