Teman Traveler punya kesempatan berlibur ke Jogja? Jangan lewatkan tempat-tempat wisata yang berada di daerah Kaliurang dan sekitarnya. Untuk urusan perut, daerah Kaliurang pun punya banyak sekali tempat makan yang enak. Salah satunya adalah D’Padukan yang menawarkan pengalaman makan berbeda karena suasananya. Memang seperti apa sih resto ini? Yuk simak ulasannya.
Baca juga : Pokat Kocok Hingga Nugget Pisang, Ini Jajanan di Palembang Enak dan Kekinian
Interior Gaya Italia
Resto ini memiliki keunikan dari sisi desainnya. Dari depan, bangunan ini memiliki konsep tradisional dengan atap model joglo. Tampak sepeda onthel lengkap dengan caping pun menghiasi eksterior resto sehingga terlihat kental khas Jawa.
Namun jika mencoba melangkah ke dalam, kita seakan dibawa ke suasana yang berbeda. Nuansanya berubah menjadi bangunan ala Eropa. Dekorasi hingga furniture-nya pun berkonsep klasik, seperti kursi, almari, dan rak yang digunakan.
Mempunyai Dua Lantai
Resto ini memiliki dua lantai. Pada lantai pertama terdapat meja dan kursi lebih banyak dibanding lantai kedua. Jendela-jendela dengan teralis besi model jadul pun menghidupkan suasana vintage. Didukung dengan ornamen dan lukisan di dinding, membuat interior resto ini tambah ciamik.
Sedangkan lantai dua ukurannya tidak terlalu besar, spot duduk hanya berada di pinggir dan bisa dihitung jari. Namun, ornamen dan perabotan tak kalah banyak dengan yang ada di lantai bawah. Selain itu terdapat banyak lukisan dan buku-buku yang tertata rapi di rak.
Tak hanya itu, di lantai dua juga terdapat balkon yang tak kalah asyik. Oh ya karena interior resto yang apik, tak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen di beberapa spot D’Padukan. Tak diragukan lagi karena tiap sudutnya memang instagenic.
Menghadirkan View yang Menyegarkan Mata
Jika Teman Traveler ingin merasakan sensasi lain di resto ini, cobalah untuk memposisikan diri di lantai dua, tepatnya area balkon. Ada sekitar empat meja di area ini. Cukup muat untuk kapasitas sekitar 15 orang. Di area balkon, kalian akan mendapati pemandangan hamparan sawah.
Kalau sedang hijau-hijaunya, view ini begitu menyejukkan mata. Semilir angin yang berhembus pun terasa menyegarkan. Apabila langit sedang cerah dan bersih dari awan, indahnya Gunung Merapi bisa kalian saksikan dari spot ini.
Jujugan Favorit Orang Ternama
Meski D’Padukan jauh dari pusat kota, namun rupanya tak menyurutkan niat bagi beberapa orang populer untuk berkunjung. Ada mantan wakil presiden Bapak Boediono, pembalap – Rio Haryanto, musisi Katon Bagaskara, dan Prilly Latuconsina. Ada juga musisi dari Amerika yakni Peabo Bryson yang pernah bertandang ke resto ini.
Pie yang Menjadi Andalan
Salah satu makanan yang menjadi signature menu di resto ini adalah pie. Makanan yang ditawarkan satu ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh tapi tak menutup kemungkinan bisa langsung dinikmati di resto. Untuk harga pie memang terbilang agak tinggi karena bahan-bahan yang digunakan kualitas premium.
Ada dua macam ukuran pie yang ditawarkan yakni reguler dengan diameter 10 cm dan ukuran mini. Untuk yang reguler bisa dibeli satuan dengan harga Rp25.000 per buah. Sementara untuk ukuran mini merupakan paket berisi 6 buah pie tartlet yang bisa ditebus dengan harga Rp40.000 per platter-nya. Untuk rasanya beragam, seperti apel, cinnamon, chocolate almond, dan chocolate banana.
Ada Kuliner Indonesia dan Western
Tak hanya memiliki pie yang mampu menggoyang lidah, D’Padukan juga menawarkan kuliner tak kalah nendang. Ada cita rasa Indonesia misalnya Nasi Goreng Kampoeng, Mie Sleman, Soto Mie Djakarta, Sop Buntut, dan Sate Maranggi. Sedangkan untuk Western, Teman Traveler bisa nikmati menu steak dan pasta seperti Australian Beef Striploin, Aromatic Herb Lamb Chop, Aglio Olio, atau Australian Beef Rib Eye.
Selain makan berat, resto ini juga menawarkan snack untuk cemilan. Ada colenak, pisang lumer, lunpia ayam, struddle, fried calamary, dan masih banyak lagi. Untuk harganya dibandrol dengan harga mulai Rp20.000 untuk main course dan Rp15.000 untuk snack per porsinya.
Ada Fasilitas Menarik
Selain tempatnya yang apik dan sajian makanannya yang lezat, resto juga memberikan fasilitas yang akan membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di sini. Agar tetap terkoneksi dengan internet, pihak resto memberikan akses gratis WiFi yang cukup kencang meski berada di pedesaan. Selain itu ada juga toilet dan mushola yang cukup nyaman. Nah, untuk Teman Traveler yang gemar baca buku, di sini menjadi surganya, karena banyak sekali buku-buku yang bisa dibaca.
Ada Aneka Snack Anti-Mainstream
Sebelum meninggalkan resto ini, tak ada salahnya untuk mampir sejenak di area depan. Tertata rapi di rak, ada aneka snack dan wedang kemasan yang menarik perhatian. Beberapa yang mungkin bisa Teman Traveler jadikan buah tangan adalah bagelen, popcorn with cashews, granola bites, fettucheese, biscotti, dan bruchette cheese.
Sementara untuk minuman kemasan tersedia teh rosela, mangosteen rind, ant heap, dan aneka minuman lainnya. Bisa untuk cemilan saat berlibur, tapi bisa juga untuk dijadikan oleh-oleh. Tertarik untuk memborong?
Lokasi D’Padukan
D’Padukan beralamat di Jalan Kaliurang KM. 17, Dusun Padukan, Pakem, Sleman. Meski berada di pedesaan, lokasinya mudah ditemukan kok. Untuk jam operasionalnya, resto ini buka setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Nah, buat Teman Traveler yang penasaran dengan resto satu ini bisa sambangi ketika kalian ke Jogja ya. Cocok nih buat tempat singgah saat kalian berwisata ke daerah lereng Merapi atau Kaliurang. Jangan lupa ajak juga teman atau keluarga. Yang sekarang sedang di Jogja, bisa tancap gas langsung ke D’Padukan. Selamat mencoba. Next