Bali seolah tak pernah kehabisan ide jika berkaitan dengan kafe keren. Hampir tiap sudut Pulau Dewata disesaki tempat nongkrong berkonsep unik nan menarik. Salah satunya adalah Leo Antiques & Coffee, yang dihiasi sederet benda antik nan arsty. Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Akomodasi Bogor dengan Pemandangan Sawah, Bikin Betah Seharian!
Berada di Kawasan Denpasar Barat
Leo Antique & Coffee bisa Teman Traveler temukan di Jalan Gunung Athena no. 22, Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Bali. Dilihat dari luar saja bangunannya sudah terlihat unik, bikin makin penasaran.
Kawasan Jalan Athena sendiri dikenal sebagai salah satu pusat kerajinan kayu, mulai dari furnitur hingga aneka ukiran. Tak heran jika lantas kafe ini mengusung konsep ala galeri, dengan sentuhan material kayu yang cukup kental.
Leo Antique & Coffee sendiri buka antara Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 sampai 22.00. Teman Traveler bisa pilih mau duduk di lantai satu maupun dua, semuanya sama-sama tawarkan suasana asyik dan nyaman.
Usung Konsep Galeri Seni
Mengusung konsep galeri seni, Teman Traveler akan langsung disambut ruangan khusus berisi aneka kerajinan kayu bernilai tinggi, pertama masuk Leo Antiques. Lebih jauh mengayun langkah, kalian bakal temukan sebuah tangga menuju lantai atas.
Begitu sampai lantai dua, Teman Traveler bakal disuguhi sederet koleksi keren lain yang bakal bikin takjub. Mulai dari aneka topeng, ukiran kayu, hingga sederet patung ada di sini. Buat kalian yang ingin berfoto dengan latar belakang artsy, di sini adalah tempat yang tepat.
Oh ya, semua koleksi benda seni di sini bukan sekedar pajangan lho. Jika tertarik, Teman Traveler bisa membelinya langsung. Bagaimana, benar-benar seperti sedang berada di galeri seni bukan?
Asyik untuk Nongkrong dan Kerja
Spot lain yang menurut saya tak kalah keren adalah kawasan outdoor di lantai dua. Di sini Teman Traveler akan menemukan sebuah gazebo kecil mirip rumah kuno. Tempatnya asyik lho, kalian bisa memanfaatkannya untuk sekedar santai maupun mengobrol asyik bareng teman.
Buat yang ingin berkonsentrasi di depan laptop, sebaiknya memilih duduk di lantai satu. Teman Traveler akan menemukan sejumlah steker untuk mengisi daya baterai gawai kesayangan.
Jika ingin memesan makanan atau minuman, Teman Traveler bisa langsung menghampiri counter khusus di lantai satu dan membayar saat itu juga. Saya sendiri sangat suka menghabiskan waktu di kafe ini. Tempatnya benar-benar terasa nyaman, serasa seperti di rumah sendiri.
Banyak Promo Menarik
Leo Antiques and Coffee tidak menyediakan menu makanan berat ya Teman Traveler. Mereka hanya punya beberapa camilan dan sajian sarapan seperti French Toast, roti bakar, pisang goreng, serta sandwich. Soal harga jangan khawatir, masih cukup terjangkau kok. Masing-masing menu dibanderol antara Rp10.000 hingga Rp55.000 saja.
Sementara untuk minumannya, di sini Teman Traveler bisa pesan aneka racikan kopi, teh, serta lainnya. Namun sesuai namanya, menu kopi lebih ditonjolkan. Teman Traveler boleh coba sajian Picollo, Cappucino, Vanilla Latte, maupun Ice Coffee Float spesial buatan mereka. Rata-rata dibanderol antara Rp12.000 hingga Rp35.000 saja.
Teman Traveler juga bisa manfaatkan promo dadakan dari Leo Antiques lho. Saat saya berkunjung, mereka sedang tawarkan donat gratis untuk pembelian satu kopi. Sementara buat pelanggan yang mampir di hari Rabu, bisa mendapatkan promo minuman satu gratis satu. Asyik kan?
Itulah sedikit ulasan mengenai Leo Antiques & Coffee, sebuah kedai minimalis dengan sentuhan seni kental. Jika Teman Traveler sedang menjelajah wisata Bali dan membutuhkan tempat nongkrong dengan atmosfer unik, tempat ini bisa jadi pilihan.
Next