Luthfia Miranda
Banyak yang berpikir kalau jelajah wisata Bali akan menghabiskan biaya cukup besar. Namun ada cara supaya bisa menikmati akhir pekan di Pulau Dewata dengan modal Rp500 ribuan. Yuk, simak tips dari Travelingyuk supaya weekend getaway Malang Bali Teman Traveler bisa terwujud.
Baca juga : Rujak Manis Ananas, Kudapan Siang di Malang yang Menggoyang Lidah
Naik Transportasi Terjangkau
Untuk menghindari biaya pesawat yang mahal, Teman Traveler bisa naik transportasi alternatif seperti kereta. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah naik kereta dari stasiun Kota Malang menuju Banyuwangi.
Jika memesan melalui aplikasi online, harga tiket Malang-Banyuwangi PP seharga Rp125 ribuan. Nantinya perjalanan akan menghabiskan waktu sekitar 6 jam.
Setelah sampai di Stasiun Banyuwangi Baru, Teman Traveler bisa jalan kaki ke Pelabuhan Ketapang. Selanjutnya naik kapal dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Perjalanan Ketapang-Gilimanuk menghabiskan waktu selama kira-kira 45 menit. Untuk tiket Ketapang-Gilimanuk menghabiskan biaya Rp10 ribuan.
Sesampainya di Gilimanuk, Teman Traveler lanjutkan naik bus ke Terminal Ubung, Denpasar dengan biaya sekali jalan Rp 30 ribuan. Nah dari sini sewalah motor selama dua hari, sediakan budget Rp100 ribuan.
Dormitory yang Sudah Termasuk Sarapan
Jika kamu tertarik liburan di Ubud, salah satu rekomendasi tempat menginap murah adalah Legong Dormitory Backpacker. Harga per malamnya hanya Rp45 ribuan dan sudah termasuk sarapan. Dormitory ini berlokasi di Jalan Raya Sanggingan Ubud, Kedewatan, Bali.
Berhubung Legong Dormitory Backpacker adalah dormitory, maka tempat tidurnya berupa ranjang bertingkat. Tentunya akomodasi ini bisa menjadi pilihan untuk Teman Traveler yang mengutamakan harga terjangkau, kebersihan, serta kenyamanan untuk beristirahat.
Day 1 : Berkunjung ke Pasar Seni Ubud&Puri Saren
Ini dia hari pertama yang ditunggu-tunggu, bertepatan hari Sabtu kamu bisa datang ke Pasar Seni Ubud. Tempat ini menjadi primadona para turis karena tempatnya yang instagenic. Teman Traveler pun bisa membeli pernak-pernik khas Bali dan mengambil foto ala selebgram.
Untuk makan siangnya di Pasar Seni Ubud juga tersedia berbagai macam makanan. Salah satu kuliner enak dan mengenyangkan adalah nasi campur khas Bali. Harga satu porsi berkisar Rp10 ribu sampai Rp20 ribuan.
Selanjutnya bisa mampir ke Puri Saren yang letaknya bersebrangan dengan Pasar Seni Ubud. Puri megah ini merupakan peninggalan budaya leluhur Bali yang masih terawat dengan baik hingga sekarang. Untuk mengunjungi tempat ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Day 2 : Menjelajah Bukit Campuhan&Monkey Forest
Tiba hari kedua yang jatuh pada Minggu, Teman Traveler bisa main ke Bukit Campuhan. Tempat ini merupakan destinasi favorit bagi penikmat senja. Hamparan pemandangan alam yang terbuka serta semilir angin yang sejuk bisa menjadi weekend getaway Malang Bali ideal dan sempurna.
Untuk makan siang Teman Traveler bisa mencicipi kuliner khas Bali yaitu Nasi Ayam Kedewatan. Salah satu rekomendasinya adalah Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang berlokasi di Jl. Raya Kedewatan No. 18, Kabupaten Gianyar, Bali. Seporsi kuliner Bali ini diberi harga sekitar Rp20 ribuan.
“But first, let me take a selfie!” mungkin itu yang akan dikatakan sang monyet saat Teman Traveler berkunjung ke Ubud Monkey Forest. Tak hanya berselfie lucu dengan monyet, Teman Traveler pun bisa menjelajahi hutan yang dipenuhi pura dan bangunan bersejarah lainnya. Mandala Wisata Wenara Wana atau lebih familiar dengan nama Monkey Forest Ubud ini merupakan salah satu kuil hewan yang terkenal di Asia.
Setelah puas jelajah Bali, saatnya untuk kembali pulang ke Malang. Transportasi yang ditempuh tidak jauh berbeda ketika berangkat. Jangan lupa utuk kembalikan motor yang disewa.
Lalu dari Denpasar lanjutkan naik bus menuju Gilimanuk. Kemudian menyeberang ke Ketapang. Perjalanan selanjutnya menggunakan kereta dari Banyuwangi menuju Malang.
Nah, jika dihitung itinerary untuk weekend getaway Malang Bali menghabiskan biaya kurang lebih Rp500 ribuan. Terjangkau bukan? Jadi kapan habiskan akhir pekan di Pulau Dewata? Next
