Kota Ternate yang berada dibawah kaki Gunung Gamalami ini mempunyai banyak pilihan destinasi wisata, diantaranya destinasi wisata alam, sejarah, dan religi. Destinasi wisata seperti apa saja yang dapat dikunjungi ketika berada di Ternate? Yuk simak ulasan di bawah ini!
Baca juga : 6 Villa Keren di Bali, Buka Pintu Bisa Langsung Nyebur ke Kolam
1. Danau Tolire
Danau Tolong merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan Gunung Gamalama. Danau Tolire terdiri dari dua danau, sehingga masyarakat sekitar menyebut keduanya sebagai Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil.
Selain bentuknya yang cantik dan unik, Danau Tolire memiliki cerita legenda yang menarik. Masyarakat meyakini bahwa dulunya kedua danau ini adalah perkampungan yang dikutuk, karena ada seorang ayah yang menghamili anaknya sendiri. Oleh karena itu, buaya yang ada di dalam danau dipercaya sebagai jelmaan ayah dan anak tersebut.
Wisata ini berlokasi di Desa Takome, biaya masuk Rp 5000/orang dan parkir gratis.
2. Danau Ngade
Danau yang terkenal dengan pemandangan uang seribu ini kerap disebut sebagai Danau Laguna oleh masyarakat sekitar. Wisata ini memiliki pemandangan yang sangat cantik saat dilihat dari ketinggian. Keindahan danau dengan latar belakang laut, Pulau Maitara, dan Pulau Tidore merupakan ciri khas pemandangan danau ini.
Berlokasi di Kelurahan Fitu dengan biaya masuk Rp5.000/orang, parkir kendaraan Rp5.000, dan tiap spot foto dikenakan biaya sebesar Rp5.000.
3. Kebun Cengkeh Gambesi
Kebun Cengkeh Gambesi berbeda dengan kebun cengkeh lainnya, ciri khas dari kebun ini adalah pohon-pohon cengkehnya yang kering dengan rerumputan hijau. Sehingga, kebun ini menjadi tempat yang menarik untuk berfoto.
Udara yang sejuk akan membuat Teman Traveler betah berlama-lama di sini. Wisata ini berada di Kelurahan Gambesi, Teman Traveler akan dikenakan biaya parkir motor Rp5.000, mobil Rp15.000 tanpa biaya masuk alias gratis.
4. Batu Angus
Batu Angus merupakan salah satu destinasi wisata Ternate yang unik, karena merupakan hamparan batu yang tampak seperti hangus terbakar. Batuan tersebut merupakan aliran lava hasil Letusan Gunung Gamalama pada abad ke-17.
Pemandangan bebatuan yang menyerupai stalagmit ini semakin eksotis dengan latar belakang hijaunya Gunung Gamalama, laut Halmahera serta beberapa pulau sekitar.
Batu-batu angus ini membentang dari kaki gunung Gamalama hingga ke dalam laut. Berlokasi di Desa Kolaba, dengan biaya masuk Rp2.500/orang, biaya parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp10.000.
5. Benteng Kalamata
Benteng Kalamata dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1540. Benteng ini awalnya bernama Santa Lucia, namun lebih dikenal dengan nama Kalamata. Wisata ini berada tepat disamping laut dengan pemandangan Pulau Tidore di sisi barat dan Gunung Gamalama di sisi barat. Berlokasi di Kelurahan Kayu Merah dengan biaya masuk Rp5.000/orang.
6. Benteng Orange
Benteng Orange merupakan benteng terbesar yang ada di Ternate dan berada di pusat kota. Benteng ini dibangun pada tahun 1607 oleh seorang Laksamana VOC bernama Cornelis Matelieff de Jonge untuk menggantikan keberadaan Benteng Malayo milik kesultanan Ternate yang dihancurkan oleh Spanyol. Berlokasi di Kelurahan Gamalama dengan biaya masuk gratis.
7. Benteng Toluko
Benteng Toluko merupakan benteng peninggalan Portugis yang dibangun pada tahun 1.540 sebagai benteng pertahanan dalam menguasai cengkeh dan dominasinya diantara bangsa Eropa.
Namun pada tahun 1610 benteng ini diambil alih oleh Belanda. Keunikan dari benteng ini adalah bentuknya yang menyerupai kelamin pria jika dilihat dari udara. Berlokasi di Kelurahan Sangaji dengan biaya masuk Rp5.000/orang.
8. Kerajaan Kesultanan Ternate
Kerajaan Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Maluku Utara dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara.
Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-19. Berlokasi di Kelurahan Salero dengan biaya masuk gratis.
9. Pantai Sulamadaha
Saat memasuki pantai Sulamadaha, Teman Traveler akan disuguhkan dengan pemandangan pasir pantai yang berwarna hitam dengan luas garis pantai yang tidak terlalu besar. Jika ingin menikmati keindahan bawah laut dari pantai ini, Teman Traveler harus berjalan ke arah pantai holl Sulamadaha terlebih dahulu. Pemandangan air laut yang begitu bening dengan degradasi warna biru toska akan memanjakan mata Teman Traveler.
Untuk menikmati keindahan biota lautnya, Teman Traveler harus berenang ke arah luar holl, tepatnya ke sebelah kiri. Pemandangan berbagai jenis ikan, soft dan cars coral akan siap memanjakan mata. Selain itu, Teman Traveler juga dapat melihat beberapa ekor penyu yang selalu berlalu lalang untuk mencari makan.
Wisata ini berlokasi di Kelurahan Gambesi dengan biaya masuk Rp2.500/orang, parkir motor Rp3.000, dan mobil Rp10.000.
10. Pantai Jikomalamo
Pantai Jikomalamo merupakan pantai yang bersebelahan dengan Pantai Sulamadaha. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk menuju pantai ini dari Sulamadaha dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Saat memasuki pantai, pemandangan Pulau Hiri dan air laut yang begitu jernih serta degradasi warna air laut biru tosca yang menawan. Dari atas dapat terlihat jelas hamparan terumbu karang yang begitu indah, sehingga untuk pecinta bawah laut tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari titik – titik snorkeling terbaik.
Selain itu, pantai ini juga merupakan salah satu spot diving, keunikan ketika diving di pantai ini adalah Teman Traveler tidak perlu lagi untuk menyewa boat karena spot diving berada di pinggir pantai. Berlokasi di Kelurahan Gambesi dengan biaya masuk gratis, parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.
Demikian ulasan 10 destinasi Ternate yang wajib Teman Traveler kunjungi. Sangat menarik bukan? Yuk ke Ternate. Next