Surabaya ternyata tidak hanya terkenal akan patung hiu dan buayanya saja, tempat ini ternyata banyak menyimpan potensi olahan kuliner yang tidak kalah dengan tempat lain. Jika Teman Tarveler sedang berkunjung di kota lain pasti akan sering menjumpai olahan yang memakai nama kota Surabaya sebagai nama dagang yang cukup terkenal dalam dunia kuliner. Dengan sajian khas rasa gurih dan pedas, Surabaya termasuk salah satu pemasok daftar kuliner terkenal di Indonesia.
Baca juga : Pinggan Bali, Desa Atas Awan yang Dingin dan Menawan!
Menjamurnya sajian kuliner surabaya di beberapa daerah otomatis ikut memperkaya sajian kuliner di daerah luar kota pahlawan itu sendiri. Seperti Bebek Ijo Bu Yayuk Surabaya yang berada di Kota Kediri ini selalu ramai setiap harinya mulai dari buka hingga menjelang tutup. Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya.
Lokasi Kedai yang Strategis
Berlokasi di Jl. Mauni, Kecamatan Pesantren Okta Kediri, tempat ini sejatinya justru sudah fokus diluar Kota Suarabaya. Kini tempat ini kerap manjadi salah satu kuliner pilihan saat berkunjung ke Kota Santri
Lokasi yang strategis karena berada disalah satu jalan akses utama kendaraan kecil hingga besar dari arah Wates ke Kediri serta sebaliknya, menjadikan Bebek Ijo Bu Yayuk Surabaya mudah untuk ditemukan. Apalagi tempat parkir yang cukup luas sehingga membuat pengunjung nyaman memarkirkan kendaraannya.
Interior Sesuai dengan Nama Kedai
Sesuai dengan nama sajiannya, kondisi dalam depot ini pun juga didominasi warna hijau denganĀ area makan yang cukup luas. Tidak hanya itu saja, kecepatan pramusajinya juga patut di acungi jempol kawan, responsif banget.
3 Jenis Sambal Khas
Pesanan biasanya siap di meja tidak sampai 10 menit. Berbeda dengan tempat makan lain, potongan sajian ayam dan bebek di tempat ini juga lumayan besar, dengan sajian variasi sambal hingga 3 macam. Mulai dari sambal pencit, sambal cabai merah dan sambal cabe hijau.
Aroma Gurih yang Menggugah Selera
Saat menikmati gigitan pada daging yang dicampur colekan sambal ijonya, sangat pas dengan tekstur daging yang cukup mudah ketika digigit. Bau amis yang umumnya ada pada bebek pun sama sekali tidak tercium, justru aroma gurihnya sangat kuat.
Bagi Teman Traveler yang suka sensasi asam bercampur pedas, colekan sambal pencit atau mangga muda semakin menambah rasa segar ketika menyantapnya.
Harga yang Terjangkau
Keistimewaan sajian pada tempat ini memang berada pada rasa sambalnya yang enak dan pas. Ditambah lagi harganya yang sangat terjangkau dengan potongan daging ayam dan bebek yang berukuran besar.
Selama menikmati sajian ini, hilir mudik beberapa pengunjung yang keluar masuk memang cukup tinggi dan didominasi oleh pelanggan pesanan ojek online.
Jika Teman Traveler sedang berada di Kota Tahu ini, maka tempat yang satu ini bisa dijadikan salah satu referensi menikmati sajian khas Kota Pahlawan yang tersohor akan cita rasa gurih bercampur pedasnya. Siap-siap digempur oleh kelezatan sambalnya ya. Selamat mencoba! Next