Selain ayam lodho-nya yang sudah tersohor, Tulungagung masih punya sederet sajian menarik lain untuk dicoba. Di kota penghasil marmer ini Teman Traveler bisa nikmati sajian ayam bakar dengan bumbu lezat nan melimpah ala Depot Pasco. Seperti apa istimewanya sajian di sini? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Camping di Bandung, Liburan Menikmati Alam yang Asri
Kedai Sederhana
Depot Pasco merupakan tempat makan sederhana yang tidak terlalu luas. Namun sajian ayam bakarnya benar-benar istimewa. Kaya akan bumbu rempah, mirip seperti masakan rumahan. Teman Traveler bisa temukan warungnya di Jalan K.H. Agus Salim no. 47, Tulungagung.
Bangunannya dihiasi corak merah mencolok, membuatnya mudah ditemukan meski sedikit terhalang pepohonan dan gerai makanan lainnya. Buka antara pukul 07.00-21.30, Pasco kerap tampak dipadati pelanggan setianya. Terutama saat jam makan siang.
Tempatnya Nyaman
Kawasan tempat berdirinya Pasco merupakan salah satu pusat kuliner di Tulungagung. Terbukti dengan banyaknya penjaja makanan di sepanjang jalan ini. Namun Pasco sendiri tampak sedikit menonjol. Selain bangunannya yang dihias warna mencolok, asap hasil pembakaran ayam di sini juga sangat menggoda selera. Memancing pengguna jalan untuk mampir.
Area makan di sini sebenarnya tidak terlalu luas. Tempat duduk biasa ada di sisi tengah, sementara di kanan kiri ada area khusus untuk pengunjung yang ingin bersantap ala lesehan. Meski terkesan mungil, suasana di sini lumayan nyaman kok Teman Traveler.
Ayam Bakar Andalan
Olahan Iga dan ayam jadi menu unggulan di Depot Pasco. Namun jangan khawatir, mereka juga menyediakan masakan lain berbahan lele, gurame, maupun ikan nila. Tapi tentu saja seperti yang saya sebutkan di awal, sajian ayam bakarnya yang membuat kedai ini istimewa.
Saya sangat antusias sekali ketika pramusaji menyebutkan bahwa menu Ayam Bakar Kampung merupakan primadona alias sajian terlaris di sini. Proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu sedikit lama. Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, barulah pesanan saya tersaji di atas meja.
Potongan ayam kampung di sini cukup besar Teman Traveler. Tampilannya makin menggoda selera lantaran dipadukan dengan sayur urap. Begitu digigit, daging ayamnya terasa sangat lembut dan mudah lepas dari tulang. Bumbu rempahnya benar-benar melimpah, dengan rasa yang begitu khas.
Saya sendiri harus mengakui bahwa racikan bumbu ayam bakar di sini memang benar-benar enak. Saya sampai rela mencamilnya tanpa daging ayam dan terasa pedas manis, dengan campuran lelehan kecap yang terbakar. Sungguh nikmat!
Soal harga, menu-menu di sini bisa dibilang cukup terjangkau. Teman Traveler tak perlu khawatir kantong bakal bolong. Apalagi potongan ayamnya besar-besar. Dijamin puas deh makan di sini.
Itulah sedikit ulasan mengenai sajian ayam bakar ala Depot Pasco. Buat Teman Traveler yang sedang menjelajah wisata Tulungagung dan mendambakan sensasi makan berbeda, boleh coba mampir ke sini ya. Next