Siapa sih yang tidak suka bakso? Kuliner ini merupakan kegemaran banyak orang Indonesia. Kini banyak divariasikan agar menjadi lebih menarik bahkan unik.
Baca juga : Hotel Tentrem di Jogja, Lokasi Menginap Mariah Carey yang Juga Pernah Diinapi Barack Obama
Nah, di Blitar ada bakso yang cukup hits yang harus Teman Traveler pecinta kuliner coba karena bentuknya dan porsinya yang tidak biasa. Ditambah lagi sensasi pedas yang dijamin menggoyang lidah. Penasaran? Yuk, simak!
Di grup media sosial, bakso ini cukup ramai diperbincangkan karena bentuknya yang tidak biasa, mirip dengan Bakso Tumpeng di Imogiri, Jogja. Beberapa kali saya mencoba datang kesana dan selalu kehabisan, hingga suatu ketika tidak sengaja mampir dan malah akhirnya saat itu saya berkesempatan untuk mencoba.
Lokasinya Dekat Makam Bung Karno
Bakso Tumpeng Mak Sus adalah nama warung bakso ini. Lokasinya di Jl. Trunojoyo, Kota Blitar. Selalu ramai dengan pengunjung yang ingin mencoba keunikan bentuk dan rasa baksonya yang tidak biasa.
Lokasi warung bakso sangat dekat dengan makam Bung Karno, namun
sedikit tersembunyi dengan jalan yang tidak begitu lebar. Jika Teman Traveler membawa kendaraan roda 4, maka akan sedikit kesulitan dalam mencari tempat parkir.
Warungnya sendiri kurang begitu luas sehingga ketika sedang penuh, pengunjung yang tidak mendapatkan tempat duduk harus rela untuk membawa pulang pesanan mereka.
Berbagai Menu Bakso dengan Bentuk Unik
Untuk menunya sendiri memiliki berberapa variasi bentuk atau tampilan Bakso, mulai dari tumpeng, hamburger, batako, mangkok hingga granat dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera.
Tidak lama, 2 pesanan akhirnya datang. Ada Bakso Tumpeng dan Bakso Batako. Sebenarnya saya ingin mencoba Bakso Hamburger, namun sudah habis sehingga ganti memesan Bakso Batako.
Saat pertama kali melihat sajian di mangkok, saya dan teman sedikit bengong karena porsinya yang besar. Bahkan Bakso Batako milik saya harus diletakkan di piring tersendiri dengan kuah terpisah.
Cocok bagi Pecinta Kuliner Pedas
Saat mencicipi kuah bakso, rasanya tidak jauh berbeda dari bakso pada umumnya. Namun, ketika saya coba belah Bakso Batako, saya baru menyadari kalau di dalamnya juga diisi bumbu cabai yang digerus kasar.
Ketika saya coba melahap potongan daging bakso beserta sedikit cabainya, rasa pedas langsung membuat kita mengernyitkan dahi. Pedas dan panas bakso adalah kombinasi sempurna untuk menyiksa lidah. Teman saya bahkan secara tidak sengaja menggigit cabai setengah utuh di dalam daging bakso.
Melihat ke sekeliling tidak jauh berbeda dengan kami, pengunjung lain sudah banyak memegang gelas minum masing-masing.
Untuk rasa daging baksonya menurut saya lumayan, dengan kepadatan daging pentol yang tebal dan berlimpah.
Akhirnya kami menyerah karena tidak mampu menghabiskan makanan karena porsinya yang besar, ditambah kesalahan memilih level pedas. Bagi Teman Traveler yang biasa makan besar dan pedas cadas, tempat ini bisa dijadikan rujukan ketika mampir ke kota Blitar.
Dengan harga Rp. 15.000 per mangkok kita tidak hanya kenyang tapi juga bisa merasakan sensasi makan bakso dengan bentuk dan rasa yang unik. Selamat mencoba. Next