in , ,

4 Candi Eksotis di Perjalanan Menuju Puncak Bekel Mojokerto

Gunung Bekel mungkin belum populer di telinga traveler dan tidak setenar Gunung Penanggungan. Meski letaknya bersebelahan dengan Gunung Penanggungan, masih banyak pendaki yang tidak menyadari bahwa lokasi keduanya berdekatan. Spot Bekel dapat menyuguhkan pemandangan yang tak kalah indah dibanding Penanggungan di seberangnya.

Baca juga : Ternyata Traveling Bisa Bikin Sehat Loh, Ini Alasannya!

Puncak Bekel 1260 Mdpl via instagram @ari_purwantoro

Treking untuk menuju ke puncak bekel lumayan melelahkan dan banyak tanjakan. Meski begitu, pemandangan selama perjalanan pasti akan menbuat kamu terpana. Nuansa mistis juga akan menyertai kalian saat treking ke puncak Bekel. Sepanjang jalur kalian akan menemukan beberapa candi sebagai pertanda tiba di pos atau shelter pendakian.

Pos pertama adalah Candi Bayi, bangunan masa lampau yang masih lestari hingga saat ini. Jarak tempuhnya sekitar satu jam dari basecamp. Candi ini berada di sebelah kanan jalur pendakian dan seperti bekas reruntuhan bangunan kuno. Biasanya para pendaki istirahat sambil makan-makan di sini. Jika sudah kenyang, jangan lupa bawa selalu sampahmu .

Pelataran Candi Bayi Pos 1 via instagram @luki_sutrisno

Perjalan berlanjut sekitar 30 menit lagi dengan trek mulai menanjak, kamu bakal menemukan sungai kering. tetap hati-hati karena bebatuan sedikit licin dan trek nanjak di depan mata pertanda hampir sampailah di Candi Putri sebagai Pos 2.

Pelataran Candi Putri yang Tampak Luas via manusialebah.com

Candi Putri merupakan situs terbesar yang ada di lingkungan Gunung Penanggungan. Tampak struktur bangunannya masih rapi dan luas, tepat bagi kamu yang ingin nge-camp di pelataran candi Putri. Pilihlah tempat yang sudah diberi tanda bahwa boleh didirikan tenda. Selalu patuhi aturan yang dibuat guna menghormati situasi budaya dan lingkungan setempat.

Setelah Candi Putri, perjalanan kamu akan sampai di Candi Pura. Di sinilah tempat percabangan jalur Puncak Bekel dan arah puncak Penaggungan. ambillah jalur kiri jika kamu ingin melanjutkan ke puncak Bekel. Karena areanya terbuka dan jarang ada pohon, lokasi ini tak layak dijadikan tempat camp.

Candi Pura Gunung Bekel via sepasangcarier.com

Saat kamu melanjutkan perjalanan ke puncak Bekel, jangan senang dulu saat melewati jalan turunan. Setelah itu, kamu bakal treking yang sesungguhnya. Akan ada tanjakan dengan tingkat kemiringan hingga 70 derajat, dengan tanah yang sedikit licin. Hati-hati saat melewati jalur tersebut.

Di tengah perjalanan kamu bakal melewati Candi Naga 1 d iantara lereng terjal Bekel. Kamu bisa beristirahat di sekitaranya dengan suguhan view Penanggungan yang gagah.

Candi Naga 1 Lereng Bekel via instagram @poeztoproject

Trek miring wajib kamu lewati sebagai akhir dari perjalanan menuju puncak Bekel. Jika kamu berjalan di waktu petang hari. Kamu bakal ditemani dengan gemerlap lampu kota Mojokerto dan Sidoarjo dari sisi utara lereng Bekel.

Sampailah di puncak Bekel dengan ketinggian 1.260 mdpl. Di sinilah kamu bakal menikmati indahnya sunset dan gemerlap lampu kota saat malam hari. Dan golden sunrise di ufuk timur yang bikin mata ternganga saat pagi tiba.

Gemerlap kota Mojokerto dan Sidoarjo via instagram @alexrohman_

Bawalah air sesuai kebutuhan mu dari bawah, karena sepanjang perjalanan ke puncak Bekel tidak tersedia sumber air. Nikmatilah suasana di Puncak Bekel, hilangkan sejenak berbagai kenangan dengan mantan. dan jangan lupa bawalah selalu sampah mu turun. Tetap jaga alam kita dengan sebijak mungkin. Next

ramadan

Pacet, Wisata Mojokerto untuk Para Pencari Kesejukan

Fi stasiun ka menyediakan vaksin covid-19

Stasiun KA Menyediakan Vaksin Covid-19 Gratis, Berikut Daftar Lokasinya