Tikka Dessy Harsanti
Kawasan Blitar tentu sudah tak asing buat sebagian besar Teman Traveler. Selain komplek Makam Bung Karno, Kota Koi juga punya sejumlah kawasan yang tawarkan panorama alam indah. Salah satunya adalah Bukit Bonsai, tempat terbaik untuk saksikan pemandangan senja. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Baca juga : Kelimutu Lakes and its Mythical Periodical Color Changes
Berada di Desa Sumberjati
Bukit Bonsai berada di kawasan dataran tinggi Blitar. Popularitasnya belakangan cukup meningkat di kalangan wisatawan berkat keberadaan spot swafoto dengan latar belakang alam terbuka nan hijau. Lokasiya sendiri masuk dalam wilayah Desa Sumberjati, Kec. Kademangan, Kab. Blitar, Jawa Timur.
Murah Meriah
Bukit Bonsai diresmikan dan mulai dibuka untuk umum pada 3 Desember 2017. Namun demikian, hingga kini pihak pengelola terus melanjutkan proses pembangunan dan pelebaran wilayah. Hal ini tak lain berkat antusiasme yang begitu tinggi dari para pengunjung.
Tiket masuknya sendiri nol rupiah alias gratis. Teman Traveler hanya perlu keluarkan dana untuk biaya parkir. Pengguna sepeda motor cukup membayar Rp2.000, sementara pemilik mobil dikenakan tarif Rp5.000.
Fasilitas dan Jam Buka
Kawasan Bukit Bonsai buka mulai pukul 07.30 dan baru tutup pukul 17.00. Pengelola sudah menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Teman Traveler akan menemukan beberapa warung yang tawarkan snack dan minuman. Selain itu sudah tersedia juga toilet umum.
Teman Traveler yang hobi berpose ria jangan khawatir. Di beberapa sudut tempat wisata sudah disediakan tempat selfie keren. Dijamin kalian bakal dapat hasil jepretan apik deh.
Sekedar informasi, kawasan wisata ini juga kerap disebut dengan istilah Bukit Bonsai Watu Lawang. Namun ada juga yang mengenalnya sebagai Tumpakwaru atau Bukit Suharto. Sebutan terakhir terinspirasi dari kejadian peresmian Moumen KNPI oleh sang presiden pada 1989 silam.
Jika berniat mampir ke sini saat liburan ke Blitar, Teman Traveler sebaiknya datang sore hari. Kalian bisa menikmati indahnya sunset dan Blitar dari ketinggian. Tak hanya itu, udara sekitar jadi tidak terasa terlalu panas. Bagaimana, ada yang berniat habiskan pekan di sini? Next
