Arif Santoso
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Dengan ketinggian 3428 mdpl, gunung ini memiliki julukan sebagai atap Jawa Tengah. Banyak pendaki yang memutuskan untuk menaklukan gunung ini meski pandemi masih berlangsung. Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan pada akhir pekan pun ramai oleh para pendaki.
Baca juga : Masjid Bergaya Kontemporer Unik di Indonesia, Jadwalkan Wisata Religi dari Sekarang
Dengan keramaian tersebut, tentunya pihak pengelola dari pendakian Gunung Slamet tidak ingin menimbulkan adanya cluster baru penyebaran COVID-19. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pihak pendakian memberikan syarat kepada para pendaki untuk membawa surat keterangan sehat untuk pendaki yang mana masih satu provinsi. Untuk para pendaki dari luar provinsi diharapkan melakukan rapid-test antigen dan membawa surat hasil pemeriksaan tersebut.
Meski menggapai puncak Slamet cukup berat karena medan jalan berpasir dan berbatu dengan tingkat kemiringan yang cukup terjal 40 derajat hingga 65 derajat. Namun, hingga kini berbagai pesona dan daya tarik Gunung Slamet selalu menjadi magnet bagi setiap para pendaki. Bentang alam dan lanskap, serta pemandangan matahari terbit dari atas puncaknya juga memang memesona.
Terlebih pesona kawah yang menganga luas dengan asap mengepul diberbagai titik membuat suasana sedikit lebih menegangkan. Terkadang angin berhembus ke arah puncak pendakian membawa asap belerang dengan bau khas yang sedikit menyengat. Batuan berwarna hitam dan merah, pasir hitam, dinding kawah, asap solfatara, dan bahkan dari salah satu puncaknya, saya dapat melihat langsung bagian dalam kawah yang berwarna merah menyala yang berasal dari lava. Gunung api yang mempunyai ketinggian 3.438 meter di atas permukaan laut (mdpl) begitu menarik, karena aktifnya gunung ini, sering kali saya melihat beberapa perubahan yang terjadi pada bagian kawah puncaknya.
Namun hal tersebut seakan akan sirna dengan tampilan panorma pemandangan dari puncak gunung Slamet yang menakjubkan.Sisi barat tampak gagah gunung Ciremai dengan bukit bukit kecilnya. Sisi utara dan selatan yang memberikan keindahan bentang lautan tanpa ujung. Dan sisi timur tampak gunung Sindoro dan Sumbing serta pegunungan Dieng dengan lautan awannya yang mempesona. Ditambah lagi sinar sunrise yang indah membuat pendaki takjub akan keindahannya.
