Pada Minggu 20 September pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, di antara kurun waktu tersebut terdengar dua kali suara dentuman keras yang terdengar di sebagian wilayah Jakarta terutama di bagian Selatan dan Timur. Hal ini turut dilaporkan juga oleh Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca juga : 6 Tempat Nongkrong Asyik di Madiun, Kekinian Banget!
Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami dari BMKG dilansir dari berbagai sumber mengatakan jika tidak ada gempa bumi yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada kurun waktu pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Hal itu diperkuat dengan hasil Alat sensor gempa di Bogor dan Tangeranf Selatan. Alat itu memang menunjukkan jika tidak ada gempa yang terjadi.
Melalui akun pribadi twitternya, @DaryonoBMKG, yang diunggah 20 September 2020. Daryono mengatakan jika adanya aktivitas petir “Namun demikian, hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor, antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB,”.
Menurut Daryono pihak BMKG tidak ingin meberikan spekulasi atau dugaan apapun terkait suara dentuman yang terdengar di sebagain wilayah Jakarta tersebut. Dia mengatakan jika acuannya adalah data dari alat yang menunjukkan adanya aktivitas petir. Menurut Teman Traveler, dari mana sih asal suara dentuman itu? Next