Kapal wisata tentu menjadi salah satu transportasi yang sangat diincar wisatawan terlebih untuk mengeksplor setiap sudut lautan di wilayah timur Indonesia yang tentu menyimpan berjuta pesona alam yang berbeda dibandingkan tempat lainnya.
Baca juga : Hostel 200 Ribuan di Chinatown Singapura, Rayakan Imlek Tanpa Bikin Kantong Bolong!
Masa pandemi, membuat banyak usaha di berbagai gulung tikar termasuk pariwisata karena harus berhenti beroperasi untuk mencegah keramaian serta memutuskan rantai penularan yang akan semakin memburuk jika berada dalam kerumunan.
Tidak adanya pengunjung di tempat wisata yang menyewa kapal untuk berlayar menikmati keindahan laut membuat beberapa kapal yang ada di Labuan Bajo tenggelam satu per satu. Kejadian ini diduga karena kapal kayu sudah terlalu lama terendam dalam air.
Selain itu, banyak juga faktor yang menyebabkan tenggelamnya kapal yakni kebocoran pada bagian bawah kapal, masuknya air bervolume besar dalam kapal sementara irung-irung tersumbat dan terakhir sengaja ditenggelamkan oleh pemilik.
Apapun alasan tenggelamnya, kita semua tentu berharap kejadian ini tidak akan dialami kembali oleh beberapa kapal termasuk yang berada di sektor wisata. Semoga pandemi ini segera berakhir dan aktivitas khususnya sektor wisata bisa kembali berjalan seperti biasa. Stay home stay safe! Next