rachma muslikha
Minuman- minuman yang dijual pada masa ini sungguh sangat beragam untuk dicoba dengan berbagai varian rasa dan toping yang biasa maupun yang unik. Minuman- minuman hits di kalangan anak anak generasi sekarang banyak ditemui di pinggir- pinggir jalan dengan tampilan warna- warni. Tak heran jika minuman tradisional kini banyak tersingkir oleh
kuliner zaman sekarang.
Baca juga : Ayam Bahagia di Jakarta, Sajikan Rendang Bakar Satu-satunya di Indonesia Sejak 1952
Minuman tradisional yang masih ada salah satunya adalah wedang bajigur yang mungkin sekarang agak susah untuk mencarinya. Di tengah perempatan sawah area Sewon Bantul masih ada penjual wedang bajigur yang sangat diminati. Jika anda ingin ke sana patokannya adalah
SMPN 1 SEWON di pojok selatan tepat di sebrangnya ada gang kecil menuju ke arah barat masuk lurus hingga perempatan, nah tepat di pinggir perempatan itulah wedang bajigur ini dijajakan.
Untuk jam buka-nya, wadang bajigur di tengah sawah ini buka pada jam 04.00 wib hingga sekitar pukul 22.00 wib jadi pastikan anda ke sana di antara jam tersebut. Wedang bajigur ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dengan harga Rp. 5000 saja per gelas besar. Wedang
bajigur ini berisi serutan kelapa muda dan roti tawar yang di iris kotak-
kotak. Wedangnya sendiri terbuat dari santan kelapa yang gurih dan dimasak dengan campuran susu.
Rasanya cenderung gurih dan tidak serak di tenggorokan, minuman ini juga sangat mengenyangkan karena adanya irisan roti tawar. Minuman yang disajikan dengan keadaan panas ini sangat enak dinikmati di tengah suasana malam di pinggir sawah dengan disediakan kursi panjang
dan karpet untuk tempat duduk.
Semilir angin yang dingin tidak akan terasa jika anda meminum wedang bajigur ini karena hangatnya. Ada bisa mengobrol dengan keluarga juga di pinggir sawah ditemani wedang bajigur yang mantap. Bintang- bintang yang terlihat dilangit suara suara sawah malam juga menambah sensasi yang sangat membuat anda nyaman minum bajigur ini sambil mengobrol dengan pasangan. Next
