Nuril Azizah
Salah satu ikon wisata Italia yang terkenal Colosseum di Roma telah membuka bagian ruang bawah tanahnya untuk para wisatawan. Ruangan ini dahulu sebagai tempat tunggu para gladiator, hewan buas serta tahanan ketika akan bertanding. Berikut ulasannya.
Baca juga : Deretan Tempat Wisata di Dili, Semuanya Punya Keunikan
Pertama Sejak 2.000 Tahun
Inti dari bangunan Colosseum adalah ruang bawah tanahnya yaitu lorong yang menjadi kandang dan ruangan para tahanan, hewan buas, serta gladiator menunggu untuk memasuki arena. Menjadi momen pertama kali dibuka dalam sejarah sejak 2.000 tahun terakhir. Kawasan ini akan dibuka kembali untuk umum pada 25 Juni 2021 lalu, setelah melewati proses renovasi yang memakan waktu lama.
Proses Restorasi
Proses restorasi melibatkan lebih dari 80 arkeolog, arsitek, insinyur bekerja di lorong bawah tanah seluas 15.000 meter persegi selama dua tahun untuk mengembalikan pusat perhatian ke sebuah museum populer dicintai di seluruh dunia.
Sebelum menjadi balkon melingkar yang dapat menampung hingga 70.000 penonton, arena diisi dengan air untuk menghidupkan kembali pertempuran laut. Proses restorasi baru selesai sepanjang 160 meter, mengungkapkan bagian dari monumen yang belum dapat diakses oleh pengunjung.
Agar Memahami Fungsi
Kemudian proses restorasi ini bertujuan agar para wisawatan dapat memahami fungsi sebenarnya dari Colosseum di Roma. Pembukaan tempat ini dilakukan seiring dengan upaya restorasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan Italia. Salah satunya adalah area ruang bawah tanah.
Pengerjaan restorasi ini dimulai sejak tahun 2018 namun sempat tertunda dikarenakan kasus covid-19 yang melanda dunia. Selanjutnya pemerintah Italia berharap dapat menyediakan bangunan bersejarah Romawi dengan lantai berteknologi tinggi baru yang diharapkan akan ada pada tahun 2023 mendatang.
Demikian ulasan Colosseum di Roma Italia yang telah membuka area ruang para gladiator untuk para wisatawan. Setelah pandemi berakhir bisa menjadi referensi wisata luar negeri Teman Traveler. Jangan lupa selalu jaga protokol kesehatannya. Next
