in , ,

Rumah Turi, Oase Hijau di Tengah Solo

Menginap dengan Suasana Hijau di Rumah Turi Solo

Suasana di Rumah Turi
Suasana di Rumah Turi (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Penginapan adalah salah satu faktor penting agar liburan jadi makin menyenangkan dan berkesan. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan banyak hal sebelum memilih sebuah akomodasi. Nah, jika Teman Traveler sedang berada di Solo, boleh coba bermalam di Rumah Turi.

Baca juga : Pantai Ora, Maladewa-nya Maluku Siap Bikin Kamu Terkesiap Manja

_mg_0804_cJv.jpg
Area taman di bagian depan hotel (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Selain tawarkan suasana nyaman dan lokasi cukup strategis, Rumah Turi mengusung konsep lumayan unik. Penginapan berbasis ‘eco boutique resort’ ini bisa jadi salah satu alternatif untuk membuat liburan Teman Traveler di Kota Batik terasa makin asyik. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Ramah Lingkungan

_mg_0908_VB4.JPG
Restorannya menyatu dengan taman (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Memasuki area hotel, Teman Traveler bakal melihat sebuah restoran dengan konsep terbuka dan menyatu dengan taman. Sembari duduk santai di sini, kalian bisa nikmati unsur alam buatan yang diciptakan Rumah Turi. Sesuai namanya, akomodasi ini memang mencoba usung konsep eco friendly. Salah satunya dengan memanfaatkan material bekas ramah lingkungan untuk dijadikan beragam ornamen bernilai seni.

dscf7529_zxJ.JPG
Hujan buatan di lantai dua (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Penginapan ini juga memiliki sistem pengelolaan air yang sangat baik. Teman Traveler akan menemukan hujan buatan di lantai dua, bersumber dari drainase kamar tamu yang sudah melalui tiga proses penyaringan, hingga layak untuk menjaga kesegaran tanaman di sekitar hotel.

Friendly, Greeny, and Homy

_mg_0961_Y4Z.jpg
Mengusung konsep hijau dan ramah lingkungan (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Habiskan malam di tempat ramah lingkungan seperti ini tentu akan
membikin liburan kalian terasa makin berkesan. Hotel yang diresmikan pada 2008 ini memang tawarkan nuansa sejuk, lantaran lingkungan sekitarnya dipadati aneka tanaman hias.

Rumah Turi bahkan berani mengklaim sebagai boutique hotel pertama dan satu-satunya di Solo yang usung konsep eco friendly. Desainnya sengaja
diatur sedemikian rupa untuk hadirkan suasana tempat istirahat nyaman,
dengan paduan apik antara unsur alami tradisional dan kontemporer. 

dscf7582_Ere.jpg
Penuh tanaman hias (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Nuansa alam dan ramah lingkungan di Rumah Turi juga sangat terasa, sehingga keberadaannya bagaikan sebuah oase di tengah padatnya Solo. Pelayanan mereka juga patut diacungi jempol lantaran terasa maksimal, membuat para tamu merasa seperti tinggal di rumah sendiri.

Ruang Makan Bernuansa Kayu

_mg_0893_7Sd.jpg
Restoran penuh unsur kayu (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Memasuki area restoran, Teman Traveler bakal menemukan banyak sudut berhiaskan unsur kayu. Hal serupa juga nampak dari interior dan eksterior hotel. Lantai, meja makan, hingga tempat duduk semuanya terbuat dari kayu. Hal ini semakin memperkuat nuansa alami dan eco friendly yang coba diterapkan Rumah Turi.

dscf7402_o3M.jpg
Koleksi buku di restoran hotel (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Kehadiran lemari kotak berisi aneka bacaan di sisi dinding semakin menambah kesan apik tempat ini. Teman Traveler dijamin bakal betah berlama-lama menghabiskan waktu di restoran ini.

Lokasi Strategis

_mg_0847_sOp.jpg
Area di lantai dua (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Rumah Turi berada di jantung Solo dan tidak terpisah jauh dari pusat perbelanjaan Paragon, tepatnya di Jalan Srigading II No 12 Turisari, Solo. Meskipun harus melalui jalan perumahan penduduk untuk mencapainya, akomodasi ini relatif mudah ditemukan. Jika Teman Traveler berangkat dari Stasiun Solo Balapan maupun Bandara Adi Sumarmo, kalian hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit perjalanan untuk menuju sini.

Bagaimana, tertarik menginap di sini? Jangan lupa ajak keluarga kalian untuk habiskan malam sambil nikmati udara sejuk di sekitar Solo. Selamat berlibur. Next

ramadan
Bersantap di PSY Pattaya Bintaro

PSY Pattaya Bintaro, BBQ Murah Tapi Gak Murahan

4 Pulau di Kabupaten Aceh Singkil, Pesonanya Bikin Ogah Pulang