in , ,

Destinasi Traveling di Banyuwangi

Kawah Ijen
Kawah Ijen

Banyuwangi yang berada di wilayah timur Indonesia ini mempunyai tempat wisata yang aduhai lho. Biasanya wilayah banyuwangi ini hanya dilewati begitu saja oleh para wisatawan yang menuju ke Pulau Bali. Untuk transportasi menuju kesini bisa menggunakan kereta ataupun kendaraan pribadi. Nah saya akan menceritakan pengalaman ke Banyuwangi dengan menggunakan kereta api.

Baca juga : Hotel Bali dengan Bathtub di Samping Ranjang, Bangkitkan Mood Sehabis Bangun Tidur

[Pantai di Banyuwangi]

Saya berangkat dari Kota Jogja naik dari stasiun Lempuyangan dengan tujuan stasiun Banyuwangi Baru. Kereta yang tersedia menuju Banyuwangi ini hanya ada satu yaitu kereta ekonomi sri tanjung lama perjalanannya 13 jam 50 menit waow lama sekali kan. Kereta berangkat pada pukul 07.00 pagi dan sampai pada pukul 20.50 malam. Saya membungkus sarapan untuk saya makan di kereta dan membeli snack cemilan serta minuman untuk bekal selama perjalanan.

[Stasiun Lempuyangan] stasiun awal untuk melakukan perjalanan.

Bagaimana rasanya naik kereta selama itu ? tidak bisa dipungkiri memang kadang rasa bosan melanda selama perjalanan. Tapi jika kita berangkat bersama teman traveling lainnya tentu rasa bosan itu akan sirna. Di kereta ini saya banyak bertemu sekelompok anak-anak muda yang asik sekali mereka menyanyi bersama seakan sedang mengadakan live konser dikereta. Sangat menghibur sekali bagi saya yang sedang dilanda kebosanan. Tak hanya itu saya juga bertemu dengan penumpang yang sensitif tidak suka kebisingan yang dibuat oleh penumpang yang lain. Pokoknya beragam penumpang kereta saya temui selama perjalanan 13 jam lebih ini.

Begitu sampai di stasiun Banyuwangi Baru. Saya di jemput oleh travel yang sudah saya pesan sebelum berangkat. Sayangnya untuk mengelilingi destinasi wisata di Banyuwangi ini tidak di dukung oleh transportasi umum yang memadai sehingga menyewa mobil dan pengemudi merupakan pilihan yang tepat. Begitu jemputan datang saya memulai perjalanan pertama saya makan malam dulu untuk mengisi perut yang lapar lalu melanjutakan perjalanan untuk menuju destinasi wisata yang populer di Banyuwangi. Ini adalah daftar tempat yang saya kunjungi saat traveling ke Banyuwangi.

1. Kawah Ijen

[Kawah Ijen] warna air kawah yang cantik mebuat wisatawan datang untuk melihatnya.

Setelah mengisi tenaga, perjalanan langsung saya lanjutkan menuju kawah ijen. Ditengah perjalanan saya berhenti sebentar di kamar mandi umum sebelum pos pendakian. Disini saya membersihkan diri dan berganti pakaian hangat untuk bersiap mendaki, setelah siap perjalanan dilanjutkan menuju ke pos pendakian. Untuk menuju ke Kawah Ijen kita harus mendaki selama  2 jam. Kawah ijen ini luar biasa indah berwarna hijau toscha dan ada blue fire si api biru yang sangat langka disini. Setelah matahari mulai bersinar saya kembali turun lalu bersih-bersih diri untuk melanjutkan ke perjalanan selanjutnya.

2. Taman Nasional Baluran

[Baluran] savana yang terlihat hijau dimusim penghujan.

Nah kalau kalian punya impian ke Afrika tapi belum terwujud kalian bisa coba datang kesini dulu nih pasalnya Taman Nasional Baluran ini juga disebut sebagai Little Africa yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah taman ini berupa sabana yang mirip sekali di Afrika.

[Pemandangan dari dalam mobil] jalan yang dilalui disini berupa tanah dan diberi pagar kayu sebagi pembatas.

Disini banyak satwa liar yang hidup bebas berkeliaran diarea sabana yang paling banyak terlihat adalah kawanan rusa yang berlarian kesana kemari.

[Sabana] terlihat sabana sedang hijau dengan pemandangan gunung yang gagah.

Taman Nasional Baluran ini terdiri dari sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Saya juga sempat melihat hutan mangrove yang letaknya di dekat pantai.  Pantainya sendiri sangat bersih dan sangat indah. Beberapa kawanan monyet juga terlihat dikawasan ini

[Jalan menuju hutan mangrove] jalananya melewati jalan setapak dengan batas samping jalan berupa kayu yang pendek.

3. Restoran di Pinggir Pantai Banyuwangi

Tempat ini juga terkenal dengan banyaknya restoran dengan pemandangan langsung kelaut. Sambil makan sambil melihat kapal-kapal yang melintas. Menu yang ditawarkan juga sangat beragam. Untuk harga memang sedikit lebih mahal tapi pengalaman makan disini akan seru sekali.  

[Restoran tepi pantai] Pemandangan laut yang bisa dinikmati secara langsung dari restoran.

Gimana nih sahabat traveling ada yang ingin merasakan makan di restoran yang ada dipinggiran laut ini sambil menikmati angin sepoi-sepoi?. Dari restoran kita juga bisa memandangi Pulau Bali dari kejauhan seru sekali kan.    Nah setelah lelah berwisata seharian saya langsung menuju salah satu hotel yang ada di Banyuwangi untuk beristirahat memulihkan tenaga karena besok paginya harus kembali naik kereta selama hampir 14 jam untuk pulang kembali ke Jogja. Ini adalah cerita singkat perjalanan saya selama di Kota Banyuwangi.   Next

ramadan
Kafe di Makassar

Mampir ke Makassar, Ini Dua Kafe Asik untuk Nongkrong

fi paket wisata vaksin covid-19 Bali

Pertama Kalinya Akan Ada Paket Wisata Vaksin Covid-19 di Bali