Sejak pertama kali ditemukan kasus pertama virus corona, pada tanggal 23 Januari 2020 lalu Wuhan membatalkan semua jadwal penerbangan, kereta api hingga bus juga memblokir semua jalan raya kemudian dilanjutkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona menyebar luas. Sejak saat itu, semua aktivitas pada kota yang berpenduduk 11 juta jiwa itupun juga terhenti kurang lebih 76 hari.
Baca juga : 4 Tempat Nongkrong Jadul di Bandung, Asyik untuk Makan dan Ngumpul
Kini, Wuhan berangsur bankit dari keterpurukan karena sejak pertengahan bulan mei sudah tidak ada kasus baru virus cotona di Provinsi Hubei. Sehingga beberapa tempat wisata pun sudah kembali dibuka untuk umum seperti Wuhan Maya Beach Water Park yang kembali dibuka pada akhir bulan Juni namun hujan musiman membuat orang enggan keluar rumah pada waktu itu.
Dilansir oleh Hubei Daily, pada awal bulan Agustus lalu, water park ini dilaporkan menerima setengah dari jumlah pengunjung pada periode yang sama tahun lalu. Saat ini, pengunjung yang datang rata-rata 15.000 orang setiap harinya selama akhir pekan. Tidak hanya itu, bahkan Wuhan Maya Beach Water Park menawarkan diskon setengah harga untuk beberapa pengunjung.
Dilansir TribunTravel dari laman CNN Travel, orang-orang yang berkumpul di Wuhan Maya Beach Water Park ini dikarenakan tengah menonton festival musik. Lengkap dengan pakaian renang, ribuan penonton tersebut terlihat tanpa menggunakan masker dan tidak menerapkan tindakan physical distancing. Hal inilah yang membuat banyak orang di belahan dunia lain ramai memperbincangkan Wuhan terlebih masih banyaknya negara yang bergulat dengan virus ini seperti Amerika Serikat, Brasil, dan India. Next