Tak berlebihan jika wisata Dompu, Sumbawa di Nusa Tenggara Barat disebut surganya pecinta wisata alam. Karena provinsi ini memiliki banyak sekali daerah yang menyimpan keindahan luar biasa, salah satunya adalah Pulau Satonda yang memiliki pemandangan yang sangat indah.
Baca juga : Benteng Van Den Bosch, Sisa Kejayaan Kolonial di Tanah Jawa
Daya Tarik Pulau Satonda
Pulau Satonda merupakan sebuah daratan yang terbentuk oleh letusan gunung api dari dasar laut jutaan tahun lalu, pulau vulkanis Satonda terlihat mempesona apabila apabila dipandang dari puncak gunung Tambora. Di sana kamu akan mendapatkan hamparan pasir putih dan pantai yang bersih.
Disana kamu juga dapat melakukan snorkeling atau diving untuk melihat ragam terumbu karang indah serta fauna dasar lautnya yang memesona, seperti bintang laut, penyu sisik, dan aneka ikan hias.
Selain keindahan dan pesonanya, Pulau Satonda memiliki daya tarik utama yaitu airn danaunya yang asin bahkan dua kali lebih asin dari air laut, sehingga tanpa berenang pun kamu bisa mengambang dan tak tenggelam di permukaan danau.
Mitos Pulau yang Terlarang
Keindahan dan pesona pulau ini tak lepas dari cerita masyarakat sekitar, yaitu soal pulau yang disebut terlarang. Sebagian masyarakat meyakini, pulau ini juga merupakan pulau terkutuk, siapapun tidak boleh mendiaminya.
Menurut cerita, pulau ini merupakan tempat pengasingan putri cantik dari Kerajaan Sanggar, bernama Putri Dae Minga. Dikisahkan, pada masanya Putri Dae diperebutkan oleh banyak orang dari berbagai kerajaan karena pesona parasnya. Akhirnya memicu pertikaian antar-kerajaan. Karena tak ingin terjadi pertikaian , akhirnya Raja Sanggar mengasingkan putrinya ke Pulau Satonda. Berujung depresi, akhirnya Sang Putri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di Danau Satonda.
Sebelum tenggelam, Sang Putri mengeluarkan kutukan sekaligus sumpah terakhirnya. ”Tidak ada wanita yang bisa mendapatkan anggun dan cantik dalam satu waktu. Jika ia anggun, maka ia tidak cantik. Jika ia cantik, maka ia tidak anggun.” Sumpah ini ditujukan kepada semua wanita, agar nasibnya tidak sama seperti dirinya, dan tak ada lagi gadis tak bersalah yang harus dikorbankan seperti dirinya.
Selain itu pada bagian pesisir di pulau ini kamu akan banyak menjumpai beberapa pohon bernama pohon kalibuda atau pohon harapan. Dinamakan pohon kalibuda atau harapan karena menurut orang sekitar, pohon ini dipercaya dapat mengabulkan segala permintaan dengan cara menggantungkan apapun yang dimilikinya dan memanjatkan doa kepada leluhur dengan mengambil tempat di sekitar pohon.
Lokasi dan Tiket Masuk
Pulau Satonda adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau ini terletak di lepas pantai utara Pulau Sumbawa. Pulau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Dompu, 3 kilometer dari Selat Sanggar di Laut Flores dan secara administratif berada di wilayah Desa Nangamiro di Kecamatan Pekat.
Untuk mencapai Pulau Satonda dari daratan, penyeberangan bisa dari Labuan Kenanga. Dengan lama perjalanan sekitar 15 menit. Untuk biaya retribusi cukup Rp 10.000 saja, sangat murah dan kamu bisa menikmati pemandangan yang sangat indah. Sungguh suatu fenomena alam yang mengesankan dan karenanya layak dijaga dan dilindungi kelestariannya. Next