Jepang memang terkenal mempunyai aturan ketat di mana saja bagi masyarakat setempat. Salah satunya saja seperti Shinkansen atau kereta cepat di Jepang yang memiliki larangan di dalamnya. Penasaran apa saja larangan saat naik Shinkansen di Jepang? Berikut ulasannya.
Baca juga : Hotel Gantung Padjajaran Anyar Purwakarta Nempel di Tebing, Bernyali Coba?
1. Tidak Boleh Bawa Koper Besar
Aturan pertama yang harus diketahui oleh calon penumpang Shinkansen adalah tidak diperbolehkan membawa koper berukuran besar. Seperti ukuran lebih dari 29 inci atau dengan total ukuran 251 cm ke atas. Solusinya adalah dengan mengirimkan barang menggunakan jasa kargo yang dapat melakukan pengiriman langsung dari hotel.
Sedangkan untuk koper sedang dengan ukuran total 160 – 250 cm diperbolehkan masuk ke dalam gerbong, namun dengan syarat harus melakukan reservasi terlebih dulu. Jika tidak, maka penumpang akan didenda sebesar 1000 yen atau sekitar Rp125.000.
Peraturan ini sementara hanya berlaku untuk tiga jalur Shinkansen, yakni JR Tokai (Tokaido Line), JR West (Sanyo Line), dan JR Kyushu (Kyushu Line). Lalu untuk reservasi koper dapat dilakukan di situs web kereta masing-masing atau di seluruh kantor penjualan tiket JR di Jepang.
2. Dilarang Make Up di Dalam Gerbong
Larangan selanjutnya yaitu penumpang tidak boleh make up di dalam gerbong. Hal ini sebenarnya aktivitas biasa yang kerap kita temukan di Indonesia. Namun, bagi orang Jepang, merias diri di dalam kereta adalah hal yang tabu.
Dikarenakan ada yang menganggap aktivitas tersebut jorok dan juga hal tersebut merupakan privasi layaknya berganti baju. Kalau Teman Traveler berani melakukannya, siap-siap dipandangi oleh para penumpang lain.
3. Tidak Diperbolehkan Main Ponsel di Kereta
Kemudian, Teman Traveler tidak diperbolehkan main ponsel selama berada di dalam gerbong. Janganlah main game atau menonton video dengan volume yang keras dan bahkan jangan juga telepon di dalam kereta. Suara berisik yang dihasilkan itu bisa membuat orang yang ada di sekitar kalian menjadi merasa terganggu.
Mayoritas orang Jepang tidak menyukai hal yang seperti ini, bahkan mereka tidak saling bicara ketika berada di gerbong. Jadi, disarankan supaya kalian mengatur ponsel menjadi mode silent agar handphone tidak mengeluarkan suara yang mengganggu orang lain.
4. Tidak Boleh Makan dan Minum
Terakhir, penumpang tidak boleh makan dan minum selama di dalam Shinkansen. Alasannya karena suara mengunyah yang bisa mengganggu orang lain, bau makanan yang menyengat dan jika makanan atau minuman tumpah dapat membuat penumpang lain merasa tidak nyaman. Solusinya adalah kalian bisa makan dan minum sebelum atau sesudah naik Shinkansen.
Demikianlah berbagai larangan penumpang saat naik Shinkansen. Mulai dari tidak boleh membawa koper besar hingga makan dan minum di dalam gerbong. Semuanya memiliki alasan yang kuat, sehingga tidak boleh untuk dilanggar. Jadi, jangan sekali-kali melanggar ya! Next