Jepang merupakan negara empat musim di Asia Timur yang selalu menarik dikunjungi hampir sepanjang tahun. Bunga sakura di musim semi, festival tradisional pada musim panas, daun-daun berwarna merah yang berguguran saat autumn, atau salju di musim dingin yang selalu menjadi daya tarik Negeri Sakura. Berikut rangkuman destinasi wisata untuk Teman Traveler yang berencana liburan ke Negeri Sakura ini selama 7 hari.
Baca juga : Peter & Paul Fortress Rusia, Kemegahan Berbalut Cerita Pilu
Hari 1 (Tokyo)
a. Asakusa Kannon Temple, Kuil Tertua dan Megah di Asakusa
Sensoji atau Asakusa Kannon Temple yang berada di Asakusa adalah salah satu kuil di Tokyo yang paling populer. Kuil ini selesai dibangun pada tahun 645 dan dikhususkan untuk Dewi Kannon. Kuil Budha ini memiliki desain eksentrik dibandingkan kuil pada umumnya dengan warna merah menyala yang menjadi ciri khasnya. Salah satu yang paling menarik di sini adalah lampion raksasa yang berada di pintu masuk kuil.
Ada banyak acara yang diadakan di sini. Misalnya Sanja Matsuri dan Asakusa Shrine Festival pada bulan Mei hingga Asakusa Samba Carnival pada bulan Agustus. Berdiri di tengah-tengah bangunan pencakar langit Tokyo, kuil ini benar-benar menggambarkan suasana tradisional Jepang di tengah modernisasi Tokyo yang keren.
b. Belanja Oleh-Oleh dan Jajan di Nakamise Shopping Street
Di pintu masuk Asakusa Temple, kalian akan disambut Kaminarimon atau Guntur Gate. Setelah itu, Teman Traveler akan melewati deretan toko yang menyediakan berbagai oleh-oleh khas Jepang. Nama jalannya biasa disebut Nakamise Shopping Street. Shopping street ini merupakan salah satu yang tertua di Jepang, sudah ada sejak zaman Edo. Selain suvenir khas Jepang seperti yukata dan kipas, Teman Traveler pun bisa membeli berbagai snack lokal yang menggiurkan.
c. Menara Ikonik yang Menjulang: Tokyo Sky Tree Tower
Sejak dibuka pada tahun 2012 lalu, menara super tinggi ini langsung menyedot perhatian wisatawan dunia. Tinggi Tokyo Sky Tree mencapai 634 m. Sempat dinobatkan sebagai menara tertinggi di dunia, menara ini sebenarnya didirikan sebagai menara pemancar sinyal mandiri. Tak hanya desainnya yang keren, bagian dalamnya pun sukses bikin kagum.
Bagian dalam Tokyo Skytree terbagi menjadi beberapa lantai, di antaranya Tokyo Solamachi, Tokyo Skytree Tembo Deck, Tembo Galleria, dan Sorakara Point. Banyak wisatawan yang penasaran ingin merasakan sensasi menegangkan saat menginjakkan kaki di lantai teratas. Dari atas, kamu bisa menikmati keindahan landscape kota Tokyo.
d. Beli alat-alat elektronik di Akihabara
Jepang dikenal sebagai negara super canggih yang selalu update akan dunia teknologi. Jadi, sudah menjadi kegiatan wajib untuk membawa pulang oleh oleh Jepang unik berupa barang elektronik. Akihabara merupakan pusat elektronik di Tokyo yang menjual berbagai macam barang berkualitas bukan KW apalagi palsu. Jika kalian termasuk pecinta fotografi kunjungilah salah satu toko elektronik terlengkap bernama Big Camera.
Semua merek kamera, aksesoris hingga jenis lensa tersedia di tempat ini dengan harga cukup terjangkau. Sebut saja Fujifilm Disposable camera, di Indonesia harganya bisa mencapai ratusan ribu sedangkan langsung dari tokonya hanya dipatok sekitar Rp. 80.000.
Hari 2 (Osaka)
a. Osaka Aquarium
Osaka Aquarium menawarkan petualangan bawah air dengan pemandangan ratusan jenis biota laut. Teman Traveler bisa lebih dekat dengan lumba-lumba, penguin, ikan mola-mola dan masih banyak spesies laut lainnya. Terakhir jangan lupa mampir ke souvenir shop untuk membawa pulang oleh-oleh unik khas Osaka Aquarium.
b. Dotonburi
Pastikan untuk mengunjungi Dotonbori ya Teman Traveler, surga para penggila sneakers di dunia. Tempat ini wajib kalian datangi khususnya para anak muda yang gemar berswafoto dan berbelanja. Satu lagi jika mampir ke Dotonburi sempatkan untuk mencicipi takoyaki khas Osaka, lembutnya kudapan Jepang ini dijamin membuat Teman Traveler ketagihan.
c. Universal Studio Japan
Di sisa waktu hari kedua ini, Teman Traveler bisa menggunakannya untuk berkunjung ke Universal Studio Japan. Theme park ini memiliki banyak wahana super seru yang siap membuat jantung berdebar-debar. Selain itu juga disediakan food court dan souvenir shop yang menjual berbagai barang unik dengan khas karakter Universal Studio.
d. Mencoba Berbagai Kegiatan Seru di Shinsaibashi
Area Shinsaibashi dan Dotonbori merupakan spot wisata terkenal di Osaka. Di sini, Teman Traveler bisa mencoba berbagai kegiatan seru. Berikut hal yang bisa dilakukan di Shinsaibashi.
– Berfoto di depan Dotonbori Glico Sign. Papan reklame Glico ini merupakan landmark Osaka yang terlihat dari atas Jembatan Ebisu. Berposelah dengan merentangkan tangan kamu dan teriak, hore!
– Mencicipi kepiting di Kani Doraku, letaknya dekat dengan Jembatan Ebisu. Kani Doraku adalah restoran khusus olahan kepiting yang cabangnya tersebar di seluruh Jepang.
– Mencoba berbagai kuliner lokal Jepang, seperti takoyaki, okonomiyaki, kushikatsu, udon, dan masih banyak lagi. Yummy!
– Di arah utara Jembatan Ebisu, berderet distrik pertokoan arkade yang membentang sepanjang 580 meter. Distrik Pertokoan Shinsaibashi ini adalah area belanja terbesar di Osaka.
– Setelah makan dan belanja, mari kita jalan-jalan ke Hozenji Yokocho. Di jalanan berlantai batu ini, kamu dapat merasakan suasana Kota Osaka zaman kuno.
Hari 3 (Kyoto)
a. Kiyomizu-dera Temple Kyoto, Kuil Kuno yang Cantik
Tak hanya memiliki pemandangan alam yang bagus, Kyoto juga memiliki banyak situs warisan budaya bersejarah. Salah satu yang paling terkenal adalah Kiyomizu-dera atau Kuil Kiyomizu. Kuil ini sudah menjadi landmark ikonik Kota Kyoto, letaknya pun cukup strategis. Bangunannya sangat megah dan dibangun di atas pilar-pilar tinggi di tepi bukit. Kuil cantik dengan gerbang berwarna oranye cerah ini sangat ramai saat musim semi dan musim gugur.
Kiyomizu Temple memiliki sebuah mata air ajaib yang mengalir ke bawah Air Terjun Otowa atau Otowa-no-taki. Saat ini, aliran airnya dibagi menjadi tiga dan punya fungsi masing-masing. Konon ada yang memberikan kesehatan dan umur panjang, keberhasilan dalam percintaan, serta akademis. Tertarik mencobanya Teman Traveler?
b. Fushimi Inari Shrine, Lorong Torii yang Populer
Fushimi Inari Shrine adalah kuil tempat berdoa bagi pemeluk agama Shinto. Tempat wisata di Kyoto ini sangat populer, bahkan di antara penduduk Jepang sendiri. Di sini banyak patung rubah yang terbuat dari batu dengan posisi sedang menggigit kunci pintu lumbung padi. Rubah tersebut diyakini membawa pesan dari dewa padi.
Yang paling terkenal dari destinasi ini adalah torii berwarna merah yang disusun sedemikian rapatnya sehingga membentuk lorong panjang. Semakin jauh, torii akan semakin renggang dan suasananya lebih sejuk serta mistis. Lokasi ini adalah spot foto yang paling disukai wisatawan Jepang. Saat senja, lorong akan semakin indah dan memancarkan warna keemasan. Dari Fushimi Inari kita bisa mengembalikan Kimono rental nya dengan pakaian biasa karena perjalanan ke Arashiyama membutuhkan waktu 1 jam. Arashiyama ini adalah hutan bamboo yang ada di Kyoto. Tempatnya cantik sekali, bahkan di Jepang saja, hutan bambu di rawat dan bisa dijadikan tempat wisata
Hari 4 (Kanazawa)
a. Kenrokuen Garden, Salah Satu Taman Terindah di Jepang
Jepang memiliki banyak taman yang indah, salah satunya adalah Kenrokuen Garden. Destinasi yang wajib kalian kunjungi saat liburan ke Jepang ini memiliki luas sekitar 11,4 hektare. Letaknya berada di pusat Kanazawa dan bersebelahan dengan kastil Kanazawa.
Di Kenrokuen terdapat kolam besar yang bernama “Kasumigaike”. Di dekat kolam tersebut terdapat lentera batu yang menjadi simbol dari taman ini. kalian bisa menikmati indahnya bunga plum dan sakura di musim semi; azalea dan iris di awal musim panas; melihat daun berwarna merah dan kuning di musim gugur; serta tumpukan salju di musim dingin. Semuanya indah, Teman Traveler.
b. Kanazawa Castle, Kastil Penguasa di Zaman Edo
Kanazawa Castle berada di sebelah Kenrokuen Garden. Ikon wisata utama di Kanazawa ini dulunya adalah taman privat keluarga Maeda, penguasa Kanazawa pada masa Edo. Kompleks kastil ini terdiri dari taman dan bangunan kastil di tanah seluas 12 hektare.
Istana ini tak kalah keren dibandingkan dengan istana Jepang lainnya. Tak seperti bangunan istana Jepang yang umumnya memiliki banyak tingkat, Kanazawa Castle memiliki struktur memanjang. Warna putih yang dominan membuat istana ini berkilauan saat diterpa cahaya matahari. Cantik sekali, terutama saat musim bunga sakura.
Hari 5 (Shirakawago dan Takayama, Pedesaan Tradisional Jepang)
Berikut lanskap desa tradisional di Shirakawago dan Takayama yang bisa disaksikan Teman Traveler di hari kelima waktu liburan ke Jepang.
a. Melihat Indahnya Gassho-Zukuri di Shirakawago
Ingin melihat langsung suasana Jepang seperti dalam film Studio Ghibli? Setelah sarapan, Teman Traveler bisa menuju ke Shirakawago untuk melihat desa tradisional Jepang. Pedesaan ini terletak di lembah Sungai Sho-gawa dan di lembah Gunung Ryohaku.
Di sini kalian bisa melihat gunung, lembah, sungai jernih, ditambah indahnya gassho-zukuri (rumah tradisional). Bangunannya yang tinggi dengan atap yang lancip akan mengingatkan Teman Traveler dengan dongeng di masa kecil. Karena pesonanya, area ini pun mendapat gelar dari UNESCO sebagai World Heritage Site pada tahun 1995. Pedesaan ini juga terkenal sebagai hutan salju terbesar di dunia dan tempat paling bersalju di Jepang.
b. Pemandangan Kota Tradisional Takayama Sannomachi
Seperti pedesaan di Pulau Bali, Takayama Sannomachi juga memiliki peninggalan budaya dan adat yang kental. Kalian akan dimanjakan dengan kultur budaya Jepang kuno yang masih terjaga. Penduduknya kebanyakan orang tua, sedangkan anak mudanya kebanyakan sudah merantau ke kota besar. Kota ini terkenal dengan dua hal, yaitu hida beef dan sake. Berminat mencobanya, Teman Traveler?
Tempat wisata Jepang yang sempat direlokasi pada tahun 1971 ini memiliki lebih dari 30 bangunan yang dijaga bentuk aslinya sejak zaman Edo. Deretan rumah tradisional ini pun dijadikan museum terbuka yang dapat dikunjungi wisatawan. Pemandangan kota ini dihiasi dengan atap toko yang berjajar sepanjang jalan-jalan kuno. Klasik sekali bukan, Teman Traveler!
Hari 6 (Pemandangan Gunung Fuji)
a. Melihat Gunung Fuji Lebih Dekat dari Fuji 5th Station
Liburan ke Jepang akan terasa kurang tanpa mengunjungi Gunung Fuji. Gunung ikonik ini memiliki tinggi 3.776 m dan merupakan gunung berapi tertinggi di Jepang. Kita akan menuju Gunung Fuji Level 5 atau Fuji 5th Station untuk menyaksikan keindahannya secara lebih dekat. Pastikan Teman Traveler memakai pakaian yang tebal karena cuaca di sini sangatlah dingin. Gunung Fuji telah terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2013. Pada musim pendakian, gunung ini dikunjungi ribuan pendaki dari seluruh dunia. Gunung Fuji Level 5 merupakan titik tertinggi sebelum melakukan pendakian.
b. Belanja di Gotemba Factory Outlet
Gotemba Factory Outlet adalah tempat perbelanjaan paling terkenal untuk wisatawan Indonesia. Terdiri lebih dari 210 toko, barang yang dijual di sini lumayan lengkap. Mulai dari perhiasan dan aksesori, tas, hingga pakaian dari merek internasional maupun merek lokal Jepang. Barang-barang branded yang dijual di sini cukup murah. Selain itu, letaknya pun berada di kaki Gunung Fuji.
Hari 7 (Wisata di Yokohama)
a. Taman Yamashita
Taman Yamashita adalah salah satu taman khas dari daerah Yokohama yang juga merupakan tempat kencan yang populer. Selain bisa menyaksikan Teluk Tokyo yang terlihat sangat indah, Teman Traveler juga bisa melihat perahu yang datang dan pergi menuju teluk dan jembatan Yokohama. Pada musim semi dan musim gugur tempat ini sangat cocok dikunjungi untuk menyaksikan bunga mawar yang bermekaran. Selain itu, di daerah sekitar Taman Yamashita juga ada banyak kafe legendaris dan restoran yang menjadi favorit sejak dulu.
b. Area Shin Yokohama
Di daerah Shin Yokohama, selain terdapat Yokohama Arena dan Stadiun Nissan yang berukuran besar, di sana juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner yang ternama seperti Shin Yokohama Ramen. Lalu, di dalam bangunan Cubic Plaza Shin Yokohama, selain terdapat toko elektronik dan toko buku, di sana juga terdapat banyak toko makanan dan minuman yang menyajikan makanan ala Jepang, Cina, dan Barat. Bangunan Cubic Plaza Shin Yokohama ini terhubung dengan bangunan Stasiun Shin Yokohama. Stasiun terdekat untuk mengakses stasiun ini adalah Stasiun Shin Yokohama Subway Blue Line dan Stasiun JR jalur Yokohama. Anda bisa mengakses kedua stasiun tersebut dari Stasiun Yokohama dalam waktu 10 menit.
Itulah ulasan mengenai berbagai destinasi unik dan menarik yang patut dikunjungi oleh Teman Traveler jika hendak berkunjung ke Negeri Sakura. Terlebih jika kalian berada di sana selama satu minggu. Selamat berlibur, Teman Traveler! Next