Bertani adalah salah satu penyumbang pangan bagi masyarakat yang semula hanya di lakukan di sawah. Anak-anak muda pun kini jarang yang mau bekerja di sawah. Padahal tempat bercocok tanam ini bisa juga disulap menjadi destinasi wisata edukatif. Salah satu daerah yeng mekakukannya adalah Kampung Mina Padi Samberembe di Sleman, Yogyakarta.
Baca juga : Air Terjun Tibu Bunter, Wisata Alam di Tengah Persawahan Lombok Barat
Sistem persawahan ini diselingi dengan ikan atau udang yang dipelihara di sekitar sawah. Sistem baru ini banyak dikembangkan di Yogyakarta
bahkan kini sudah menjadi bahan percontohan untuk beberapa negara lain yang ingin mengembangkan sistem mina padi. Berada di desa Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Di desa wisata ini sangat unik karena mengembangkan pertanian, peternakan, dan perikanan secara bersamaan dan dengan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Wisata edukasi yang sangat disarankan untuk keluarga yang suka berwisata bernuansa persawahan. Desa mina padi Samberembe ini menyuguhkan berbagai pertanian sayur organic dengan pupuk dari limbah peternakan. Limbah pertanian
atau daun daun hasil pangkas sayur yang biasa dibuang di sini petani
memanfaatkannya untuk pakan alami ikan.
Jika berwisata bersama keluarga di sini akan mendapatkan banyak ilmu baru mengenai pertanian yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain. Dengan hanya membayar parkir sebesar Rp 2000 saja per motor tanpa ada tiket masuk tentu ini akan menjadi wisata yang sangat murah dan sangat bermanfaat. Next