Hai Teman Traveler, kali ini saya akan berbagi pengalaman menjelajah Tangkuban Perahu, sebuah destinasi cantik di Lembang, Bandung yang sudah sangat legendaris di antara warga sekitar Paris van Java. Lantas apa saja keseruan yang bisa dicoba di sana? Yuk, simak ulasan berikut.
Baca juga : Seruput Bakso Legendaris di Blok S, Sudah Lahir Sejak Tahun 1970
Perjalanan Menuju Tangkuban Perahu
Objek wisata ini sangat mudah dijangkau dari berbagai arah. Teman Traveler bisa menumpang kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Alternatif rute yang tersedia cukup banyak, kalian tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan.
Buat Teman Traveler yang menggunakan kendaraan pribadi, jangan ragu memanfaatkan panduan navigasi dari Google Maps. Cukup ketik kata kunci ‘Tangkuban Perahu’, kalian bakal mendapatkan panduan arah akurat hingga tujuan.
Sementara jika menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Leuwi Panjang bisa langsung naik bus jurusan Indramayu dan langsung turun tepat di gerbang Tangkuban Perahu.
Lain lagi jika berangkat dari Stasiun Hall, Teman Traveler bisa naik angkutan jurusan Lembang dan turun di perempatan Maribaya Tangkuban Perahu. Berikutnya kalian bisa lanjutkan perjalanan dengan naik angkutan umum jurusan Cikole dan turun tepat di depan tujuan.
Dari pintu gerbang utama, Teman Traveler masih harus melintasi jalur berkelok dan lumayan curam sepanjang kurang lebih satu kilometer, sebelum akhirnya sampai di kawah Tangkuban Perahu.
Menikmati View Alami
Begitu sampai, Teman Traveler bakal langsung disambut panorama epik kawah pegunungan. Kalian bisa menikmati keindahannya dengan leluasa, lantaran areanya hanya dibatasi pagar kayu sederhana. Pengunjung biasanya menghabiskan waktu di sini sambil berfoto-foto bersama rekan seperjalanan.
Jangan lupa untuk membawa kamera dan mengenakan outfit terbaik, sebab hampir tiap sudut wisata ini memancarkan aura Instagenic. Teman Traveler dijamin takkan kesulitan menemukan spot menarik untuk dijelajahi. Jadi jangan sampai kehabisan ide pose ya.
Tiket Masuk dan Tarif Lainnya
Sebelum masuk ke kawasan wisata, pastikan Teman Traveler menyiapkan uang tunai untuk membayar tiket masuk. Wisatawan domestik dikenakan tarif Rp20.000 (weekday) atau Rp30.000 (weekend). Sementara untuk turis asing harus membayar Rp200.000 (weekday) atau Rp300.000 (weekend). Selain itu masih ada biaya parkir dengan kisaran Rp7.000 hingga Rp150.000, tergantung jenis kendaraan dan status wisman atau wisatawan lokal.
Ingin foto pre-wedding di sini? Bisa banget Teman Traveler. Cukup keluarkan biaya Rp500.000an, kalian sudah bisa foto sepuasnya. Sementara untuk syuting video dan acara khusus, biayanya masing-masing Rp800.000an dan Rp2.000.000an.
Tips Berkunjung
Sebelum berkunjung Teman Traveler sebaiknya kenakan jaket tebal, sebab cuaca di sekitar Tangkuban Perahu cukup dingin. Lokasinya berada di dataran tinggi, dengan hembusan angin yang cukup kencang. Jika lupa membawa, di sekitar kawasan wisata ada banyak penjual topi, sarung tangan, dan syal.
Itulah sedikit pengalaman saya mengunjungi Tangkuban Perahu, kawah dengan pemandangan luar biasa. Buat Teman Traveler yang berniat menjelajah wisata Bandung, jangan lupa mampir ke sini ya. Selain itu jangan lupa menjaga kebersihan lingkungan, di manapun kalian berada. Selamat liburan! Next